3 Alasan Arsenal Tak Perlu Rekrut Wilfried Zaha

3 Alasan Arsenal Tak Perlu Rekrut Wilfried Zaha
Wilfried Zaha (c) AFP

Bintang Crystal Palace Wilfried Zaha sudah dianggap sebagai salah satu pemain terbaik di Premier League. Hal itu tidak terlepas dari penampilan mengesankannya bersama Palace.

Zaha telah menyatakan keinginannya untuk bermain di klub yang lebih besar. Pemain Pantai Gading itu mungkin ingin merasakan bermain di Liga Champions.

Manchester United dan Tottenham sama-sama sudah dikaitkan dengan pemain berusia 26 tahun itu. Namun, Arsenal sekarang menjadi tujuan favorit dari sang winger.

The Gunners tertarik merekrut Zaha pada musim panas ini. Klub asal London itu bahkan sudah mengajukan tawaran senilai 40 juta pounds.

Manajer Unai Emery sangat menginginkan Zaha di skuatnya pada musim depan. Namun, apakah Zaha benar-benar pemain yang dibutuhkan Arsenal?

Berikut ini 3 alasan Arsenal seharusnya tak merekrut Zaha seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 3 halaman

Arsenal Tidak Butuh Tambahan Penyerang

Arsenal Tidak Butuh Tambahan Penyerang

Shkodran Mustafi (c) Arsenal FC

Arsenal gagal lolos ke Liga Champions karena hanya mampu finis di peringkat kelima di Premier League. Kehadiran Zaha mungkin bisa membantu mereka finis lebih baik. Namun, masalah utama mereka bukan itu.

Tim asuhan Unai Emery berhasil mencetak 73 gol di Premier League - 10 lebih banyak dari Chelsea yang berada di posisi ketiga dan 6 lebih banyak dari Tottenham yang berada di tempat keempat. Arsenal juga sudah punya dua penyerang mematikan, di mana Pierre-Emerick Aubameyang merupakan pencetak gol terbanyak Premier League dengan 22 gol dan Alexandre Lacazette mampu mencetak 13 gol.

Area yang justru harus diperhatikan Arsenal adalah pertahanan. The Gunners kebobolan 51 gol - dua kali lipat dari jumlah kemasukan gol Manchester City dan Liverpool dan lebih banyak dari 4 tim yang finis di bawah mereka. Pemain seperti Shkodran Mustafi sering melakukan kesalahan fatal sehingga membuat mereka kehilangan poin penting.

Jika pertahanan menjadi masalah besar Arsenal mengapa mereka ingin mendatangkan penyerang lain seperti Zaha? Tentunya jauh lebih masuk akal jika Emery mengeluarkan uang untuk mendatangkan pemain belakang baru dan mempercayai penyerang yang sudah ia punya.

2 dari 3 halaman

Menghambat Perkembangan Reiss Nelson

Menghambat Perkembangan Reiss Nelson

Reiss Nelson (c) AFP

Pemain yang sangat berbakat seperti Wilfried Zaha pasti akan meningkatkan kekuatan tim manapun termasuk Arsenal. Namun, The Gunners mungkin saja sudah mempunyai pemain yang berpotensi sama bagusnya dengan Zaha dalam diri Reiss Nelson.

Nelson menghabiskan musim 2018/19 sebagai pemain pinjaman di klub Bundesliga Hoffenheim. Namun, ia sudah berniat membobol tim utama Arsenal pada musim depan.

Zaha memang sudah terbukti di Premier League. Namun, ketika Arsenal memiliki bakat muda yang cemerlang seperti Nelson, apakah pantas jika mereka mengeluarkan banyak uang untuk Zaha.

TNelson sangat pantas mendapat kesempatan di tim utama Arsenal. Jika sang pemai bisa mencapai potensinya, Arsenal pasti tidak akan memerlukan Zaha.

Selain itu, Arsenal juga sudah punya Alex Iwobi yang mampu yang bermain dengan peran yang sama dengan Zaha. Bahkan, Iwobi memiliki rata-rata tingkat kesuksesan menggiring bola lebih tinggi daripada Nelson atau Zaha (54,1%).

3 dari 3 halaman

Bisa Mengorbankan Aubameyang

Bisa Mengorbankan Aubameyang

Pierre-Emerick Aubameyang rayakan golnya ke gawang Burnley di laga penutup Premier League, Minggu (12/5). (c) AP Photo

Kegagalan menembus Liga Champions membuat Arsenal hanya punya dana belanja sebesar 40-50 juta pounds. Sementara itu, Crystal Palace tentu tidak akan melepas Zaha dengan harga murah. Lantas dari mana Arsenal bisa mendapatkan tambahan dana untuk memboyong Zaha?

Salah satu cara yang bisa diambil Arsenal adalah menjual aset terbaik mereka Pierre-Emerick Aubameyang. Pemain Gabon itu direkrut dengan biaya 56 juta pounds dari Borussia Dortmund pada Januari 2018. Meski harganya yang mahal, ia sejauh ini mampu mencetak banyak gol dan dinobatkan sebagai pencetak gol terbanyak di Premier League musim lalu dengan 22 gol.

Dengan prestasi seperti itu, Arsenal tidak akan kesulitan mendapatkan pembeli untuk Aubameyang. Namun, melepas Aubameyang untuk menggantinya dengan Zaha sejatinya adalah sebuah perjudian. Zaha harus beradaptasi dengan gaya main Arsenal dan masih harus membangun kerja sama dengan Alexandre Lacazette.

Jadi, daripada mengejar penyerang yang harganya mahal, Unai Emery lebih baik memaksimalkan penyerang yang ada di skuatnya dan menggunakan anggaran belanja untuk memperkuat barisan pertahanannya.