3 Alasan Kenapa Jose Mourinho Kehilangan Pekerjaannya di MU

Bola.net - Bola.net - Jose Mourinho sudah diberhentikan dari jabatannya sebagai manajer Manchester United. Pria asal Portugal itu harus meninggalkan klub setelah meraih serangkaian hasil buruk pada musim ini.

Mourinho meninggalkan Setan Merah di peringkat keenam di klasemen sementara Premier League. Kekalahan 3-1 atas Liverpool menjadi pertandingan terakhirnya sebagai manajer di klub.

United saat ini tertinggal 19 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool. Penampilan mereka di Liga Champions juga tak meyakinkan.

Setidaknya ada tiga alasan yang membuat Mourinho bisa kehilangan jabatannya di Old Trafford. Apa saja kah itu? Berikut ini daftarnya seperti dilansir Sportskeeda.

Hasil Buruk

Pemecatan Mourinho membuktikan bahwa sepakbola adalah tentang hasil. Tidak peduli profil sang manajer, jika tidak bisa memberikan hasil yang bagus maka harus meninggalkan klub.

Hasil yang diraih Manchester United pada musim ini bisa dibilang sangat buruk. Lima kekalahan di Premier League dari West Ham, Tottenham, Brighton, Manchester City, dan Liverpool membuat mereka hanya kurang dua dari total jumlah kekelahan mereka musim lalu (7).

Hasil imbang melawan Southampton, Crystal Palace, Wolves, Chelsea, dan Arsenal juga tidak membantu Mourinho. Tersingkir di Carabao Cup dari Derby County yang diasuh Frank Lampard juga menjadi hasil yang sangat memalukan.

United berhasil lolos ke babak 16 besar Liga Champions. Namun, penampilan Setan Merah melawan Young Boys, Valencia dan Juventus tidak meyakinkan sehingga membuat mereka tidak tidak difavoritkan dalam kompetisi tersebut.

Pada akhirnya, 19 poin di belakang pimpinan klasemen Liverpool, dan 11 poin di belakang empat besar menjadi alasan kuat bagi pengambil keputusan di Old Trafford.

Hubungan Buruk Dengan Pemain

Jose Mourinho bukan orang yang suka membelai dan memeluk para pemainnya. Dia selalu mengadopsi pendekatan cinta yang keras saat berurusan dengan pemainnya. Di masa lalu, pendekatan ini menghasilkan hubungan yang kuat pada pemain seperti Didier Drogba, John Terry, Javier Zanetti, Frank Lampard, Rivardo Carvalho, dan lainnya.

Namun, dalam beberapa tahun terakhir pendekatan ini justru menghasilkan hubungan buruk dengan para pemainnya. Cristiano Ronaldo, Mesut Ozil, Sergio Ramos, Iker Casillas dan baru-baru ini, Anthony Martial dan Paul Pogba tidak punya hubungan yang harmonis dengan pria Portugal itu.

Di Manchester United, Jose Mourinho bertengkar hampir dengan semua pemainnya selama dua setengah tahun masa kepemimpinannya. Itu tidak bisa diterima oleh manajemen klub.

Pogba merupakan korban terbaru dari perlakuan buruk Mourinho. Mantan manajer Chelsea itu mencoret Pogba dalam tiga pertandingan terakhir di Premier League dan bahkan Pogba hanya berada di bangku cadangan saat kalah dari Liverpool di Anfield.

Pemain lainnya seperti Eric Bailly, Marcus Rashford, Phil Jones, Anthony Martial, Romelu Lukaku, dan Luke Shaw pernah bermasalah dengan Mourinho.

Perseteruan Dengan Ed Woodward

Ed Woodward dan Jose Mourinho terlibat perseteruan sepanjang musim. Sejak awal musim, mantan bos Manchester United itu sering menyerang atasannya itu.

Mourinho dikabarkan sudah meminta tiga pemain ke Ed Woodward pada musim panas. Namun, pemain yang diminta Mourinho tersebut tidak ada yang datang ke klub.

Woodward disebut telah memblokir pembelian Toby Alderweireld dan Jerome Boateng karena mereka adalah pemain yang berumur dan tidak punya nilai jual.

Mourinho juga ingin menjual Anthony Martial pada musim panas. Ed Woodward dan manajemen tidak ingin kasus Pogba kembali terjadi dan meminta sang manajer untuk menyelesaikan masalahnya dengan pemain Prancis itu.

Manajemen Setan Merah akhirnya memutuskan kalau pergantian manajer adalah keputusan yang terbaik untuk klub. Dengan demikian, Mourinho harus meninggalkan Old Trafford lebih cepat.

Video Menarik

Jose Mourinho telah menghabiskan 6,5 triliun rupiah selama menjadi manajer di Manchester United, tapi apa hasilnya?