5 Asisten Pelatih Yang Sukses Setelah Diangkat Menjadi Pelatih

5 Asisten Pelatih Yang Sukses Setelah Diangkat Menjadi Pelatih
Jose Mourinho (c) mufc

Bola.net - Bola.net - Dalam perjalanan sebuah klub, tidak jarang terjadi klub mempromosikan asisten pelatih mereka menjadi pelatih utama. Hal itu biasanya terjadi karena pelatih utama meninggalkan klub karena pemecatan atau alasan lainnya.

Dipromosikan menjadi pelatih utama terkadang tidak berjalan mudah bagi seorang asisten pelatih. Tekanan besar biasanya membuat kebanyakan asisten pelatih justru gagal mendulang prestasi saat mendapat kesempatan membesut tim utama.

Namun, beberapa asisten pelatih berikut ini justru meraih kesuksesan saat mendapatkan amanat untuk menangani tim utama. Siapa saja mereka? Berikut ini daftarnya seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Roberto Di Matteo

Roberto Di Matteo

Roberto Di Matteo

Roberto Di Matteo menjadi asisten Chelsea di bawah kepemimpinan Andre Villas-Boas. Setelah pria Portugal itu dipecat, Di Matteo mengambil alih dan mampu mengantarkan Chelsea meraih gelar Liga Champions pertama mereka.

Sebelum bergabung dengan Chelsea, dia pernah bekerja untuk West Brom, dan terakhir menjadi pelatih Aston Villa sebelum Steve Bruce mengambil alih posisi di tahun 2016.

Pria berusia 47 tahun itu juga pernah bertugas di Schalke tapi tidak berjalan dengan baik. Meskipun begitu, Di Matteo tetap menjadi kandidat yang layak untuk menangani klub mengingat dia memiliki banyak pengalaman sebagai pemain dan pelatih.
2 dari 5 halaman

Aime Jacquet

Aime Jacquet

Aime Jacquet

Pelatih juara Piala Dunia 1998, Aime Jacquet awalnya ditunjuk sebagai asisten pelatih timnas Prancis pada tahun 1992 di bawah Gerard Houllier. Jacquet kemudian diangkat menjadi pelatih utama pada tahun 1994 setelah Prancis tersingkir di Piala Dunia Amerika Serikat.

Sebagai ahli taktik yang jitu, Jacquet memenangkan Euro pada tahun 2000 setelah meraih sukses di Piala Dunia. Di level klub, Jacquet memenangkan beberapa gelar untuk Bordeaux selama empat tahun di klub tersebut sebelum bertugas dengan tim nasional.
3 dari 5 halaman

Tito Vilanova

Tito Vilanova

Tito Vilanova

Tito Vilanova memang belum pernah bermain untuk tim utama Barcelona tapi diangkat menjadi asisten pelatih pada era Josep Guardiola.

Setelah membantu klub memenangkan setiap gelar yang ada dalam dunia sepak bola, Vilanova kemudian dipromosikan menjadi pelatih Barcelona. Ia mampu meraih kesuksesan setelah memenangkan La Liga pada musim pertamanya dengan rekor 100 poin.

Sayangnya, Vilanova kalah dalam pertarungan melawan sel kanker dan tutup usia pada tahun 2014. Meski hanya sebentar menangani Barcelona, Vilanova bakal dianggap sebagai salah satu pelatih terbaik yang menghiasi Camp Nou.
4 dari 5 halaman

Joachim Loew

Joachim Loew

Joachim Loew

Mantan asisten Jurgen Klinsmann selama menangani Jerman, Joachim Loew mengambil alih tim setelah Klinsmann dipecat usai menempati juara tiga di Piala Dunia 2006.

Loew hanya mampu membawa Jerman finis di peringkat ketiga lagi pada Dunia 2010. Meskipun begitu, posisi Loew masih tetap aman dan ia akhirnya mampu membawa Jerman menjuarai Piala Dunia 2014 di Brasil.

Jerman saat ini masih tetap ditangani Loew dan mereka baru saja memenangkan Piala Konfederasi pada musim panas dengan skuat muda. Kini Loew dan anak buahnya tentu saja ingin mempertahankan gelar juara dunia mereka di Rusia.
5 dari 5 halaman

Jose Mourinho

Jose Mourinho

Jose Mourinho

Jose Mourinho sudah memenangkan banyak gelar di sepanjang karirnya sebagai pelatih sepakbola. Namun, Mourinho memulai karir kepelatihannya sebagai asisten pelatih Bobby Robson dan Luis Van Gaal.

Setelah menangani Benfica dan Uniao de Leiria, Mourinho mulai merasakan kesuksesa bersama Porto. Klub Portugal itu mampu memenangkan Piala UEFA dan Liga Champions di bawah Mourinho.

Kesuksesan kemudian mengikuti Mourinho di Chelsea, Inter Milan dan Real Madrid. Dan ia juga memenangkan trofi Liga Champions keduanya bersama Inter pada 2010.

Kini Mourinho sedang menjalani musim keduanya di Manchester United dan pria berusia 54 tahun itu tentu saja ingin meraih kesuksesan yang besar di Old Trafford.