3 Alasan Harry Maguire Adalah Bek yang Sempurna untuk MU

3 Alasan Harry Maguire Adalah Bek yang Sempurna untuk MU
Harry Maguire (c) AFP

Bola.net - Manchester United sejauh ini cukup positif di bursa transfer musim panas. Mereka sudah berhasil mengamankan dua pemain yaitu Daniel James dan Aaron Wan-Bissaka.

Setan Merah sepertinya masih belum berhenti di bursa transfer. Ed Woodward sedang sibuk untuk merekrut setidaknya dua pemain lagi.

Salah satu pemain yang sedang diincar United adalah bek Leicester City Harry Maguire. Bahkan kesepakatan untuk pemain internasional Inggris itu dikabarkan sudah hampir rampung.

Biaya transfer Maguire bisa mencapai angka 75 juta pounds. Setelah merekrut Wan-Bissaka, lini belakang tim asuhan Ole Gunnar Solskjaer akan semakin kuat dengan kedatangan Maguire.

Lini belakang Setan Merah selama beberapa tahun belakangan ini memang terlihat sangat keropos. Karena itu, kehadiran Maguire sangat diharapkan oleh Solskjaer.

Berikut ini tiga alasan Harry Maguire akan menjadi pemain yang sempurna untuk Ole Gunnar Solskjaer seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 3 halaman

Nyaman dengan Bola

Nyaman dengan Bola

Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (c) Bola.net/Serafin Unus Pasi

Dua pertandingan pra-musim Manchester United sejauh ini menggambarkan gaya permainan yang ingin diterapkan Solskjaer pada musim depan. Setan Merah terlihat nyaman mempertahankan garis pertahanan yang sangat tinggi dengan full-back yang maju ke depan untuk mendukung para penyerang.

Musim lalu, Victor Lindelof adalah satu-satunya bek tengah dengan kemampuan menahan bola dengan baik yang tersedia untuk Ole. Hal itu membuat Solskjaer bermain dengan garis pertahanan yang cenderung dalam. Kehadiran Harry Maguire akan meningkatkan lini belakang mereka.

Bek Inggris itu adalah bek terbaik kedua dalam meluncurkan bola panjang, rata-rata 6,6 kali per laga. Ia hanya dikalahkan oleh Toby Alderweireld (7,4). Jangkauan passingnya akan sangat penting untuk menjangkau pergerakan penyerang United di belakang para pemain bertahan lawan.

Man United akan punya sepasang bek berkualitas, dengan keduanya rata-rata melepas sekitar 50 operan per pertandingan (Harry- 56,35, Lindelof- 49,67). Maguire sangat baik dalam mempertahankan bola dan mencatatkan 17 take-on yang merupakan paling tinggi di antara bek tengah lainnya di Premier League musim lalu.

2 dari 3 halaman

Unggul dalam Duel Udara

Unggul dalam Duel Udara

Victor Lindelof (c) MUFC Official

Manchester United kebobolan 54 gol di Premier League musim lalu, dan sebagian besar datang dari situasi bola mati atau bola panjang mengarah ke kotak penalti. Meski mampu meningkatkan duel udaranya, Victor Lindelof masih lemah dalam mengawal striker.

Gol Richarlison dalam kekalahan United 4-0 di Goodison Park menyimpulkan ketidakmampuan para pemain United untuk bertahan dalam situasi bola mati. Harry Maguire, dengan kehebatan duel udaranya, adalah solusi sempurna bagi Ole untuk mengatasi barisan pertahanannya.

Pemain berusia 26 tahun itu mempunyai tingkat kesuksesan tertinggi dalam duel udara di antara semua pemain belakang di Premier League (78,1%).

3 dari 3 halaman

Upgrade dari Bek Tengah MU Saat Ini

Upgrade dari Bek Tengah MU Saat Ini

Gonzalo Higuain berduel dengan Harry Maguire saat Chelsea bertemu Leicester City, Minggu (12/5). (c) AP Photo

Tingginya harga yang diminta Leicester City (80-90 juta pounds) telah memicu perdebatan seputar kualitas Harry Maguire dan apakah dia layak dihargai setinggi itu? Mantan bek Sheffield United mungkin belum dianggap sebagai bek papan atas, namun, ia merupakan peningkatan dari bek tengah yang dimiliki Solskjaer saat ini.

Jika statistik dimasukkan ke skala, Harry Maguire akan mengalahkan sebagian besar dari mereka jika dibandingkan dengan bek tengah United. Berikut adalah beberapa nomor yang terdaftar di Premier League untuk menegaskan statusnya.

Passing: 1747 (ke-2: Victor Lindelof 1490)

Memenangi duel area: 118 (ke-2: Chris Smalling 102)

Sapuan: 152 (ke-2: Victor Lindelof 118)

Sundulan: 77 (ke-2: Victor Lindelof 63)

Memenangi duel: 181 (ke-2: Luke Shaw 147)

Recovery: 195 (ke-2: Victor Lindelof 147)