5 Alasan Solskjaer Pantas Jadi Manajer Permanen MU

5 Alasan Solskjaer Pantas Jadi Manajer Permanen MU
Ole Gunnar Solskjaer. (c) AP

Bola.net - Bola.net - Ini sudah berjalan enam tahun sejak Sir Alex Ferguson mengumumkan pengunduran dirinya sebagai manajer salah satu klub terbesar di dunia, Manchester United. Setiap penggemar Setan Merah dan kritikus sama-sama yakin pembangunan kembali skuat yang ditinggalkan oleh manajer legendaris itu akan memakan waktu bertahun-tahun.

United sudah mencoba memakai jasa sejumlah manajer seperti David Moyes, Louis Van Gaal, dan yang terbaru adalah Jose Mourinho. Mereka masih belum mampu mengembalikan kejayaan Setan Merah.

Sekarang United berada di bawah kendali Ole Gunnar Solskjaer. Arsitek asal Norwegia itu mampu membangkitkan performa The Red Devils dan mereka terlihat seperti tim yang baru.

Berikut ini lima alasan Ole Gunnar Solskjaer harus jadi manajer permanen Manchester United seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 6 halaman

Gaya Sepakbola Menghibur

Gaya Sepakbola Menghibur

Manchester United (c) AP Photo

Jose Mourinho memang memenangkan dua gelar dan membimbing Manchester United ke final FA Cup dalam dua musim sebagai manajer. Namun, sepak bola yang dimainkan cenderung bertahan dan tidak menghibur.

United di bawah Ole Gunnar Solskjaer sudah memainkan sepakbola menyerang. Satu sentuhan di antara tiga pemain depan dengan Paul Pogba sebagai poros. Bek sayap ikut maju ke depan dengan rata-rata 12,8 tembakan per pertandingan. Semua poin itu untuk menekankan pada sepakbola menyerang.

Dengan 16 gol yang dicetak dalam 5 pertandingan pertama, United terlihat seperti tim yang mencetak gol lebih banyak dari lawan daripada kebobolan lebih sedikit.

2 dari 6 halaman

Bangkitkan Pemain

Bangkitkan Pemain

Pemain Manchester United merayakan gol ke gawang Reading di Piala FA (c) AP Photo

Hiruk pikuk di sekitar Old Trafford tak lagi dirasakan sampai kedatangan Solskjaer dan hal itu juga terjadi di ruang ganti. Para pemain sekarang bermain dengan kebebasan dan itu sudah jarang terlihat sejak kepergian Sir Alex Ferguson.

Dengan peman-pemain seperti Paul Pogba, Romelu Lukaku secara terbuka mengungkapkan betapa optimisnya setiap orang di ruang ganti. Sepertinya sudah jelas bahwa tujuan pertama dari pengangkatan Solskjaer adalah untuk mengembalikan energi positif di antara para penggemar dan para pemain. Dan dia sudah berhasil melakukannya.

3 dari 6 halaman

Pogba Bersinar

Pogba Bersinar

Paul Pogba (c) ManUtd

Sejak datang dari Juventus, Mourinho selalu dianggap tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaik dari Paul Pogba. Itu tidak terjadi sejak kedatangan orang Norwegia. Dengan 4 gol dan 3 assist dalam 4 pertandingan terakhirnya, juara Piala Dunia menjadikan Old Trafford sebagai rumahnya sendiri.

Pogba sedang dalam performa terbaiknya. Pemain-pemain tertentu bisa berkembang setelah mendapat kebebasan dan Pogba adalah salah satunya. Dia terlihat seperti macan ompong di bawah Mourinho tetapi sama sekali berbeda di bawah Solskjaer. Pogba sepertinya sedang menunjukkan kemampuannya untuk Setan Merah sama seperti saat di Juventus.

4 dari 6 halaman

Mantan Pemain

Mantan Pemain

Ole Gunnar Solskjaer (c) MUFC

Untuk membangun kembali kejayaan seperti pada era Sir Alex Ferguson, United sudah memakai para pelatih terbaik dengan reputasi banyak gelar. Namun, para penggemar seperti tidak nyaman dengan mereka.

Alasannya, klub merasa seperti berpaling dari akar dan gaya sepak bola mereka. Dengan penunjukan Ole Gunnar Solksjaer, United sudah kembali ke jalan yang benar. Dia adalah legenda di klub dan orang yang sangat dicintai selama di Old Trafford.

5 dari 6 halaman

Pemain Muda

Pemain Muda

Tahith Chong (c) ManUtd

Harus memecahkan rekor transfer dunia untuk memulangkan mantan pemain akademi adalah pukulan telak bagi Manchester United. Setan Merah dikenal sering menghasilkan dan yang lebih penting memasukkan pemain akademi ke dalam tim utama, tetapi tidak banyak yang mendapat kesempatan di bawah Mourinho.

Sejak Solskjaer diangkat, ia sudah memberi menit bermain kepada pemain-pemain seperti Andreas Periera, Angel Gomes, Scott McTominay. Ia juga memberikan debut kepada Tahith Chong untuk untuk menunjukkan kemampuannya kepada publik Old Trafford. Dengan Chelsea dan Manchester City punya akademi yang lebih kuat, United harus memastikan bahwa pemain akademi punya kesempatan untuk menembus tim utama.

6 dari 6 halaman

Video Pilihan

Berita video legenda Argentina, Diego Maradona melayangkan kritik untuk Lionel Messi.