3 Alasan Leicester City Bakal Jadi Pesaing Liverpool Dalam Perebutan Gelar Premier League

3 Alasan Leicester City Bakal Jadi Pesaing Liverpool Dalam Perebutan Gelar Premier League
Brendan Rodgers (c) AP Photo

Bola.net - Kompetisi Premier League musim 2019/20 menghadirkan banyak kejutan. Salah satunya adalah Leicester City.

Leicester saat ini berada di posisi kedua klasemen sementara Premier League. The Foxes mengumpulkan 38 poin setelah menjalani 16 pertandingan.

Di laga terakhir, Leicester mampu meraih kemenangan atas Aston Villa. Bahkan, pasukan Brendan Rodgers membantai tuan rumah dengan skor 4-1.

Kemenangan atas Villa membuat Leicester melebarkan jarak menjadi enam poin dengan posisi ketiga, Manchester City. Selain itu, The Foxes juga memecahkan rekor enam kemenangan beruntun.

Leicester saat ini terpaut delapan angka dengan pimpinan klasemen Liverpool. Mereka masih punya banyak waktu untuk mengejar The Reds.

Berikut ini tiga alasan mengapa Leicester bisa jadi pesaing Liverpool dalam perebutan gelar Premier League seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 3 halaman

Pertahanan Solid

Pertahanan Solid

Bek Leicester City, Caglar Soyuncu (c) LCFC Official

Pertahanan Leicester City terlihat sangat tangguh pada musim ini. Mereka hanya kemasukan 10 gol dalam 16 pertandingan musim ini, lebih sedikit bandingkan dengan Liverpool (14 gol) dan Manchester City (19).

Sebagian besar perburuan gelar dimenangkan oleh tim yang sangat kuat di pertahanan. Leicester sudah mengemas 7 clean sheet di liga dan 4 lebih banyak dari pemimpin klasemen Liverpool.

Solidnya pertahanan Leicester bisa dibilang cukup mengejutkan lantaran sudah kehilangan bek terbaik mereka Harry Maguire. Sang pemain pindah ke Manchester United di musim panas dengan biaya besar.

Tidak ada yang menyangka kalau pasangan bek tengah Caglar Soyuncu dan Johny Evans akan menjadi duet pertahanan terbaik di Premier League. Brendan Rodgers mampu mengubah mereka berdua menjadi tembok tebal di pertahanan yang membuat Leicester sangat sulit untuk dikalahkan.

2 dari 3 halaman

Gaya Permainan

Gaya Permainan

James Maddison merayakan golnya ke gawang Arsenal bersama Jamie Vardy, Minggu (10/11/2019) (c) AP Photo

Performa Leicester City pada musim ini sangat mengesankan. Jamie Vardy tampil cukup tajam dan mereka punya keseimbangan yang sangat baik. Mereka juga bisa melakukan serangan balik dengan kecepatan sangat tinggi dengan mencetak 6 gol di liga.

Selanjutnya, fullback punya kontribusi yang cukup besar pada serangan. Ben Chilwell sudah melakukan pekerjaan yang sangat bagus dalam hal menciptakan peluang. Dengan selisih gol terbaik liga +29, mereka mengungguli Manchester City dan Liverpool di hampir setiap departemen.

Leicester punya keseimbangan yang sempurna antara serangan dan pertahanan. Dengan performa yang cukup konsisten, Leicester siap menyalip Liverpool kapan saja.

3 dari 3 halaman

Performa Pemain

Performa Pemain

Pemain Leicester City Wilfred Ndidi (c) AP Photo

Performa Caglar Soyuncu, Wilfred Ndidi, Jamie Vardy dan James Maddison cukup mencuri perhatian. Vardy tampil tajam setelah mencetak 16 gol. Pemain Inggris itu sudah mencetak gol dalam 8 pertandingan berturut-turut dan dia bertekad memecahkan rekornya sendiri setelah mencetak gol dalam 11 pertandingan berturut-turut di Premier League.

Di sisi lain, visi, etos kerja dan kaki kanan Maddison menjadikannya salah satu gelandang serang terbaik di liga. Sementara itu, Ndidi menjadi mesin di lini tengah dan sudah dianggap sebagai gelandang bertahan terbaik di liga.

Ndidi sudah membuat jumlah tekel dan intersep terbanyak di lima liga top Eropa musim ini. Dia mungkin bukan pemain bintang tetapi kontribusinya sangat besar di tim asuhan Brendan Rodgers.