20 Statistik Pilihan Dari Kualifikasi Piala Dunia 2014

20 Statistik Pilihan Dari Kualifikasi Piala Dunia 2014
Maskot Piala Dunia 2014 (c) FIFA

Bola.net - - Babak kualifikasi Piala Dunia 2014 sudah hampir sampai pada garis finis. Sebanyak 10 negara sudah memastikan diri lolos ke putaran utama di Brasil tahun depan.

Kualifikasi dan play-off dari semua konfederasi dijadwalkan selesai pada 20 November nanti. Saat itu, kita akan mengetahui siapa saja 32 negara yang akan bersaing untuk jadi nomor satu dunia di Tanah Samba selama 12 Juni-13 Juli mendatang.

Jelang putaran-putaran pemungkas, berikut kami sajikan sederet statistik menarik (via FIFA.com) sepanjang babak kualifikasi sejauh ini.

Dari pemain, tim, gol hingga kartu merah, semua bisa disimak di sini.

1 dari 20 halaman

Mereka Yang Sudah Lolos

Mereka Yang Sudah Lolos

Sepuluh negara sudah memastikan diri lolos ke Brasil 2014.

Selain tuan rumah Brasil, turut bergabung adalah Jepang, Australia, Iran dan Korea Selatan dari zona Asia. Amerika Serikat serta Kosta Rika telah mengunci satu tempat di tiga besar zona CONCACAF dan dipastikan masuk putaran utama bersama Italia dan Belanda, yang pasti jadi juara grup masing-masing di zona UEFA.

Satu negara lain adalah raksasa Amerika Latin Argentina, yang sudah mengamankan posisi di top-four zona CONMEBOL.
2 dari 20 halaman

Gol

Gol

Sejauh ini, sudah tercipta 2084 gol dari 734 laga babak di kualifikasi Piala Dunia 2014.

Berarti, rasio golnya adalah 2,8 per laga. Dengan rasio itu, maka saat 86 partai tersisa, termasuk play-off, tuntas, maka total gol yang tercipta di kualifikasi ini bakal menembus angka 2300.

Dari semua gol yang telah tercipta, Eropa merupakan penyumbang terbesar, yaitu 27,5 persennya.
3 dari 20 halaman

Kartu Merah

Kartu Merah

Sudah 86 kartu merah keluar dari saku wasit.

Kartu merah langsung paling banyak bertebaran di zona Eropa, yaitu 22. Di zona Oceania, hanya ada 3.

Mario Balotelli, Javier Mascherano, Gonzalo Higuain, Aaron Ramsey dan Pablo Osvaldo adalah beberapa dari semua nama yang pernah diusir keluar lapangan selama kualifikasi.

Kalau kartu merah terbanyak untuk seorang pemain, belum ada yang 'mengalahkan' Savo Pavicevic (Montenegro) dan Aggrey Morris (Tanzania), yang sudah mengoleksi masing-masing dua.
4 dari 20 halaman

Pemain

Pemain

Sejauh ini, total 5549 pemain ambil bagian memperkuat negaranya masing-masing di babak kualifikasi.

Di urutan pertama adalah Eropa dengan 1469 pemain, lalu disusul Afrika (1443), Asia (1077), CONCACAF (941), Amerika Selatan (349), dan Oceania (270).

Di Brasil tahun depan, hanya akan tersisa 736 nama, dengan 23 nama di masing-masing tim (3 kiper, 20 pemain outfield).

Kalau dirinci, maka totalnya nanti adalah 96 kiper dan 640 pemain outfield.
5 dari 20 halaman

Negara

Negara

Sebanyak 203 negara dari enam konfederasi mengikuti kualifikasi Piala Dunia 2014 yang digelar sejak 15 Juni 2011.

Brunei (diskors FIFA), Bhutan, Guatemala dan Mauritania tidak turut berpartisipasi, sedangkan Sudan Selatan bergabung dengan FIFA ketika kualifikasi sudah dimulai.

Pakistan, Kamboja, Sri Lanka, China Taipei, Afghanistan, Macau, Timor-Leste dan Mongolia adalah tim-tim yang tersingkir di putaran awal.
6 dari 20 halaman

Penampilan Perdana?

Penampilan Perdana?

Bagi Brasil, ini adalah Piala Dunia ke-20 mereka secara beruntun.

Namun, bagi beberapa negara, Brasil 2014 bisa menjadi penampilan perdananya di putaran utama turnamen akbar empat tahunan tersebut.

Islandia saat ini berpeluang mengamankan satu tempat di jalur play-off zona UEFA. Seandainya lolos, maka Islandia akan menjadi debutan di Brasil tahun depan.

Bosnia-Herzegovina, yang sekarang memuncaki klasemen sementara Grup G, juga bakal melakoni penampilan pertamanya di Piala Dunia kalau bisa mempertahankan posisi itu.

