5 Bek Terbaik di Eropa yang Berusia di Bawah 25 Tahun

Bola.net - Bola.net - Bek tengah punya peran yang sangat penting dalam tim sepakbola. Mereka menjadi palang pintu terakhir pemutus serangan lawan sebelum berhadapan satu lawan satu dengan penjaga gawang.

Karena itu, kebutuhan akan bek tengah berkualitas sangatlah tinggi. Setiap klub besar selalu mencari bek yang tangguh agar barisan pertahanan mereka sulit ditembus oleh lawan.

Saat ini tengah bermunculan bek-bek muda yang mampu mencuri perhatian sejumlah klub raksasa Eropa. Kehadiran mereka bisa menjadi pengganti jangka panjang dari bek-bek hebat macam Sergio Ramos, Gerard Pique maupun Leonardo Bonucci.

Berikut ini adalah sejumlah bek tengah potensial dan usianya masih di bawah 25 tahun seperti dilansir Sportskeeda.

Matthijs De Ligt

Matthijs De Ligt adalah bek tengah Belanda yang saat ini bermain untuk Ajax dan sudah menjadi salah satu pemain muda terbaik di dunia sepakbola saat ini.

De Ligt membuat sejarah ketika dia menjadi kapten termuda di sepakbola Belanda dan dia punya apa yang dibutuhkan untuk meraih sukses di level atas. Pada usia 17 tahun, De Ligt sudah mendapat kesempatan memperkuat timnas Belanda di tahun 2017.

Sampai sejauh ini sudah banyak klub besar yang dikaitkan dengan De Ligt. Pindah ke klub besar mungkin masih terlalu cepat untuk pemain berusia 19 tahun itu dan dia bisa menjadi salah satu bek terbaik dunia di masa mendatang.

Milan Skriniar

Milan Skriniar mulai dikenal sejak pindah ke Italia pada tahun 2016. Setelah membela Sampdoria pada musim 2016/17, Skriniar pindah ke Inter Milan dengan nilai transfer sebesar 20 juta euro.

Transfer itu membuat Skriniar menjadi pemain Slovakia termahal sepanjang masa. Dia tidak pernah absen di liga bersama Inter musim lalu dan berhasil membawa klub ke Liga Champions setelah absen selama tujuh tahun.

Banyak klub besar yang tertarik dengan Skriniar pada musim panas tetapi dia memutuskan tetap bertahan di Inter. Namun, jika melihat perkembangannya, Skriniar mungkin akan bermain di klub elit Inggris atau Spanyol beberapa tahun mendatang.

John Stones

John Stones bergabung dengan Manchester City dengan biaya transfer sebesar 47,5 juta pounds dari Everton pada 2016. Hal itu membuatnya menjadi bek tengah termahal kedua pada saat itu dan ada alasannya.

Pada usia 24 tahun, John Stones adalah bek tengah yang sangat bagus. Musim pertamanya bersama City tidak seperti yang diharapkan, tetapi ia menebus kesalahannya di musim kedua dan tampil cemerlang untuk City saat mereka meraih gelar Premier League musim lalu.

Bek Man City itu adalah bagian penting dari skuat Inggris yang menembus semifinal Piala Dunia tahun ini dan mencetak satu gol. Stones masih muda dan bisa meraih kesuksesan yang lebih besar lagi.

Samuel Umtiti

Samuel Umtiti bergabung dengan Barcelona pada tahun 2016 dari Lyon seharga 25 juta euro dan kariernya meningkat sejak saat itu. Setelah memenangkan La Liga dan Copa Del Rey musim lalu, Umtiti memenangkan Piala Dunia bersama Prancis dan membentuk duet bek tengah yang solid dengan Raphael Varane.

Bek muda asal Prancis itu mampu membuktikan kualitasnya dengan menggeser Javier Mascherano di jantung pertahanan Barcelona mulai musim lalu dan penampilannya sejauh ini sangat mengesankan.

Mantan pemain Lyon itu sudah mencapai kesuksesan besar dalam kariernya pada usia 24 tahun. Dia tentu ingin memenangkan gelar Liga Champions dengan Barcelona untuk melengkapi koleksi gelarnya.

Raphael Varane

Pada usia 25 tahun, Raphael Varane sudah memenangkan segalanya. Bek Real Madrid itu sudah memenangkan empat trofi Liga Champions, La Liga dan juga Piala Dunia.

Mungkin satu-satunya turnamen besar yang belum dimenangkannya adalah Euro. Dia melewatkan Euro 2016 karena cedera dan Prancis kalah di final tanpa kehadirannya.

Varane bergabung dengan Real Madrid pada usia 19 tahun pada musim 2011-12 dan langsung tampil mengesankan. Perkembangan Varane sangat luar biasa dan dia sepertinya ditakdirkan menjadi salah satu bek tengah terbaik di dunia.