5 Alasan Aremania Susah Move On Dari Kiko Insa

5 Alasan Aremania Susah Move On Dari Kiko Insa
francisco insa (c) Antok

Bola.net - Bola.net - Sebuah kabar mengejutkan datang dari Arema Cronus pagi ini. Kiko Insa yang selama ini jadi andalan di lini belakang resmi dinyatakan tidak masuk dalam rencana tim. Ia akan dipinjamkan ke klub lain.

Ya, Kiko yang terlanjur merebut hati para pendukung Arema Cronus dipastikan tidak akan ambil bagian di Piala Gubernur Kaltim, dan mungkin pada beberapa event lainnya.

Tidak masuknya nama pemain asal Spanyol ini dalam rencana Arema Cronus ditengarai karena gaya bermainnya tidak sesuai dengan sistem yang sedang dibangun oleh pelatih Milomir Seslija.

Hengkangnya Kiko dari klub yang bermarkas di Stadion Kanjuruhan ini tentu sangat disayangkan oleh para pendukung Arema Cronus. Dengan apa yang sudah ditampilkannya selama ini, sosok Kiko diyakini akan susah dilupakan oleh oleh para pendukungnya.

Lantas, apa saja yang akan membuat para pendukung Arema Cronus susah move on dari Kiko Insa? Simak selengkapnya:

1 dari 5 halaman

Dekat dengan Suporter

Dekat dengan Suporter

1. Dekat dengan Suporter

Pemain asal Spanyol ini memang memberi warna baru bagi sepakbola Indonesia, Arema Cronus khususnya. Sedari awal kedatangannya, ia tampak begitu akrab dengan para pendukungnya.

Kiko tampak sangat rajin berkomunikasi dengan Aremania via media sosial maupun dalam kesempatan tata muka. Ia juga nampak tidak kikuk saat harus melayani permintaan foto para pendukung yang sudah menunggunya saat Arema Cronus berlatih.

Hal ini tak ayal membuat Aremania begitu dekat dengan pemain 28 tahun.
2 dari 5 halaman

Memori Toni Mossi

Memori Toni Mossi

2. Memori Toni Mossi

Sebelum memutuskan untuk melepas Kiko Insa ke klub lain dengan status pinjaman, Arema Cronus sudah terlebih dahulu mendepak kompatriotnya, Toni Mossi. Hal ini sangat memukul para Aremania. Mereka meluapkan kekecewaan mereka lewat situs mikro blogging Twitter.

Alasan didepaknya pemain jebolan akademi Valencia ini adalah tidak sesuai dengan karakter bermain pelatih Milomir Seslija. Praktis, kini Aremania tidak bisa lagi menyaksikan aksi duo Spanyol yang sebelumnya begitu mereka banggakan.
3 dari 5 halaman

Menghibur

Menghibur

3. Menghibur

Bukan tanpa alasan jika Kiko Insa sukses mengukir tempat spesial di hati para Aremania. Tidak hanya kokoh dalam menggalang pertahanan, ia juga menampilkan karakter yang menghibur saat bermain.

Tidak percaya, simak saja aksinya dalam video berikut ini:

 

I just come back Malang and get it..so funy!🐱The good one! 😂😂😂

A video posted by Ki30 Insa (@kikoinsa30) on


Nah, mampukah manajemen Arema Cronus mendatangkan pemain dengan paket lengkap seperti Kiko Insa?
4 dari 5 halaman

Naturalisasi

Naturalisasi

4. Naturalisasi

Beberapa minggu sebelum resmi dinyatakan akan dilepas dengan status pinjaman, sebuah terobosan besar dilakukan Kiko Insa bersama Arema Cronus. Ia resmi menerima pinangan kontrak jangka panjang. Durasinya lima tahun. Hal langka di sepakbola Indonesia.

Tak hanya itu, Kiko juga sudah membulatkan tekad untuk menjadi Warga Negara Indonesia (WNI). Ya, Kiko sudah menyatakan ingin melakukan naturalisasi kewarganegaraan. Bahkan, pada beberapa laga di Bali Island Cup 2016, Kiko tampak berusaha untuk ikut bernyanyi saat lagu Indonesia Raya dikumandangkan.
5 dari 5 halaman

Tato Singa

Tato Singa

5. Tato Singa

Kiko Insa memulai debutnya bersama Arema Cronus pada ajang Piala Jenderal Sudirman. Langsung tampil apik, pemain asal Spanyol ini langsung mendapatkan sambutan dari Aremania. Ia juga begitu senang dengan sambutan yang diberikan.

Hal tersebut membuat kecintaan pemain 28 tahun terhadap klub menjadi sangat besar. Sebagai bentuk kecintaannya kepada Arema Cronus dan Aremania, Kiko rela merajah tubuhnya dengan tato bermotif Singa.

Tak hanya itu, Kiko juga turut mencantumkan 'Salam Satu Jiwa' pada tato yang berada di lengannya. Salam tersebut merupakan salam khas Aremania.

 

🦁❤️⚽️ Salam Satu Jiwa!

A photo posted by Ki30 Insa (@kikoinsa30) on