5 Defender Yang Juga Pantas Raih Ballon d'Or

5 Defender Yang Juga Pantas Raih Ballon d'Or
Sergio Ramos (c) Ist

Bola.net - Bola.net - Defender seringkali diabaikan pada penghargaan individu, terutama dalam perebutan Ballon d'Or. Namun, hal ini sungguh tidak adil karena bek tengah dan fullback juga merupakan tulang punggung kesuksesan sebuah tim.

Sudah saatnya kita menyadari bahwa defender juga punya peran yang sangat penting di lapangan. Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo yang saat ini menjadi dua pemain terbaik dunia tentu saja tidak akan bisa sukses apabila di tim mereka tidak punya defender berkualitas.

Namun, justru para penyerang yang lebih banyak mendapatkan pengakuan berupa penghargaan pemain terbaik. Padahal, untuk meraih kesuksesan, sebuah tim harus mengandalkan kerja keras sebelas pemain dan bukan hanya pencetak gol.

Dari perspektif ini, tidak ada diragukan lagi kalau defender juga punya peran yang sama pentingnya dengan gelandang atau penyerang. Oleh karena itu, defender juga pantas mendapatkan penghargaan individu tertinggi seperti Ballon d'Or.

Berikut ini lima defender era sekarang ini yang juga pantas mendapatkan Ballon d'Or seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Leonardo Bonucci

Leonardo Bonucci

Leonardo Bonucci

Leonardo Bonucci sudah menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia dalam beberapa musim terakhir. Dia membantu Juventus memenangkan enam gelar Serie A dan menembus dua final Liga Champions. Leo adalah bek modern berkat agresivitasnya, membaca permainan dan kemampuan mengontrol bola.

Pemain berusia 30 tahun itu juga salah satu deep lying playmaker di dunia. Saat Claudio Marchisio cedera dan Miralem Pjanic belum datang, dialah yang mengatur build-up permainan Juventus.

Peran Bonucci dalam sistem Antonio Conte di Euro 2016 sangat terlihat karena dia selalu menjadi salah satu pemain terbaik Italia. Sebelum pindah ke AC Milan dan menjadi kapten di sana, Bonucci sudah memainkan peran penting di Juventus, mencapai jumlah menit tertinggi kedua tanpa kebobolan gol, dalam sejarah Liga Champions.

Selain unggul dalam bertahan, Bonucci menyelesaikan musim tersebut dengan torehan empat gol dan delapan assist.
2 dari 5 halaman

Marcelo

Marcelo

Marcelo

Marcelo merupakan bek kiri terbaik di dunia. Musim 2016/17 bisa dibilang musim terbaiknya, di mana dia memainkan peran penting saat Real Madrid merengkuh gelar La Liga dan Liga Champions.

Marcelo tampil impresif sepanjang musim, tapi terutama menjelang paruh kedua musim. Melawan Bayern Munchen di perempatfinal Liga Champions, pemain berusia 29 tahun itu menampilkan salah satu penampilan terbaiknya, saat menutup pergerakan pemain Belanda Arjen Robben di Santiago Bernabeu, sambil membantu serangan.

Cristiano Ronaldo boleh jadi mencetak hat-trick, tapi hanya sedikit yang meragukan kalau tanpa Marcelo, raksasa Spanyol mungkin tidak berhasil menembus semifinal, apalagi meraih gelar juara. Marcelo mengakhiri musim dengan koleksi dua gol dan 13 assist.
3 dari 5 halaman

Philipp Lahm

Philipp Lahm

Philipp Lahm

Philipp Lahm sudah pensiun pada akhir musim 2016/2017, namun ia selalu menunjukkan penampilan yang konsisten dalam setiap pertandingan.

Josep Guardiola tentu punya alasan mengapa ia menilai pemain berusia 33 tahun itu sebagai pemain paling cerdas yang pernah ditanganinya. Sebuah pujian menarik dari salah satu manajer yang paling sukses di dunia sepakbola.

Lahm menjadi tokoh kunci bagi raksasa Bundesliga Bayern Munich selama 12 tahun terakhir, di mana mereka sangat mendominasi kompetisi lokal. Setelah kalah dari Inter Milan dan Chelsea di final Liga Champions, Bayern akhirnya berhasil menjadi juara setelah mengalahkan Borussia Dortmund di tahun 2013.

Setelah gagal menjadi juara dunia pada 2006 dan 2012, Lahm akhirnya berhasil mengantarkan Jerman mengangkat trofi Piala Dunia pada 2014 dan sekaligus menutup karirnya internasional dengan indah.
4 dari 5 halaman

Dani Alves

Dani Alves

Dani Alves

Sama seperti Philipp Lahm, Dani Alves adalah salah satu fullback terbaik dalam sejarah sepakbola, dan baru saja menjalani musim yang bagus di Juventus.

Raksasa Italia itu selalu merebut gelar Serie A, tapi Alves mampu mendorong mereka sampai final Liga Champions, berkat mental juara di ruang ganti, pengalaman dan juga kemampuan tekniknya.

Pemain Brasil itu mencetak tiga gol dan mengemas empat assist di Liga Champions, dan penampilan terbaiknya terjadi di fase knock out melawan tim seperti Porto, Barcelona dan AS Monaco.

Banyak yang menganggap Alves sebagai fullback terbaik di generasinya dan sangat pantas mendapat Ballon d'Or. Terlebih sang pemain sudah meraih kesuksesan besar dengan memenangkan 34 trofi dalam sepanjang karirnya.
5 dari 5 halaman

Sergio Ramos

Sergio Ramos

Sergio Ramos

Ketika berbicara siapa defender yang pantas memenangkan Ballon d'Or, nama Sergio Ramos pasti akan terlintas dalam pikiran Anda. Dalam tiga tahun terakhir, tidak ada bek yang lebih pantas lagi memenangkan penghargaan tersebut selain kapten Real Madrid.

Pemain berusia 31 tahun itu tidak hanya meningkatkan kemampuan bertahannya dan mengurangi tendensinya untuk melakukan kesalahan, namun dia juga sudah memberikan pengaruh yang besar di atas lapangan.

Ramos sama pentingnya dengan pemain Madrid lainnya saat memenangkan tiga trofi Liga Champions dalam empat tahun terakhir.

Di final 2014 melawan Atletico Madrid, Ramos yang mencetak gol penyeimbang pada menit akhir yang kemudian membuahkan gelar. Sebelum itu, dia mencetak dua gol saat mengalahkan Bayern Munchen saat timnya menang 4-0 di Jerman

Pada 2016, dia mencetak gol lagi di final, saat Los Merengues memenangkan derby lewat adu penalti, dan kemudian merebut gelar Liga Champions. Sedangkan untuk musim lalu, Ramos mencetak sembilan gol.

Meski tampil cemerlang di lini belakang, Ramos sepertinya masih kalah dibandingkan dengan Cristiano Ronaldo yang sangat difavoritkan untuk meraih trofi Ballon d'Or tahun ini.