Venezuela pun punya kans lolos untuk kali pertama lewat jalur play-off Amerika Selatan, sedangkan Yordania masih harus melewati play-off kontra peringkat lima zona CONMEBOL.
7 dari 20 halaman

Top Scorer

Top Scorer

Deon McCaulay asal Belize adalah top scorer sementara babak kualifikasi dengan torehan 11 golnya dalam delapan penampilan. Jumlah gol McCaulay dipastikan takkan bertambah karena Belize sudah tereliminasi di putaran dua zona CONCACAF.

Di urutan kedua dengan 10 gol, ada empat nama, yaitu Lionel Messi (Argentina), Luis Suarez (Uruguay), Blas Perez (Panama) serta Peter Byers (Antigua dan Barbuda).

Gonzalo Higuain (Argentina) menguntit dengan 9 gol, sedangkan Edin Dzeko (Bosnia), Shinji Okazaki (Jepang), Georges Gope-Fenepej (New Caledonia), Jerry Bengtson (Honduras), Clint Dempsey (AS) dan Robin van Persie (Belanda) masing-masing sudah mengoleksi 8 gol.
8 dari 20 halaman

Dominasi di Kandang Sendiri

Dominasi di Kandang Sendiri

Dari 734 partai yang sudah dimainkan, kemenangan di kandang sendiri terhitung paling besar.

Sebanyak 344 home win tercatat sejauh ini. Jumlah itu adalah 47% dari kesuluruhan.

Untuk kemenangan tandang (away win), totalnya mencapai 222 atau sebesar 30%. Sisanya, 23%, berkesudahan sama kuat.
9 dari 20 halaman

Hasil Imbang

Hasil Imbang

166 laga berakhir imbang. Bukan angka yang kecil pastinya.

Di zona Eropa, Grup F dan H termasuk yang terbanyak menyumbang hasil imbang dengan masing-masing delapan laga.

Untuk negara, mungkin Azerbaijan lah yang paling akrab dengan draw. Lima dari delapan laga yang sudah lalui, hasilnya adalah sama kuat.

DI zona CONCACAF, Meksiko dan Panama juga menorehkan 'prestasi' seperti Azerbaijan.
10 dari 20 halaman

Penalti

Penalti

Hanya ada dua negara yang telah mencetak gol lewat penalti lebih dari tiga kali selama kualifikasi. Keduanya berasal dari Amerika Selatan. Dua negara itu adalah Argentina dan Ekuador (masing-masing 4 gol penalti).

Wales, Italia, Hungaria dan Jerman mendapat tiga gol penalti di Eropa, sama seperti Irak di Asia maupun Haiti di zona CONCACAF.

Total, 135 gol penalti tercipta di enam konfederasi sejauh ini.
11 dari 20 halaman

Rasio Gol Terbaik

Rasio Gol Terbaik

Negara dengan rasio gol per laga terbaik adalah Bahama, yang menang 4-0 dan 6-0 melawan Turks and Caicos Islands untuk lolos ke putaran dua zona CONCACAF. Namun, Bahama mundur pada 22 Agustus 2011 karena tak punya stadion memadai untuk laga kandang.

Bahama 'tereliminasi' dengan rekor 100 persen.

Setelah Bahama, ada Haiti (3,5 gol per game dalam 6 laga), Vietnam (3,8 gol per game dalam 4 laga), dan Jerman (3,5 gol per game dalam 8 laga).

Sejauh ini, hanya dua negara yang torehan golnya sudah menembus 30, yaitu New Caledonia (36) serta Antigua dan Barbuda (32).
12 dari 20 halaman

Rasio Gol Terburuk

Rasio Gol Terburuk

Kalau Anda bertanya 'adakah negara yang tak mencetak satu gol pun sepanjang kualifikasi?', maka jawabannya adalah 'ada'. Tepatnya, 12 negara.

Di Eropa, ada nama Andorra, yang jumlah golnya masih 0 sampai pertandingan ke-8.

Dominica mandul hingga pertandingan ke-4, sedangkan Somalia, Seychelles, Djibouti, Anguilla, Turks and Caicos Islands, Kyrgyzstan, Maldives, Hong Kong, Pakistan serta Yaman melalui dua pertandingan tanpa menggetarkan gawang lawan.
13 dari 20 halaman

Lumbung Gol Lawan

Lumbung Gol Lawan

Negara-negara Eropa dengan kekuatan sepakbola yang jauh di bawah para tetangga satu benuanya hampir selalu menjadi lumbung gol bagi lawan.

Sebut saja Liechtenstein, Andorra atau Kepulauan Faroe, dan tentu saja San Marino.

Berada satu blok dengan Inggris, Ukraina, Montenegro, Polandia dan Moldova di Grup H, gawang San Marino sudah kebobolan 43 kali hanya dalam delapan pertandingan.

