5 Alasan Mengapa Messi Tidak Seharusnya Menjadi Starter di El Clasico

5 Alasan Mengapa Messi Tidak Seharusnya Menjadi Starter di El Clasico
Lionel Messi (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Akhir pekan ini akan menjadi hari yang ditunggu-tunggu oleh semua pecinta sepakbola Spanyol, khususnya fans Barcelona dan . Pada akhir pekan nanti laga terpanas di La Liga, El Clasico akan digelar di Estadio Santiago Bernabeu markas Real Madrid pada hari Minggu (22/11) dini hari nanti.

Menjalani partai penting tersebut, Barcelona tengah was-was menanti kabar pemulihan sang mega bintang, Lionel Messi yang tengah berjuang untuk bisa bermain pada partai akbar tersebut.

Meski memang Lionel Messi bisa menjadi pembeda dalam laga tersebut, namun tidak seharusnya Barcelona langsung memainkannya sebagai starter pada laga El Clasico nanti.

Mengapa demikian? Karena lima alasan di bawah ini cukup menjelaskan mengapa Messi lebih baik menjadi pemain cadangan ketimbang menjadi starter pada laga ini.

1 dari 5 halaman

Resiko Cedera Lagi Besar

Resiko Cedera Lagi Besar

Meski dikabarkan tengah berjuang keras untuk bisa bermain di akhir pekan nanti, nyatanya kondisi Messi belum optimal untuk dimainkan pada akhir pekan nanti. Kabar terakhir bahkan menyebut bahwa kaki kiri Messi belum bisa menembak bola.

Katakanlah Messi sukses menyelesaikan permasalahan tersebut, tetap saja tidak ideal baginya untuk langsung diturunkan diawal laga. Selain karena kondisinya yang kurang optimal, El Clasico merupakan laga panas sehingga kontak fisik tidak dapat dihindarkan pada laga ini.

Sebagai bintang utama Barcelona, Messi tentu akan mendapat pengawalan ekstra dari para punggawa Real Madrid. Untuk itu lebih aman Messi dimainkan sebagai pemain pengganti daripada ia mendapat cedera diawal laga.
2 dari 5 halaman

Messi Masih Perlu Menyesuaikan dengan Ritme Tim

Messi Masih Perlu Menyesuaikan dengan Ritme Tim

Akibat cedera lutut yang ia derita, Messi harus absen dari lapangan hijau kurang lebih sudah dua bulan. Dalam jangka waktu yang cukup lama tersebut, Messi tentu masih butuh penyesuaian terhadap ritme pertandingan.

Kondisi ini semakin memburuk karena saat ini sedang berlangsung Jeda Internasional, dimana sebagian besar rekan Messi di tim utama Barcelona tengah memperkuat negara mereka masing-masing. Untuk itu waktu persiapan menjelang El Clasico menjadi minim dan waktu untuk menyesuaikan kembali ritme Messi dan tim menjadi semakin sedikit.
3 dari 5 halaman

Kartu As Barcelona

Kartu As Barcelona

Selain terhindar dari masalah cedera dini, jika Messi dimainkan sebagai pemain cadangan maka Messi berpeluang menjadi Game Changer. Hal ini dikarenakan Messi memiliki waktu yang banyak untuk menganalisa apa yang terjadi di lapangan dan memikirkan bagaimana celah untuk meningkatkan performa tim. Hal tersebut akan susah dilakukan Messi apabila menjadi starter.

Hal ini sudah terbukti pada laga Barcelona kontra Atletico Madrid silam. Sebelum Messi masuk sebagai pemain pengganti di menit 60, Atletico dan Barcelona sama-sama imbang dengan skor 1-1. Hanya butuh 17 menit bagi Messi untuk menjadi pahlawan kemenangan Barcelona dengan golnya ke gawang Jan Oblak.
4 dari 5 halaman

Tanpa Messi, Performa Tim Sedang Menanjak

Tanpa Messi, Performa Tim Sedang Menanjak

Disadari atau tidak, semenjak Messi absen sedang ada peningkatan performa yang cukup drastis di kubu Barcelona. Hal ini dikarenakan para punggawa Barcelona ingin menutup lubang yang ditinggalkan Messi sehingga mereka meningkatkan permainan mereka.

Indikator sederhana untuk melihat peningkatan performa Barcelona bisa dilihat dari gol yang mereka cetak dan angka kebobolannya. Sebelum Messi Absen, Barcelona mencetak 9 gol dan kebobolan 8 gol. Setelah Messi absen, Barcelona tampil lebih solid dengan mencetak 14 gol dan kebobolan 5 gol.
5 dari 5 halaman

Berpotensi Mengganggu Skema Serangan Barca

Berpotensi Mengganggu Skema Serangan Barca

Masih ada kaitannya dengan poin nomer empat, salah satu pemain yang bergerak cepat menggantikan Messi tidak lain adalah Neymar. Neymar mengambil alih tanggung jawab Messi sebagai bomber Barcelona dan sukses mencetak delapan gol dari lima pertandingan.

Jika Messi masuk sebagai starter, maka pola serangan Barcelona yang beberapa laga ini bertumpu kepada Neymar akan berubah. Hal ini juga akan menyambung ke poin nomer dua, dimana karena persiapan menuju El Clasico ini mepet maka ditakutkan bahwa serangan Barcelona yang bertumpu pada Messi tidak berjalan dengan baik.