
Bola.net - Kabar yang kurang menyenangkan datang dari Barcelona. Klub yang bermarkas di Camp Nou tersebut sedang mengalami perpecahan di internal.
Belum lama ini, Barcelona ditinggalkan 6 direktur mereka termasuk wakil presiden. Empat direktur dipecat Josep Maria Bartomeu, sedangkan dua lagi mengundurkan diri karena sudah tak tahan dengan kondisi klub.
Mengapa internal Barcelona begitu bergejolak? Tak hanya antar para petinggi, hubungan Barcelona dengan pemain juga buruk.
Advertisement
Pemain Barcelona yang diwakili Lionel Messi belum lama ini menegaskan kesepakatan mereka untuk pemotongan gaji 70 persen. Josep Maria Bartomeu sebelumnya sempat menyebutkan pemain sempat keberatan dengan pemotongan gaji.
Gelombang perang di Barcelona terus meninggi. Ada desakan agar pemilihan presiden klub segera dilakukan karena Bartomeu terus merusak klub. Ini diantaranya kesalahan-kesalahan yang membuat Bartomeu pantas segera diganti:
Gagal Juara Liga Champions
Untuk klub sebesar Barcelona, gelar juara Liga Champions merupakan sebuah kewajiban. Kini, gelar itu sudah lima tahun tak datang ke Camp Nou.
Salah satu penyebab kegagalan ini tak lain karena kebijakan aneh Bartomeu dalam merekrut pemain. Sejak Neymar hengkang, Bartomeu kerap memboyong pemain-pemain tidak jelas sehingga kurang menunjang kemampuan klub.
Lionel Messi dan Luis Suarez yang jadi tumpuan dalam mencetak gol belum juga mendapatkan pemain mumpuni untuk menemani mereka. Teranyar, Barcelona memboyong Martin Braithwaite dari Leganes.
Rekrutan musim ini seperti Antoine Griezmann, Frenkie de Jong dan Neto belum memberi dampak yang signifikan.
Gagal Jaga Harmoni
Sejak kepemimpinan Josep Maria Bartomeu di 2014 lalu, Barcelona tak pernah alami ketenangan dalam internal klub. Bartomeu selalu berbuat gaduh dengan keputusan-keputusannya yang aneh.
Contohnya musim ini. Dia gagal membawa pelatih yang lebih berkualitas dibandingkan Ernesto Valverde.
Pemecatan juga dinilai terlalu cepat dilakukan, hanya dikarenakan Barcelona gagal melaju ke perempat final Copa del Rey. Perubahan pola dan metode tentu membuat skuat Barcelona tak menentu.
Untunglah, Barcelona masih bisa bertahan di puncak klasemen Liga Spanyol dan jaga peluang di Liga Champions.
Tuduhan Korupsi
Ini jadi salah satu hal yang disorot pada kepemimpinan Josep Maria Bartomeu. Ini juga yang membuat wakil presiden Emili Rousaud mundur dari posisinya.
Meski tak menyebutkan langsung, dia mengatakan ada pihak di Barcelona yang mengambil uang untuk kepentingan pribadi.
Karena masalah ini, Rousaud dan Bartomeu siap beradu argumen di pengadilan.
Kondisi keuangan Barcelona memang jadi sorotan. Utamanya setelah Barcelona potong gaji pemain 70 persen, padahal klub besar seperti Real Madrid hanya 10 persen.
Sumber asli: Berbagai sumber
Disadur dari: Liputan6.com (Defri Saefullah/Jonathan Pandapotan, Published 15/4/2020)
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Spanyol 15 April 2020 22:54
Transfer-Transfer Terbaik di La Liga, Ada Zidane dan Ronaldo
-
Liga Champions 15 April 2020 21:18
Gelandang Muda Brasil Beri Kode Keras untuk Liverpool dan Man United
-
Liga Spanyol 15 April 2020 20:53
-
Liga Spanyol 15 April 2020 20:29
Sepupu Lionel Messi: Saya Ingin Melihatnya Main untuk Klub Lain
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:28
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:24
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:18
-
Piala Dunia 20 Maret 2025 13:16
-
Liga Spanyol 20 Maret 2025 13:15
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 13:15
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...