4 Talenta Muda Bundesliga yang Bisa Digaet Manchester City

4 Talenta Muda Bundesliga yang Bisa Digaet Manchester City
Manajer Manchester City, Josep Guardiola (c) AP Photo

Bola.net - Performa Manchester City musim ini tidak sekuat musim lalu. Tim asuhan Josep Guardiola itu tertinggal jauh dalam perebutan gelar Premier League.

City berhasil menjadi juara Premier League pada musim lalu. Namun, musim ini, Sergio Aguero dan kolega kalah dari Liverpool.

The Citizens berada di peringkat kedua ketika Premier League dihentikan akibat virus Corona. Mereka tertinngal 25 poin dari Liverpool di puncak klasemen.

Selain itu, City sudah menelan kekalahan tujuh kali di ajang Premier League. Catatan itu lebih banyak dari yang diderita City (6) pada musim lalu.

Karena itu, City harus berbenah di bursa transfer berikutnya. Mereka harus mendatangkan pemain baru untuk meningkatkan kekuatan skuadnya.

Guardiola dikenal sangat menyukai pemain muda. Ada beberapa talenta muda Bundesliga yang bisa dipertimbangkan mantan manajer Barcelona tersebut.

Berikut ini empat pemain muda Bundesliga yang bisa direkrut Manchester City seperti dilansir Manchester Evening News.

1 dari 4 halaman

Ozan Kabak (Schalke 04)

Ozan Kabak (Schalke 04)

Ozan Kabak (c) DFL

Dua tahun terakhir menjadi peningkatan karier bagi bek Schalke Ozan Kabak. Dia baru melakukan debut seniornya pada Mei 2018, tetapi sejak itu pindah klub dua kali dan membela tim nasional Turki.

Kabak hanya bermain hanya 18 kali untuk Galatasaray sebelum direkrut oleh Stuttgart pada Januari 2019. Tetapi kiprahnya dengan klub Jerman itu bahkan lebih singkat, hanya 17 penampilan.

Setelah Stuttgart terdegradasi dari Bundesliga, Schalke merekrut pemain berusia 20 tahun itu seharga 15 juta euro, dan itu terbukti menjadi bisnis yang bagus. Kabak sudah menjadi starter 14 kali di bawah mantan bos Huddersfield David Wagner pada musim ini dan cukup mengesankan.

Faktor yang sering dianggap sebagai biang kegagalan City di Premier League musim ini adalah kegagalan klub untuk merekrut pengganti Vincent Kompany. Mungkin Kabak bisa membantu mengisi kekosongan yang ditinggalkan pemain Belgia tersebut.

2 dari 4 halaman

Kai Havertz (Bayer Leverkusen)

Kai Havertz (Bayer Leverkusen)

Kai Havertz. (c) DFL

Bakat paling cemerlang di Bundesliga, playmaker berusia 20 tahun ini sudah menjalani musim penuh keempatnya bersama Bayer Leverkusen. Dia merupakan salah satu tokoh paling berpengaruh di klub.

Leverkusen hanya berjarak dua poin dari zona Liga Champions di Bundesliga. Performa Havertz sudah membantu klub untuk bisa menembus posisi empat besar.

Selain menyumbang enam gol dan lima assist dari posisi nomor 10, Havertz telah menciptakan 50 peluang dan menyelesaikan 51 dribel.

Meski City punya banyak gelandang serang, mereka harus menemukan pengganti David Silva yang akan pergi. Itu bisa dengan mempromosikan Phil Foden atau membeli pemain seperti Havertz.

3 dari 4 halaman

Moussa Diaby (Bayer Leverkusen)

Moussa Diaby (Bayer Leverkusen)

Moussa Diaby (c) Football London

Tidak mudah tampil cemerlang di lini serang Bayer Leverkusen mengingat sudah ada Kai Havertz dan Leon Bailey. Namun, Diaby cukup mengesankan sejak bergabung dengan klub pada musim panas lalu dari PSG.

Bisa bermain di kedua sisi sayap, Diaby perlahan-lahan masuk ke tim Leverkusen. Tetapi sejak November, sang pemain hampir selalu hadir dan berkembang di paruh kedua musim.

Pemain internasional Prancis U-21 itu sudah mencetak empat gol dan membuat lima assist pada 2020. Ia memainkan penting saat Bayer mengalahkan Rangers pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa.

Jika Leroy Sane benar-benar pindah pada musim panas ini, pemain sayap baru akan diperlukan di Etihad. Diaby bisa mengisi posisi tersebut.

4 dari 4 halaman

Christoph Baumgartner (Hoffenheim)

Christoph Baumgartner (Hoffenheim)

Christoph Baumgartner (c) DFL

Paruh pertama di Bundesliga musim ini menjadi fase pembelajaran bagi pemain berusia 20 tahun itu. Waktu permainannya dikelola dengan hati-hati, tetapi ada banyak tanda dari bakatnya.

Mampu bermain di lini tengah atau lebih jauh ke depan, Baumgartner sering bermain di posisi yang menjanjikan selama paruh pertama musim. Namun, dua hanya bisa mencetak satu gol selama musim dingin.

"Saya sering berakhir dalam situasi yang bagus tetapi saya harus belajar untuk tetap tenang di depan gawang," katanya kepada majalah Kicker pada Januari.

Baumgartner bisa dibilang cepat belajar. Dalam tujuh penampilan terakhirnya di Bundesliga, Baumgartner telah mencetak tiga gol dan membuat dua assist.

Sumber: Manchester Evening News