4 Manajer Baru di Premier League 2018/19

4 Manajer Baru di Premier League 2018/19
Unai Emery. (c) AFC

Bola.net - Bola.net - Kompetisi Premier League musim 2918/19 akan dimulai beberapa pekan lagi. Saat ini setiap klub kontestan sedang sibuk di bursa transfer.

Sejauh ini sudah banyak klub yang berhasil mendatangkan sejumlah pemain incarannya di bursa transfer. Sebut saja Jorginho, Alisson Becker atau Fred yang akan segera mencicipi debutnya di Premier League.

Tidak hanya pemain, musim baru nanti juga akan menjadi pengalaman baru bagi sejumlah manajer di Premier League. Mereka untuk pertama kalinya akan merasakan ketatnya persaingan di salah satu liga terbaik di dunia.

Berikut ini empat manajer baru di Premier League 2018/19 seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 4 halaman

Nuno Espirito Santo

Nuno Espirito Santo

Nuno Espirito Santo (c) MCFC Nuno Espirito Santo adalah mantan kiper yang pernah membela Portugal di Olimpiade 1996. Dia sudah tidak asing lagi bagi manajer Manchester United Jose Mourinho karena Nuno menjadi bagian dari Porto saat memenangkan Piala UEFA 2002/03 dan Liga Champions 2003/04.

Dia pensiun pada tahun 2010 dan beralih ke dunia kepelatihan dengan menjadi pelatih kiper. Nuno pertama kali menjadi pelatih kepala bersama klub Portugal Rio Ave dan di bawahnya, mereka bisa menjadi finalis di kompetisi domestik dan lolos ke Liga Europa untuk pertama kalinya dalam sejarah klub.

Nuno mulai menarik perhatian beberapa klub dan kemudian pindah ke Valencia, membawa mereka ke tempat keempat pada musim 2014/15. Dia pindah ke Porto musim berikutnya dan pada 31 Mei 2017 diangkat sebagai manajer Wolverhampton Wanderers. Pada musim pertamanya di Molineux, Nuno memimpin Wolves meraih juara Championship dan promosi ke Premier League.

Nuno tentu sudah tidak sabar untuk melakukan debutnya di Premier League dan berharap bisa kembali menunjukkan keajaibannya pada musim pertamanya di kasta tertinggi sepakbola Inggris.
2 dari 4 halaman

Slavisa Jokanovic

Slavisa Jokanovic

Slavisa Jokanovic (c) AFP Pria asal Serbia itu bergabung dengan Fulham pada Desember 2015 dan setelah memenangkan play-off Championship pada musim 2017/18, dia berhasil membawa klubnya kembali ke Premier League untuk musim 2018/19. Jokanovic adalah mantan gelandang dan dia pernah membela Yugoslavia di Piala Dunia 1998 dan Euro 2000. Dia juga pernah bermain untuk Chelsea selama dua musim antara 2001 dan 2003.

Karir manajerialnya dimulai dengan Partizan Belgrade, di mana ia bergabung pada pertengahan musim 2007/08. Dia memenangkan liga dan piala pada tahun pertamanya dan mampu mempertahankan dua gelar tersebut di musim depan.

Setelah kiprah singkat di Bulgaria dan Spanyol, ia bergabung dengan klub Inggris pertamanya, Watford, pada Oktober 2014. Ia berhasil membawa mereka promosi ke Premier League tapi anehnya mengundurkan diri sebelum dimulainya musim baru. Jokanovic kemudian bergabung dengan tim Israel Maccabi Tel Aviv dan berhasil membawa mereka ke fase grup Liga Champions pertama mereka dalam 11 tahun.

Jokanovic sukses membawa Fulham ke play-off Championship pada musim penuh pertamanya di Craven Cottage, tetapi Fulham kalah di semi final dan gagal ke Premier League. Fulham akhirnya bisa kembali ke Premier League tahun ini setelah absen selama empat tahun dan musim ini akan menjadi ujian luar biasa bagi Jokanovic di level tertinggi.
3 dari 4 halaman

Unai Emery

Unai Emery

Unai Emery (c) Arsenal FC Arsene Wenger akhirnya memutuskan mundur dari Arsenal tahun ini setelah bertugas selama 22 tahun di klub. Untuk menggantikan manajer asal Prancis itu memang bukan perkara yang mudah tapi The Gunners memberikan tongkat kepelatihan kepada sosok Unai Emery.

Unai Emery memulai karir kepelatihannya di klub tempat klub divisi ketiga Spanyol Lorca Deportiva. Pada musim pertamanya, dia berhasil membawa mereka promosi dan di musim berikutnya, klub nyaris menembus La Liga. Emery kemudian diangkat sebagai pelatih Almeria. Dia berhasil membawa klub promosi ke La Liga pada musim pertamanya dan finis di posisi 8 pada musim berikutnya. Setelah itu, Emery melanjutkan karirnya di Valencia dan membawa mereka ke posisi ketiga secara beruntun

Setelah menangani Spartak Moscow, Emery memimpin Sevilla pada tengah musim 2012/13. Selama tiga tahun di sana, dia berhasil memenangkan tiga Liga Europa secara beruntun. Pada 2016, Emery mengambil alih PSG dan di bawah bimbingannya mereka memenangkan dua piala domestik pada musim pertamanya dan treble domestik di musim keduanya termasuk gelar liga di musim 2017/18.

Unai Emery sudah punya rekam jejak yang bagus dan pernah bekerja dengan beberapa bintang besar juga. Musim pertamanya bersama Arsenal di Premier League akan sangat dinantikan mengingat dia dipercaya sebagai pengganti Arsene Wenger.
4 dari 4 halaman

Maurizio Sarri

Maurizio Sarri

Maurizio Sarri (c) CFC Sarri menggantikan Antonio Conte untuk kedua kalinya dalam karirnya tapi kali ini di Chelsea. Mantan pegawai bank itu memutuskan untuk menjadi pelatih sepak bola pada tahun 1999 di usia 40 tahun.

Dia awalnya bekerja dengan tim di liga yang lebih rendah di Italia, sebelum mengambil alih Pescara di Serie B. Dia pindah ke Arezzo pada musim depan dengan menggantikan Antonio Conte. Di Arezzo, dia berhasil memimpin tim Italia itu ke perempatfinal Coppa Italia sebelum dikalahkan AC Milan. Sarri sempat menangani beberapa klub Italia lainnya sebelum kembali ke Serie B bersama Empoli. Di sana, dia berhasil membawa klub promosi ke Serie A dan bertahan di sana.

Setelah itu, Sarri pindah ke Napoli untuk menggantikan Rafael Benitez. Sarri berhasil membawa Partenopei menjadi tim yang cukup disegani di Serie A. Pada musim terakhirnya bersama Napoli, mereka finis sebagai runner up dengan terpaut empat poin dari Juventus.

Sarri sekarang sudah ditunjuk sebagai manajer Chelsea. Ini adalah pertama kalinya Sarri melatih di luar Italia. Dia akan membutuhkan semua pengalaman dan kecerdasannya untuk membawa Chelsea menuju kesuksesan.[initial]