5 Alasan Juventus Tak Akan Menderita Kehilangan Paul Pogba

5 Alasan Juventus Tak Akan Menderita Kehilangan Paul Pogba
Paul Pogba (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Paul Pogba tampaknya berada di ambang bergabung dengan Manchester United. Kabar yang santer beredar menyebut bahwa dalam beberapa hari ke depan, Pogba akan resmi meninggalkan Juventus menuju Old Trafford dengan nilai yang akan memecahkan rekor transfer dunia.

Pogba sendiri disebut telah bertemu dengan pihak Manchester United dan terlihat bahagia dalam liburan musim panasnya di Miami serta menunggu untuk finalisasi transfernya sebelum melakukan tes medis.

Sementara itu, Juventus tampak tak terlalu terganggu dengan pemberitaan seputar Pogba. Di saat tim-tim besar Eropa lain bertarung mendapatkan pemain terbaik, Bianconeri sudah mendapatkan nama-nama seperti Miralem Pjanic, Mehdi Benatia, Marko Pjaca dan yang terbaru adalah Gonzalo Higuain.

Kedatangan nama-nama di atas itulah yang membuat Juventus diyakini tak akan menderita andai benar-benar harus kehilangan Pogba. Dan berikut lima alasan mengapa kepergian Pogba tak akan membuat Juventus menderita:

1 dari 5 halaman

Kemampuan Adaptasi Taktik

Kemampuan Adaptasi Taktik

Italia adalah tempat terbaik di dunia untuk merepresentasikan berbagai peran dan taktik di atas lapangan hijau, seperti yang telah mereka tunjukkan pada Euro 2016 lalu. Juventus tak berbeda. Conte memang telah memberikan pondasi kuat selama waktunya di Juventus, dan Massimiliano Allegri membuktikan bahwa dirinya adalah pelatih yang cerdik.

Juventus telah lama dikenal sebagai pengusung taktik 3-5-2 modern dan didukung pemain yang mampu memainkannya dengan sangat fasih. Namun mereka juga mampu bermain berubah menjadi 4-3-3 atau 4-3-1-2 dengan luar biasa mudah. Mereka memiliki para pemain dengan kualitas kecerdasan mumpumi untuk bermain di beberapa posisi.

Ini sulit untuk menemukan pemain dengan kemampuan dan kualitas mirip Pogba, tapi dengan kemampuan memainkan berbagai taktik yang Bianconeri miliki, Juventus tak harus mencari penggantinya. Namun mereka bisa juga mendatangkan pemain seperti Nemanja Matic atau Axel Witsel untuk memperkaya kualitas di lini tengah.
2 dari 5 halaman

Miralem Pjanic

Miralem Pjanic

Playmaker asal Bosnia terebut adalah satu orang yang cukup menjadi alasan bagi Bianconeri untuk tak terlalu khawatir dengan kontribusi Pogba dalam hal penyerangan. Pjanic memiliki jumlah assist yang sama dengan Pogba, 12 assist bahkan ia memiliki dua gol lebih banyak dibandingkan Pogba. Dengan 10 gol dan 12 assist, Pjanic satu-satunya gelandang yang memiliki catatan dua digit untuk gol dan assist di liga, dan kualitas serta konsistensinya sama sekali tak perlu diragukan.

Pjanic juga luar biasa untuk urusan bola-bola mati, hampir menyamai akurasi milik Andrea Pirlo. Pogba memang juga bagus dalam tendangan bebas, tapi masih harus belajar banyak, sementara Pjanic sudah menjadi maestro.
3 dari 5 halaman

Demi Rekor Transfer Termahal

Demi Rekor Transfer Termahal

Harga transfer pemain terus meningkat di setiap musim. Siapa sangka jika klub saat ini harus membayar hingga 40-50 juta Pounds demi mendapatkan pemain muda seperti Leroy Sane dan Raheem Sterling. Bahkan harga pemain muda lainnya seperti Renato Sanches dan Anthony Martial masih memicu perdebatan apakah memang layak dibandrol dengan harga selangit.

Hal yang sama juga berlaku bagi Pogba. Saat ini Pogba masuk dalam jajaran pemain terbaik dunia. Tetapi apakah penampilannya akan tetap menanjak masa mendatang masih menjadi misteri, karena bisa jadi saat ini adalah puncak permainan terbaik Pogba.

Dengan alasan di atas, Juventus tak perlu menahan kepergian Pogba dari Juventus Stadium. Saat ini momentum tepat jika ingin melepas Pogba dan menjadikannya pemain termahal dunia, terlebih jika melihat Juve mendapatkan gelandang asal Prancis ini secara gratis.
4 dari 5 halaman

Sudah Melemahkan Lawan

Sudah Melemahkan Lawan

Dengan kedatangan Pjanic dari AS Roma dan Gonzalo Higuain dari Napoli, Juventus telah mendatangkan pemain terbaik dari kedua tim yang musim lalu berada tepat berurutan di belakang mereka. Dengan dua klub Milan yang masih berkutat di seputar manajemen klub, Juventus masih terlihat seperti favorit juara Serie A dengan atau tanpa Paul Pogba.

Jarak kualitas dari kedalama skuat antara Juventus dan tim lain sudah sangat jauh,  dan walau tanpa Pogba, nama-nama yang mereka boyong dari rival membuat kualitas Juventus akan tetap terjaga, sementara para rival akan sedikit lemah.
5 dari 5 halaman

Menjaga Rasa Lapar

Menjaga Rasa Lapar

Dengan kepergian pemain seperti Andrea Pirlo, Arturo Vidal, Carlos Tevez, Juventus sudah mampu membuktikan diri bahwa mereka masih tetap berkualitas dan kuat serta menunjukkan tetap memiliki rasa lapar untuk sukses.

Dan apabila Pogba juga pergi, kepergian satu pemain besar dari skuat Juventus tak akan mempengaruhi rasa lapar skuat keseluruhan. Dan nama-nama seperti Higuain, Pjanic dan Pjaca merupakan para pemain yang lapar akan sebuah trofi.

Dan itulah bagaimana tim seperti Manchester United di era Sir Alex Ferguson mampu bisa meraih kesuksesan begitu lama. Yakni dengan mendatangkan para pemain yang juga memiliki rasa lapar yang besar untuk sukses.