3 Alasan MU Bisa Pertahankan Tren Positif di Sisa Musim

3 Alasan MU Bisa Pertahankan Tren Positif di Sisa Musim
Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United saat ini sedang berada dalam tren yang positif. Mereka tidak terkalahkan dalam 10 pertandingan beruntun di semua kompetisi.

Teranyar, Setan mampu menaklukkan Manchester City dengan skor 2-0 di Old Trafford. Kemenangan itu jelas menaikkan moril pasukan Ole Gunnar Solskjaer.

Setan Merah sempat terseok-seok pada awal musim ini. United bahkan sampai terlempar ke posisi ke-14 di klasemen sementara Premier League.

Sekarang, Harry Maguire dan kolega berada di posisi kelima klasemen dengan 45 angka. Mereka hanya terpaut tiga poin saja dari peringkat keempat Chelsea.

Dengan demikian, finis di zona Liga Champions masih berada dalam jangkauan United. Syaratnya, Setan Merah harus bisa mempertahankan performa apik mereka.

Berikut ini tiga alasan Manchester United bisa mempertahankan tren positif mereka seperti dilansir Unitedinfocus.

1 dari 3 halaman

United Lebih Bugar Sekarang

United Lebih Bugar Sekarang

Skuat Manchester United merayakan gol Anthony Martial ke gawang Watford (c) MUFC Official

Solskjaer mencoba menerapkan permainan tempo tinggi di pertengahan musim lalu. Namun, para pemain terlihat kedodoran di bawah tuntutan yang mendadak itu.

United diserang oleh sejumlah cedera menjelang akhir musim lalu. Hal itu membuat Solskjaer kekurangan pilihan.

Solskjaer masih kehilangan Marcus Rashford dan Paul Pogba. Namun, para pemain sekarang lebih siap dengan tuntutan gaya permainannya.

Jeda musim dingin juga mampu membuat perbedaan. United tampak lebih segar setelah menjalani pemusatan latihan di Spanyol.

2 dari 3 halaman

Bruno Fernandes

Bruno Fernandes

Ekspresi Bruno Fernandes seusai mencetak gol pertamanya bagi Manchester United (c) MUFC Official

Gelandang asal Portugal ini sudah mengangkat seluruh klub dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan melambat.

Fernandes mampu mendorong Setan Merah menyerang lebih intensif. Ia juga menuntut rekan-rekannya mengeluarkan penampilan lebih apik.

Paul Pogba bersinar di bawah Solskjaer musim lalu tetapi kemudian memudar. Fernandes, berdasarkan penampilannya sejauh ini, seharusnya tidak punya masalah seperti itu.

Solskjaer memang perlu mengelola beban kerjanya. Terutama menyangkut Liga Europa.

3 dari 3 halaman

United Sekarang Lebih Bisa Menyesuaikan Diri

United Sekarang Lebih Bisa Menyesuaikan Diri

Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer (kanan). (c) AP Photo

Kesuksesan awal Solskjaer terjadi berkat formasi 4-3-3. Ia hanya sesekali bermain-main dengan formasinya dalam pertandingan besar Eropa.

Sekarang, United bisa bergerak mulus dari skema tiga ke empat di belakang.

Hal itu membuat Setan Merah lebih sulit diprediksi. Mereka mampu menghadapi berbagai ancaman yang lebih luas serta bisa bermain dengan lebih efektif.

Solskjaer harus yakin kalau timnya bisa mempertahankan performa bagus ini sedikit lebih lama.

Sumber: Unitedinfocus