5 Alasan Barcelona Sulit Juara La Liga 2017/18

5 Alasan Barcelona Sulit Juara La Liga 2017/18
Lionel Messi (c) AFP

Bola.net - Bola.net - saat ini sedang menghadapi banyak masalah. Beberapa pemain terbaik mereka mulai dimakan usia dan mereka baru saja kehilangan salah satu talenta hebatnya yang hijrah ke PSG.

Kehilangan Neymar tentu saja merupakan pukulan telak buat Barcelona. Keganasan lini depan mereka menjadi berkurang dan sampai sejauh ini Barca masih belum menemukan pengganti pemain Brasil tersebut.

Dengan La Liga yang akan segera bergulir, kesempatan tim Catalan untuk kembali merebut gelar liga dari tangan Real Madrid menjadi memudar. Berikut ini lima alasan yang membuat Barcelona sulit menjadi juara liga musim ini seperti dikutip dari Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Lini Tengah Lemah

Lini Tengah Lemah

Barcelona pernah menjadi tim yang mendominasi dunia sepakbola. Saat itu lini tengah mereka dihuni gelandang berkualitas seperti Xavi, Andres Iniesta dan Sergio Busquets.

Namun, Xavi sudah hengkang dari klub dan meninggalkan lubang yang besar. Ivan Rakitic datang dan bermain baik tapi masih belum bisa menggantikan Xavi. Andre Gomes dan Denis Suarez disebut sebagai suksesor sang legenda tapi sampai sejauh ini penampilan mereka tidak memuaskan.

Barcelona belum merekrut gelandang papan atas untuk meremajakan skuat mereka sehingga bisa dibilang masih kalah dibandingkan dengan Real Madrid.
2 dari 5 halaman

Pergantian Pelatih

Pergantian Pelatih

Terakhir kali Barcelona melakukan pergantian pelatih memang bisa memenangkan treble. Namun, akan sangat sulit untuk meraih hal tersebut dengan materi skuat saat ini. Luis Enrique saat itu mewarisi tim yang berada pada masa puncaknya.

Sedangkan Ernesto Valverde sepertinya tidak begitu. Andres Iniesta sudah menurun karena dimakan usia, sedangkan Sergio Busquets sudah kehilangan pesonanya. Barcelona saat ini punya bek kanan baru setelah merekrut Nelson Semedo tapi mereka masih kurang bek pelapis yang berkualitas mengingat Javier Mascherano juga sudah tidak muda lagi.

Valverde tidak perlu melakukan perubahan drastis terhadap timnya karena filosofinya akan tetap sama. Namun, akan butuh waktu bagi pelatih baru untuk menemukan sistem yang paling sesuai untuk semua pemain - itulah sebabnya mereka tidak akan memenangkan liga musim ini.
3 dari 5 halaman

Kehilangan Neymar

Kehilangan Neymar

Ketika kehilangan penyerang terbaik ketiga di dunia maka akan jadi pukulan telak. Neymar seharusnya menjadi penerus Lionel Messi di Barcelona tapi pemain Brasil itu memilih pergi untuk menjadi bintang di tempat lain.

Messi sudah berusia 30 tahun dan tidak lama lagi permainanya akan menurun. Saat bintang Argentina itu menurun maka Neymar seharusnya bisa menjadi pengganti Messi di Camp Nou.

Kepindahan Neymar tentu saja mengurangi kualitas di lini depan Barcelona dan mereka butuh pemain yang tepat untuk menggantikan pemain Brasil tersebut.
4 dari 5 halaman

Kualitas Kedalaman Skuat

Kualitas Kedalaman Skuat

Salah satu hal terpenting dalam sepakbola sekarang adalah rotasi. Sebuah tim yang melakukan rotasi, tidak bisa menang. Zinedine Zidane pada musim menunjukkan bahwa dengan rotasi bisa memberikan kesuksesan.

Saat ini tim papan atas biasanya menjalani 60 pertandingan dalam satu musim sehingga diperluka rotasi untuk menjaga kebugaran pemain. Inilah sebabnya mengapa memiliki kedalaman skuat yang kuat sangat penting bagi sebuah tim yang mengincar gelar juara.

Barcelona memiliki beberapa pemain kelas dunia di tim mereka, tapi kualitas pemain cadangan mereka jauh berbeda. Pemain-pemain seperti Andre Gomes, Denis Suarez, Gerard Deulofeu dan Paco Alcacer mungkin tidak bisa diandalkan untuk menjadi penentu pemainan.
5 dari 5 halaman

Pergeseran Kekuatan

Pergeseran Kekuatan

Barcelona, di bawah Pep Guardiola, mendominasi dunia sepakbola. Mereka sangat luar biasa dan meraih banyak gelar sehingga akan tercatat dalam sejarah. Namun, tidak ada yang abadi di dunia ini dan dominasi Barcelona saat ini sudah mulai terlihat runtuh.

Kini dominasi Barcelona mulai digantikan oleh Real Madrid asuhan Zinedine Zidane. Madrid juga sudah memperkuat diri dengan merekrut pemain muda berbakat sehingga membuat tim Catalan akan semakin sulit mengejar Cristiano Ronaldo dkk.

Barcelona baru saja menelan kekalahan dari rival abadinya di leg pertama Piala Super Spanyol di Camp Nou dan hal itu membuktikan bahwa Los Blancos punya skuat yang lebih superior dari Barca.