Jumlah itu lebih banyak daripada United States Virgin Islands, yang kebobolan 40 gol di putaran dua zona CONCACAF.
14 dari 20 halaman

Banjir Kartu

Banjir Kartu

Total 2084 gol memang cukup impresif. Namun, tahukah Anda bahwa jumlah kartu yang dikeluarkan wasit justru jauh lebih banyak dari itu?

Sejauh ini, sudah 2653 kartu bertebaran di enam konfederasi.

Rinciannya adalah 2567 kartu kuning dan 86 kartu merah.
15 dari 20 halaman

Selangkah Lagi

Selangkah Lagi

Beberapa tim selangkah lagi menyusul Brasil, Jepang, Australia, Iran, Korea Selatan, Belanda, Italia, Amerika Serikat, Kota Rika dan Argentina masuk kategori 'qualified teams'.

Belgia, Jerman dan Swiss akan mewakili Eropa dengan tambahan tiga angka di laga berikut.

Di zona CONCACAF, Honduras bisa lolos kalau meraih satu kemenangan lagi, sedangkan Panama dan Meksiko terpeleset sekali saja.

Di Amerika Selatan, jika bisa mengalahkan Chile, maka Kolombia akan dipastikan terbang ke Brasil 2014.
16 dari 20 halaman

Play-off

Play-off

Sejumlah play-off dua leg harus digelar guna menentukan nasib di beberapa zona.

Duel Pantai Gading vs Senegal, Ethiopia vs Nigeria, Tunisia vs Kamerun, Ghana vs Mesir dan Burkina Faso vs Algeria menjadi ajang perebutan lima tiket untuk wakil Afrika.

Sementara itu, delapan dari sembilan runner-up grup di Eropa akan saling bentrok di babak play-off untuk memperebutkan empat tiket tersisa dan menyusul para juara grup ke putaran utama.

Selain itu, masih ada Inter-confederation play-off yang mempertemukan Yordania (peringkat 5 zona Asia) vs peringkat 5 CONMEBOL dan peringkat 4 CONCACAF kontra Selandia Baru (juara Oceania).
17 dari 20 halaman

Tanpa Kemenangan

Tanpa Kemenangan

Sejauh ini, lima negara Eropa belum membukukan satu kemenangan pun.

Mereka adalah Kepulauan Faroe, Andorra, Azerbaijan, Liechtenstein dan San Marino. Tanpa kemenangan, pintu ke Brasil pun sudah tertutup sejak beberapa waktu lalu.

Hal sama juga menimpa sejumlah negara di putaran ketiga wilayah Asia, yaitu Singapura, Tajikistan dan Indonesia.
18 dari 20 halaman

Skor Besar

Skor Besar

Beberapa partai menghasilkan kemenangan telak dengan selisih skor yang sangat lebar.

Rekor di zona Eropa adalah kemenangan 9-0 Ukraina atas San Marino. Inggris juga menang besar atas San Marino, tapi masih di bawah Ukraina, yakni 8-1, sama seperti kemenangan Bosnia atas Liechtenstein.

Di Oceania, Tahiti menang 10-1 atas Samoa, yang juga dihempaskan New Caledonia dengan skor 0-9.

Di zona CONCACAF, sejumlah kemenangan dengan selisih besar juga tercipta, yakni Honduras 8-1 Kanada serta 10-0 dan 8-1 Antigua and Barbuda atas US Virgin Islands.
19 dari 20 halaman

Jalan Panjang

Jalan Panjang

Setiap negara Amerika Selatan harus melalui 16 partai kualifikasi untuk lolos ke Piala Dunia, termasuk tambahan dua bagi yang masuk play-off.

Yordania butuh 20 laga termasuk intercontinental play-off.

Namun, Panama lah yang sepertinya bakal menempuh jalan paling panjang. Sejauh ini, Panama sudah memainkan 18 laga. Panama masih akan melakoni dua lagi. Kalau bisa bertahan di empat besar CONCACAF, Panama akan melakoni dua lagi dalam play-off kontra Selandia Baru.

Totalnya 22.

Melalui 22 pertandingan dan belum pasti lolos ke Brasil. Itu sungguh berat.
20 dari 20 halaman

22 Tiket Tersisa, 51 Harapan

22 Tiket Tersisa, 51 Harapan

Tiket ke Brasil 2014 masih tersisa 22. Secara matematis, 22 tiket itu akan diperebutkan oleh 51 negara.

Ada yang peluangnya besar, tapi ada juga yang setipis kertas.

Dalam satu minggu ke depan, berbagai perasaan akan berkecamuk di seluruh penjuru dunia. Ada yang bahagia. Ada yang bersukacita. Namun, pasti lebih banyak yang kecewa karena harapan mereka hanya tinggal harapan.

May the best team win.