5 Alasan Real Madrid Bisa Membalikkan Keadaan di Tahun 2018

5 Alasan Real Madrid Bisa Membalikkan Keadaan di Tahun 2018
Real Madrid. (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Pada akhir musim 2016-2017, Real Madrid mampu memenangkan gelar Liga Champions secara beruntun. Trofi tersebut melengkapi gelar La Liga yang telah mereka raih sebelumnya.

Setelah menjalani bursa transfer musim panas yang kurang mengesankan, penampilan Madrid justru menurun drastis. Performa Madrid kurang meyakinkan sepanjang musim 2017/18 dan berpotensi kehilangan gelar La Liga.

Los Blancos saat ini sedang tertinggal 14 poin di belakang Barcelona setelah kekalahan 3-0 dalam El Clasico di Santiago Bernabeu. Namun, Zinedine Zidane tentu saja sudah memikirkan solusi atas semua permasalahan timnya.

Berikut ini lima alasan Real Madrid bisa bangkit pada tahun 2018 seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Kualitas Skuat

Kualitas Skuat

Kualitas Skuat

Meski performa buruk telah melanda Los Blancos selama musim 2017-18, faktanya Real Madrid memiliki salah satu skuat terbaik di Eropa saat ini. Meski di bursa transfer musim panas mereka melepas pemain seperti James Rodriguez dan Alvaro Morata, Zinedine Zidane masih memiliki pemain hebat seperti Marco Asensio, Isco dan Lucas Vazquez di bangku cadangan.

Memang selalu bagus kalau memulai musim dengan start yang bagus, tapi semua orang harus ingat bahwa piala dimenangkan pada bulan Mei dan bukan pada hari Natal. Dengan skuad berbakat seperti ini, jangan heran jika Real Madrid berhasil membalikkan keadaan setelah tahun baru.
2 dari 5 halaman

Bursa Transfer Januari

Bursa Transfer Januari

Bursa Transfer Januari

Menambah poin sebelumnya, menjelang bulan Januari, Real Madrid akan punya opsi untuk memperkuat skuad yang sudah penuh dengan talenta agar bisa menstabilkan tim dan menjadi penantang gelar pada musim ini.

Meski Zinedine Zidane sebelumnya menyatakan bahwa tidak ada yang perlu diubah, kekalahan di El Clasico baru-baru ini dari rival mereka Barcelona menambah fakta bahwa mereka berada di posisi keempat dengan 14 poin di belakang pemimpin klasemen dan akan berhadapan dengan PSG di Liga Champions pada bulan Februari, membuat klub harus belanja pemain agar tidak menutup musim dengan tanpa gelar.

Banyak potensi transfer dan rumor yang beredar di media belakangan sekarang, dengan pemain seperti Timo Werner, Mauro Icardi, Kepa Arrizabalaga diperkirakan akan bergabung selama bursa transfer. Jika Madrid berhasil mendatangkan pemain bintang, nasib mereka bisa menjadi lebih baik.
3 dari 5 halaman

Libur Musim Dingin

Libur Musim Dingin

Libur Musim Dingin
Klub papan atas seperti Real bisa memainkan lebih dari 60 pertandingan dalam satu musim yang berlangsung 10 bulan. Bahkan mereka juga harus melakukan latihan fisik agar bisa melewati jadwal yang padat. Inilah sebabnya mengapa libur musim dingin bisa menjadi sangat penting dalam perjalanan Madrid untuk meraih trofi pada akhir musim.

Kita sudah sering mendengar manajer Premier League mengeluh karena tidak ada libur musim dingin di Inggris dan mungkin inilah yang menghambat mereka berjaya di Liga Champions dalam beberapa tahun terakhir. Sejak didirikan pada tahun 1992, klub Inggris hanya berhasil memenangkan Liga Champions empat kali sehingga libur musim dingin memberikan manfaat yang sangat besar.

Meski menjalani musim 2017-18 dengan buruk, Real sekarang punya waktu untuk mengembalikan fokus dan mengisi ulang tenaga mereka untuk tampil lebih baik di paruh kedua musim ini.
4 dari 5 halaman

Pengalaman

Pengalaman

Pengalaman

Ini adalah faktor penting untuk menjadi penantang gelar. Di dunia sepak bola, jarang sekali ada tim yang diisi dengan pemain muda bisa meraih kesuksesan dan mengangkat piala terutama karena mereka tidak punya hal yang snagat penting yaitu pengalaman. Beruntungnya Madrid, mereka punya banyak sekali pengalaman dalam memenangkan gelar.

Dua belas pemain yang memenangkan La Decima pada 2014 masih berada di klub saat ini, yang sebagian besar merupakan starter di tim utama. Sejak saat itu klub tersebut berhasil menambah dua trofi Liga Champions lagi dan gelar liga ke lemari trofi.

Singkatnya, Real Madrid sudah pernah melakukan itu. Mereka tahu apa yang diperlukan untuk juara. Selama meraih tiga trofi Liga Champions, Madrid pernah mengalahkan tim-tim seperti Bayern Munchen, Borussia Dortmund, Atletico Madrid dan Juventus. Selain para pemain, pelatih Madrid juga punya banyak pengalaman menjadi juara.
5 dari 5 halaman

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo

Cristiano Ronaldo

Ini mungkin terdengar seperti klise tapi Real Madrid bisa tampil jauh lebih baik saat Cristiano Ronaldo berada dalam performa terbaiknya. Sejak debutnya di tahun 2009, Ronaldo sudah mencetak lebih dari 400 gol dengan jersey Los Merengues.

Pada musim 2016/17, Ronaldo seorang diri berhasil mengalahkan tim seperti Bayern Muncheb dan Atletico Madrid. Dia mencetak hat-trick melawan kedua tim tersebut di Liga Champions dan juga mencetak brace di final melawan Juventus dan menjadi pencetak gol paling produktif dalam sejarah kompetisi.

Ronaldo kemudian menyelesaikan musim dengan koleksi 42 gol saat Madrid meraih Liga Champions dan La Liga. Setelah pergantian tahun, Ronaldo harus bisa menemukan kembali penampilan terbaiknya untuk menyelamatkan Los Blancos.