4 Tim Top Eropa Yang Performanya Menurun Belakangan Ini

4 Tim Top Eropa Yang Performanya Menurun Belakangan Ini
Julen Lopetegui (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Setiap kompetisi sepakbola selalu menghasilkan kejutan dan tidak terkecuali pada musim ini. Ada beberapa tim yang sedang menjadi sorotan belakangan ini karena performanya di atas lapangan.

Tim-tim seperti Juventus, PSG dan PSV Eindhoven mampu menunjukkan dominasinya di liganya masing-masing. Mereka mampu menyapu bersih poin penuh dalam setiap pertandingan.

Namun, tidak semua tim besar Eropa mampu menunjukkan performa yang mengesankan secara konsisten. Penampilan mereka justru terlihat mengecewakan belakangan ini.

Berikut ini empat tim besar Eropa yang performanya menurun belakangan ini seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 5 halaman

Liverpool

Liverpool

Jurgen Klopp (c) AP

Liverpool mengirimkan sinyal ke Premier League selama awal musim dengan penampilan yang luar biasa. The Reds memulai perjalanan mereka dengan tidak terkalahkan di kasta tertinggi sepakbola Inggris serta meraih kemenangan dalam enam pertandingan beruntun sehingga banyak yang menyebut mereka sebagai favorit juaa .

Meski belum merasakan kekalahan di Premier League musim ini, Liverpool gagal mempertahankan performa mereka seperti di awal musim dan penampilan mereka di kompetisi lain juga tidak mengesankan.

The Reds gagal memenangkan satu pun dari empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi. Mereka menelan dua kekalahan saat melawan Chelsea dan Napoli di Piala Carling dan Liga Champions. Selain itu mereka juga meraih dua hasil imbang melawan The Blues dan Manchester City.

2 dari 5 halaman

Bayern Munchen

Bayern Munchen

Bayern Munchen. (c) AFP

Tanpa diragukan lagi kalau Bayern Munchen adalah tim yang paling mengecewakan di Bundesliga sejak musim baru bergulir. Juara Jerman itu meraih hasil buruk dari tiga pertandingan terakhir di liga dan penampilan mereka menimbulkan pertanyaan besar.

Pasukan Niko Kovac tidak tampil meyakinkan di Bundesliga sejauh ini. Mereka menelan kekalahan memalukan 3-0 saat melawan Borussia Monchengladbach dan dipermalukan Schalke 04 dengan skor 2-0. Sementara itu di pertandingan lainnya, mereka hanya meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang.

Sebagai hasil dari penampilan mereka yang kurang bagus sejauh ini, sang juara bertahan harus rela menghuni posisi ke-6 di liga domestik dengan hanya mengumpulkan 13 poin dari 7 pertandingan.

3 dari 5 halaman

Barcelona

Barcelona

Lionel Messi. (c) AFP

Raksasa Catalan Barcelona adalah salah satu klub elit Eropa yang memulai musim baru dalam performa yang mengesankan. Mereka meraih kemenangan dalam empat pertandingan La Liga pertama mereka sebelum mengalami kesulitan saat ini.

Juara Spanyol itu sedang melalui periode tanpa kemenangan di La Liga. Barcelona gagal mencatat kemenangan dalam empat pertandingan terakhir mereka di La Liga. Mereka menelan kekalahan mengejutkan 2-1 dari Leganes dan meraih imbang melawan tim-tim seperti Girona, Athletic Bilbao, dan Valencia.

Kemerosotan Barcelona berhasil dimanfaatkan Sevilla untuk naik ke puncak klasemen La Liga dengan 16 poin dalam 8 pertandingan. Namun, Barcelona tidak tertinggal jauh setelah menempati posisi kedua di klasemen dengan raihan 15 poin.

4 dari 5 halaman

Real Madrid

Real Madrid

Real Madrid. (c) AFP

Raksasa Spanyol, Real Madrid mengejutkan dunia sepakbola ketika mereka membiarkan Cristiano Ronaldo bergabung dengan Juventus dengan kesepakatan senilai 88 juta pounds musim panas ini. Keputusan melepas superstar Portugal itu ternyata mulai menjadi bumerang bagi juara Eropa saat ini.

Los Blancos menjadi tim yang sangat berbeda sejak Cristiano Ronaldo pergi. Meski mereka berhasil memenangkan empat pertandingan pertama mereka di semua kompetisi musim ini, hasil bagus itu tidak bertahan lama karena mereka mulai menghadapi konsekuensi kehilangan pemain yang sangat berpengaruh.

Pasukan Julen Lopetegui gagal menang dalam empat pertandingan terakhir mereka setelah menelan tiga kekalahan dan hasil imbang di semua kompetisi. Bahkan yang lebih memalukan, mereka gagal mencetak gol di semua pertandingan itu. Hasil tersebut adalah pencapaian terburuk mereka sejak 2007.

5 dari 5 halaman

Video Pilihan

Cerahnya masa depan E-Sports di mata Hendry Johtree.