4 Pemain Yang Harus Pensiun Sebelum Usia 30 Tahun

4 Pemain Yang Harus Pensiun Sebelum Usia 30 Tahun
Ryan Mason (c) Ist

Bola.net - Bola.net - Cedera dan masalah kesehatan merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan pesepakbola. Setiap musim, selalu ada saja pemain yang mengalami cedera yang membuatnya harus absen sementara.

Bahkan cedera juga bisa dibilang sebagai momok yang sangat menakutkan bagi semua aktor lapangan hijau. Ada kasus di mana pemain yang terpaksa harus pensiun lebih cepat karena cedera yang berkepanjangan.

Berikut ini empat pemain yang terpaksa pensiun sebelum berusia 30 tahun seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 4 halaman

Julian Nagelsmann

Julian Nagelsmann

Julian Nagelsmann

Pada bulan Februari 2016, Julian Nagelsmann menangani Hoffenheim pada usia 28 tahun dan menjadi pelatih termuda dalam sejarah Bundesliga. Dia mengambil alih saat klub terpuruk di posisi ke-17 dan berjuang melawan degradasi. Namun, di bawah kepemimpinannya, Hoffenheim memenangkan 50% pertandingan yang tersisa dan berhasil selamat.

Ketika sampai pada karir bermainnya, Negelsmann sebenarnya belum memulai debutnya. Dia memulai karir mudanya dengan FC Augsburg dan kemudian pindah ke 1860 Munich. Ia tinggal selama empat tahun di Munich namun gagal tampil.

Cedera lutut parah pada saat masa remaja mengakhiri karirnya pada usia 20 tahun. Setelah berhenti sepak bola, Nagelsmann kemudian kuliah di universitas sebelum menjadi pelatih, bekerja di bawah Thomas Tuchel untuk tim cadangan FC Augsburg.

Kemudian, dia melatih dari level U16 sampai ke U19. Hoffenheim asuhan Nagelsmann berhasil lolos ke kualifikasi Liga Champions pada awal musim ini setelah menyelesaikan musim sebelumnya di posisi empat besar.
2 dari 4 halaman

Sebastian Deisler

Sebastian Deisler

Sebastian Deisler

Sebastian Deisler adalah pemain muda Jerman yang sangat berbakat dan spesial. Dia dianggap sebagai pemain masa depan sepak bola Jerman dan memulai karir profesionalnya dengan Borussia Monchengladbach sebelum beralih ke Hertha Berlin dan kemudian pindah ke raksasa Bundesliga Bayern Munchen.

Deisler menghabiskan lima tahun di Bayern, di mana ia bermain di sayap kanan dan kadang-kadang gelandang serang. Dia dianggap sebagai bintang yang sedang naik daun di Bundesliga namun karirnya hanya berumur pendek dan tidak terlalu bersinar karena serangkaian cedera lutut dan cedera ligamen yang menghambat perkembangannya.

Selain cedera yang dialaminya, Deisler juga memiliki masalah mental karena depresi. Ketika kembali dari cedera yang sangat panjang, pemain Bayern tersebut menyatakan bahwa ia merasa kelelahan. Karena kepercayaan dirinya yang menurun dan cedera lutut yang sering kambuh, dia mengumumkan pensiun pada Januari 2007 di usia 27 tahun.
3 dari 4 halaman

Ruben de la Red

Ruben de la Red

Ruben de la Red

Ruben de la Red adalah produk akademi Real Madrid yang masuk ke tim utama pada saat remaja dan bermain di lini tengah. Dia hanya membuat beberapa penampilan di musim debutnya namun dipanggil oleh Fabio Capello untuk musim 2006-07.

Musim berikutnya, dia pindah ke klub yang berbasis di Madrid lainnya, Getafe dan kemudian di tahun berikutnya, Real mengaktifkan klausul buy-back mereka dan membawanya kembali ke Bernabeu. Penampilan mengesankan De La Red di Getafe membawanya ke tim nasional Spanyol untuk Euro 2008.

Sampai saat itu, de la Red tidak mengalami cedera dalam karirnya. Namun, pukulan besar pertamanya adalah saat ia terjatuh di lapangan dalam pertandingan Copa del Rey dan langsung dibawa ke ruang gawat darurat. Dia harus absen sampai akhir musim sebagai tindakan pencegahan yang disarankan oleh para ahli medis.

Ternyata, De la Red memiliki masalah jantung dan bahkan ia harus absen sepanjang musim 2009-10. Pada bulan November 2010, de la Red mengumumkan mundur dari sepak bola saat berusia 25 tahun. Masalah jantung menjadi penyebab dia tidak pernah bisa kembali ke lapangan. Dia memutuskan tetap tinggal di ibukota Spanyol dan mengejar karirnya sebagai pelatih muda di Real Madrid.
4 dari 4 halaman

Ryan Mason

Ryan Mason

Ryan Mason

Ryan Mason memulai karir mudanya di Tottenham dan melakukan debut di tim utama pada tahun 2008. Dia sempat menjalani beberapa masa peminjaman sebelum kedatangan Mauricio Pochettino di Spurs dan menjadi pemain reguler pada tahun 2014.

Setelah musim 2015-16, Tottenham memutuskan untuk menjual pemain Inggris itu ke Hull City. Dia memiliki karir yang bagus di klub barunya karena berhasil menjadi bagian penting dari skuat Hull.

Namun, pada Januari 2017 Mason mengalami cedera yang mengancam nyawanya dalam pertandingan Premier League melawan Chelsea di Stamford Bridge. Tulang tengkorak Mason mengalami keretakan setelah kepalanya berbenturan dengan kepala Cahill saat duel udara.

Pemain berusia 26 tahun itu harus menjalani operasi dan sempat dirawat di rumah sakit selama satu pekan. Namun, pada tanggal 13 Februari, Mason terpaksa mengumumkan pensiun dari lapagan hijau setelah mempertimbangkan saran dari sejumlah ahli medis.