3 Pemain Muda Berbakat yang Melempem Musim Ini

3 Pemain Muda Berbakat yang Melempem Musim Ini
Frenkie De Jong (c) AP Photo

Bola.net - Penampilan Jadon Sancho bersama Borussia Dortmund musim ini sangat mengesankan. Pemain berusia 19 tahun itu sudah mencetak 14 gol dari 23 penampilan di Bundesliga.

Sancho pun menjadi salah satu pemain tersubur di Bundesliga musim ini. Dia bertengger di posisi ketiga sebagai pencetak gol terbanyak di liga.

Bukan hanya piawai mencetak gol, Sancho juga bisa membuat umpan. Pemain kelahiran London, Inggris, itu sudah mencatatkan 15 assist untuk rekan setimnya.

Sancho merupakan contoh pemain muda yang tampil memukau pada musim ini. Tidak mengherankan kalau sang pemain mendapatkan banyak pujian dari berbagai pihak.

Namun, tidak semua pemain muda berbakat bisa menunjukkan penampilan terbaiknya musim ini. Beberapa di antaranya bahkan tampil sangat mengecewakan bersama klubnya masing-masing.

Berikut ini tiga pemain muda yang menjanjikan tetapi belum menunjukkan potensi mereka pada musim 2019/20 seperti dilansir Ronaldo.com.

1 dari 3 halaman

Matthijs de Ligt

Matthijs de Ligt

Selebrasi Matthijs De Ligt usai membobol gawang Torino di ajang Derby Della Mole (c) Juventus FC Official

Ajax menembus semifinal Liga Champions setelah menyingkirkan Real Madrid dan klubnya saat ini Juventus. Mereka sangat solid di belakang dan berbahaya di depan.

Matthijs de Ligt adalah alasan di balik pertahanan mereka yang kuat. Lulusan akademi Ajax itu menjadi kapten pada usia 18 dan penampilannya sangat mengesankan.

Dia pindah ke Turin setelah dibujuk oleh Ronaldo. Tapi, kariernya di Turin belum berjalan mulus. Seandainya tidak ada badai cedera, dia hanya menjadi pilihan keempat di klub.

2 dari 3 halaman

Callum Hudson-Odoi

Callum Hudson-Odoi

Ekspresi Callum Hudson-Odoi paska mencetak gol pertamanya di ajang EPL (c) Premier League

Chelsea mungkin memenangkan kompetisi pemain muda secara berturut-turut tetapi pemain muda sulit mendapat tempat di tim utama. Callum Hudson-Odoi berada dalam situasi yang sama. Tapi nasibnya berubah ketika Bayern Munchen ingin merekrutnya.

Hudson-Odoi memiliki musim debut yang hebat dan sensasional di sayap kiri. Dia menunjukkan kreativitas dan visi, sementara umpan silangnya juga tidak mengecewakan.

Tapi itu belum terjadi musim ini. Karena diganggu cedera, dia kehilangan kepercayaan diri dan gagal bersaing dengan Christian Pulisic. Pulisic adalah pemain sayap kanan, tetapi pindah ke kiri karena Odoi tidak menunjukkan performa terbaiknya.

3 dari 3 halaman

Frenkie de Jong

Frenkie de Jong

Gelandang Barcelona Frenkie De Jong dibayangi gelandang Real Madrid Casemiro dalam laga El Clasico di Santiago Bernabeu, Senin (2/3/20) dini hari WIB. (c) AP Photo

Gelandang Belanda ini punya bakat yang sangat besar. Dia berlari ke sepertiga akhir, melindungi pertahanan, dan mendistribusikan bola ke depan.

De Jong melakukan semuanya. Dia kemudian bergabung dengan Barcelona. Dia belum tampil mengesankan sekarang. Dan kemampuan sepakbolanya paling banyak mengalami kemunduran.

Dia bukan lagi seorang petualang. Dia memberi umpan ke samping. Dia tidak lagi melindungi pertahanan. Itu pekerjaan Sergio Busquets. Dia tidak lagi mendistribusikan bola ke depan. Itu adalah pekerjaan Arthur. De Jong hanya memberikan umpan ke samping.

Sumber: Ronaldo.com