3 Alasan Arsenal Harus Jual Pierre-Emerick Aubameyang di Musim Panas

3 Alasan Arsenal Harus Jual Pierre-Emerick Aubameyang di Musim Panas
Pierre-Emerick Aubameyang usai mencetak gol ke gawang Wolverhampton di pekan ke-11 Premier League, Sabtu (3/11/2019) (c) Arsenal

Bola.net - Pierre-Emerick Aubameyang merupakan pemain andalan di lini depan Arsenal. Pemain asal Gabon itu mampu menunjukkan ketajamannya selama memperkuat The Gunners.

Aubameyang sudah mencetak 61 gol dalam 97 penampilan di semua kompetisi. Namun, masa depan sang pemain di Emirates Stadium sedang tidak pasti.

Kontrak mantan pemain Borussia Dortmund itu dengan Arsenal akan berakhir musim depan. Namun, Negosiasi kontrak antara kedua pihak rumornya masih buntu sampai saat ini.

Jika Arsenal tidak bisa membuat Aubameyang meneken kontrak baru, mereka akan dipaksa untuk menjualnya pada musim panas. Hal itu lebih baik daripada melepasnya secara cuma-cuma.

Manajer Arsenal Mikel Arteta masih ingin membangun skuad di sekitar Aubameyang. Namun, ada baiknya jika The Gunners menjual sang pemain pada bursa transfer berikutnya.

Berikut ini tiga alasan Arsenal harus menjual Aubameyang pada musim panas mendatang seperti dilansir Sportskeeda.

1 dari 3 halaman

Sepertinya Tak Akan Teken Kontrak Baru

Sepertinya Tak Akan Teken Kontrak Baru

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang. (c) AP Photo

Banyak hal berubah di Emirates setelah rezim baru mengambil alih. Trio Raul Sanllehi, Vinai Venkatesham dan Edu Gaspar telah mengubah cara kerja di Arsenal dengan mengadopsi pendekatan yang jauh lebih kejam. Hasil ini terlihat jelas dalam cara mereka menangani situasi Aaron Ramsey.

Meskipun Ramsey merupakan pemain yang berharga, petinggi klub menolak untuk menawarkan kontrak baru kepadanya. Rezim baru ini menolak untuk tunduk pada tuntutan pemain yang merugikan klub, dan mereka tidak akan mengubah sikap itu untuk pencetak gol terbanyak klub saat ini.

Arsenal sudah menegaskan dengan jelas bahwa mereka ingin Aubameyang menandatangani kontrak baru tetapi pemain internasional Gabon itu enggan berkomitmen pada klub. Kebijakan tidak resmi yang baru menyatakan bahwa pemain tidak akan lagi diizinkan menghabiskan kontrak mereka, yang berarti mereka akan dijual sebelum kontrak mereka habis.

The Gunners harus menjual Aubameyang di saat nilainya berada pada puncaknya, terutama di tengah ketidakpastian keuangan. Lebih baik Arsenal menjual Aubameyang sekarang daripada melihat kontraknya habis dan pergi secara gratis.

2 dari 3 halaman

Akan Berusia 31 Tahun di Musim Panas

Akan Berusia 31 Tahun di Musim Panas

Striker Arsenal, Pierre-Emerick Aubameyang (c) AP Photo

Aubameyang sedang dalam performa yang sensasional bersama Arsenal musim ini, bermain di level yang belum pernah dia tunjukkan sebelumnya. Pemain berusia 30 tahun itu berada di masa jayanya dan menunjukkan level performa yang tinggi.

Kekuatan utama Aubameyang adalah fisik dan kecepatannya. Dia adalah pemain yang hanya mengandalkan kecepatan dan finisingnya, dan tanpa hal tersebut, sang pemain tidak akan bisa berkembang.

Sayangnya, Aubameyang akan berusia 31 tahun pada musim panas ini, usia di mana tidak banyak pemain masih bisa menjadi kelas dunia. Kecuali Cristiano Ronaldo, siapa pun yang berusia di atas 30 akan kesulitan mempertahankan atribut fisik mereka untuk bermain di level tertinggi.

Ronaldo adalah anomali karena mentalitasnya yang tak tertandingi, dan Aubameyang tidak seperti bintang Juventus tersebut. Masuk akal bagi The Gunners untuk menjual Aubameyang sekarang pada saat nilai jualnya cukup tinggi.

3 dari 3 halaman

Tidak Bersinar pada Momen-Momen Penting

Tidak Bersinar pada Momen-Momen Penting

Pierre-Emerick Aubameyang dilanda kesedihan usai Arsenal tersingkir dari Liga Europa (c) AP Photo

Ada perbedaan antara mencetak banyak gol dan mencetak gol penting. Ketika dibutuhkan, pemain berusia 30 tahun itu gagal berkontribusi untuk timnya. Contohnya, Aubameyang gagal mengeksekusi penalti melawan Tottenham dan tidak bisa menjebol gawang lawan di final Liga Europa.

Ini bukan musim yang bagus bagi The Gunners, tetapi mereka sejatinya punya peluang lolos ke Liga Champions tahun depan melalui Liga Europa. Namun, Arsenal justru disingkirkan Olympiacos dan Aubameyang tidak bisa menyelamatkan timnya.

Pada babak tambahan, Aubameyang berhasil menyamakan kedudukan 1-1. Saat timnya tertinggal 2-1, Aubameyang yang sebenarnya memiliki peluang mencetak gol.

Namun, Aubameyang gagal memaksimalkan peluang tersebut sehingga skuad asuhan Mikel Arteta itu harus tersingkir dari Liga Europa. Aubameyang mengubur peluang The Gunners untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Jadi sangat masuk akal bagi Aubameyang untuk pergi karena ia menginginkan bermain di Liga Champions.

Sumber: Sportskeeda