
Bola.net - Liverpool masih tak terhentikan di Premier League hingga pekan ke-17 musim 2019/20. Tim asuhan Jurgen Klopp mengoleksi 49 poin, hasil dari 16 kali menang, 1 kali imbang.
Pada akhir pekan lalu, Sadio Mane dkk. berhasil mengalahkan Watford dengan skor 2-0. Dua gol kemenangan The Reds diborong oleh Mohamed Salah pada menit ke-38 dan 90.
Bukan hanya menang, Liverpool juga tercatat sebagai salah satu tim terproduktif di Premeir League. Dari 17 pertandingan, Liverpool telah mencetak 42 gol dan baru kebobolan 14 kali.
Advertisement
Dengan semua raihan itu, publik menempatkan Liverpool sebagai kandidat kuat juara Premier League musim ini. Namun selain faktor di atas, masih ada tiga faktor lain yang membuat The Reds diunggulkan.
Berikut daftarnya.
Penampilan Melempem Manchester City
Manchester City pada awalnya digadang-gadang menjadi penantang serius Liverpool. Maklum selain berstatus sebagai juara bertahan, Man City dianggap berada satu level dengan Liverpool saat ini.
Sayangnya, performa pasukan Pep Guardiola angin-anginan. Beberapa waktu lalu, mereka dikalahkan rival sekota, Manchester United 1-2.
Itu merupakan kekalahan keempat Man City di musim ini. Padahal, Premier League belum berlangsung setengah musim.
Kedalaman Skuat
Kesuksesan Liverpool menjuarai Liga Champions membuat mereka harus berkompetisi di Piala Dunia Antarklub di musim ini. Itu artinya, jadwal The Reds semakin padat.
Klopp sebagai pelatih tentu harus memutar otak untuk mengakali jadwal itu. Untungnya, skuat yang dimiliki cukup mumpuni.
Meski kerap terlihat mengandalkan beberapa pemain, skuat pelapis Liverpool ternyata selalu siap diturunkan. Tengok partai melawan Bournemouth di mana mereka mengandalkan sejumlah pemain pelapis seperti Xherdan Shaqiri, Dejan Lovren, dan Alex Oxlade Chamberlain.
Kedalaman skuat pastinya membuat beban Klopp sedikit berkurang. Paling tidak, manajer asal Jerman itu tak dipusingkan jika pemain intinya cedera.
Taktik Jurgen Klopp
Sudah tentu taktik Klopp menjadi salah satu kunci apiknya performa Liverpool di musim ini. Manajer asal Jerman itu kerap memainkan formasi 4-3-3 dengan Mohamed Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane di depan.
Harus diakui, strategi yang dipasang Klopp belum ada 'obatnya'. Melawan tim-tim besar, Liverpool tak kesulitan.
Manchester City yang digadang menjadi pesaing utama, mereka libas 3-1 di Anfield. Tottenham Hotspur pun tak luput dari terkaman Liverpool.
Selama belum ada manajer yang mematahkan strategi Klopp, Liverpool sepertinya hanya tinggal menunggu waktu untuk juara.
Disadur dari: Liputan6.com/Penulis Luthfie Febrianto/Editor Thomas
Published: 9 Desember 2019
Advertisement
Berita Terkait
-
Liga Inggris 15 Desember 2019 23:35
-
Liga Inggris 15 Desember 2019 22:28
Datangkan Takumi Minamino, Ini Efek Positifnya Bagi Liverpool
-
Lain Lain 15 Desember 2019 21:57
Termasuk Wijnaldum, Liverpool Boyong 20 Pemain ke Piala Dunia Antarklub 2019
-
Liga Inggris 15 Desember 2019 12:00
-
Liga Inggris 15 Desember 2019 11:40
Fernandinho Akui Liverpool Sudah Diluar Jangkauan Manchester City
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...