15 Hal Yang Terjadi Sejak Terakhir Kali Leicester Tampil di Eropa

Bola.net - Bola.net - Leicester City sedang menjalani musim yang mengagumkan. Di bawah asuhan Claudio Ranieri, The Foxes berdiri kokoh di puncak klasemen Premier League dan sangat difavoritkan untuk meraih juara.

Dengan raihan poin saat ini, Leicester sudah pasti mengisi satu dari empat jatah Inggris di Liga Champions musim depan. Ini artinya Leicester akan tampil pertama kali di pentas Eropa sejak tahun 2000 silam.

Leicester sendiri terakhir kali bermain di Eropa pada Piala UEFA musim 2000/01. Namun kiprah mereka terhenti di putaran pertama setelah kalah dengan agregat 4-1 dari Red Star Belgrade.

Ternyata banyak hal yang terjadi di dunia sepakbola setelah momen itu sampai dengan sekarang. Berikut ini adalah rangkumannya.

Asia dan Afrika Jadi Host PD

2002 dan 2010 adalah dua tahun yang paling signifikan dalam sejarah sepakbola dunia. Korea Selatan dan Jepang menjadi tuan rumah Piala Dunia pertama yang diadakan di luar benua Eropa dan Amerika. Pada edisi tersebut Brasil keluar sebagai juara setelah mengalahkan tim kuat Eropa Jerman.

Delapan tahun berselang kemeriahan Piala Dunia bergulir di benua Afrika atau tepatnya di negara Afrika Selatan. Spanyol sukses meraih Piala Dunia pertamanya pada tahun tersebut setelah mengalahkan Belanda di final.

Arsenal Mencapai Prestasi Mustahil

Arsenal di bawah manajer Arsene Wenger mencapai prestasi yang hampir mustahil dalam sejarah dunia sepakbola pada musim 2003-04. Dikenal sebagai musim 'The Invincibles', Arsenal meraih juara Premier League tanpa terkalahkan di setiap pertandingan.

Wenger meraih statistik fenomenal dengan mengmpulkan 90 poin dari 26 kemenangan dan 12 kali imbang dari 38 pertandingan. Bukan hanya itu saja, striker mereka Thierry Henry menjadi pemain tersubur di Premier League dengan torehan 30 gol.

Runtuhnya Leeds United

Leeds United pernah menjadi kekuatan yang diperhitungkan di kasta teratas sepakbola Inggris sampai terdegradasi pada musim 2003-04. Dengan tiga gelar First Division, Leeds United adalah salah satu tim top yang paling konsisten dalam sejarah Premier League.

Namun, klub harus menjual sebagian besar pemain bintangnya pada awal musim 2003-04 karena utang yang menumpuk selama bertahun-tahun. Akibatnya, Leeds harus turun ke divisi kedua setelah 14 tahun beruntun tampil di kasta teratas sepakbola Inggris.

Bangkitnya Chelsea dan Manchester City

Chelsea dan Manchester City pernah dianggap sebagai klub medioker dalam sepakbola Inggris. Namun, nasib mereka mulai berubah menjadi lebih baik setelah pergantian milenium.

Taipan asal Rusia, Roman Abramovich membeli Chelsea pada tahun 2003 dan setelah itu banyak gelar yang datang ke klub yang berbasis di London tersebut. Sejak musim 2004-05, Chelsea sudah memenangkan empat gelar Premier League, empat Piala FA, tiga Piala Liga, dua Community Shields dan satu Liga Champions.

Manchester City juga telah banyak meraih kesuksesan dalam beberapa tahun terakhir sejak Sheikh Khaldoon Al Mubarak mengambil alih klub pada tahun 2008. Mereka sudah memenangkan dua gelar Premier League, satu Piala FA, dua Piala Liga dan satu Community Shields.

Arsenal Pindah ke Emirates

Sebelum pindah ke Emirates Stadium, Highbury sangat identik dengan Arsenal. Highbury adalah salah satu stadion yang paling ikonik dalam sejarah sepakbola Inggris. Stadion bekapasitas 60.000 tempat duduk itu menggelar pertandingan kandang The Gunners dari September 1913 hingga Mei 2006.

Pada tahun 2006, Arsenal resmi meninggalkan Highbury dan menjadikan Emirates Stadium sebagai kandang mereka yang baru. Pasukan Arsene Wenger memainkan pertandingan liga pertama di Emirates Stadium saat melawan Aston Villa yang berakhir imbang 1-1.

Generasi Emas Spanyol

Vicente del Bosque ditunjuk sebagai pelatih tim nasional Spanyol pada tahun 2008. Setelah itu, La Furia Roja menjadi kekuatan yang diperhitungkan di dunia sepakbola. Spanyol memenangkan beberapa kejuaraan internasional seperti Euro (2008 dan 2012) dan Piala Dunia (2010) dalam kurun waktu empat tahun.

Meskipun pasukan del Bosque tampil mengecewakan di Piala Dunia 2014 setelah tersingkir di putaran pertama di Brasil, mereka masih menjadi salah satu tim favorit untuk menjuarai Euro 2016 yang akan diadakan di Prancis.

Rivalitas Ronaldo dan Messi

Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo adalah dua pemain paling fenomenal di dunia sepakbola dalam beberapa tahun terakhir. Persaingan mereka dimulai pada tahun 2009, ketika Real Madrid membeli bintang Portugal itu dari Manchester United dengan biaya transfer yang memecahkan rekor dunia 80 juta pounds.

Lionel Messi telah menjadi ikon di Barcelona sejak menjalani debutnya untuk klub yang berbasis di Camp Nou pada tahun 2004. Kedua pemain tersebut bermain di dua klub terbesar di dunia dan selalu terlibat persaingan sengit.

MU Salip Jumlah Gelar Liga Inggris Liverpool

Liverpool merupakan salah satu klub besar dan bersejarah di Inggris. Klub yang bermarkas di Anfield tersebut  mampu menjuarai liga teratas sepakbola Inggris sebanyak 18 kali.

Namun, pencapaian tersebut akhirnya dipatahkan oleh Manchester United pada era Sir Alex Ferguson. Setan Merah kini sudah mengoleksi 20 gelar Liga Inggris dan terakhir kali mereka menjadi juara pada musim 2012/13.

Kekuatan Baru Borussia Dortmund

Borussia Dortmund memperkenalkan Jurgen Klopp sebagai manajer baru klub pada 1 Juli 2008 dan hanya dalam beberapa tahun manajer Jerman itu mampu memoles Dortmund menjadi kekuatan baru di Eropa.

Setelah menjalani serangkaian musim yang biasa-biasa saja, Dortmund merebut gelar Bundesliga pertama setelah jeda delapan tahun. Di liga yang sangat didominasi oleh satu klub yang bernama Bayern Munich, Dortmund mampu mengunci gelar Bundesliga kedua mereka pada musim 2011/12.

Selain itu, pencapaian terbaik Klopp adalah membawa Dortmund tampil sebagai finalis Liga Champions 2013. Meski Klopp sudah meninggalkan Signal Iduna Park, Dortmund masih tetap menjadi pesaing utama Bayern di bawah pelatih baru Thomas Tuchel.

Sir Alex Ferguson Pensiun

Sir Alex Ferguson adalah salah satu manajer sepakbola terbaik di dunia yang pernah ada. Setelah menangani sejumlah klub sepakbola seperti East Stirlingshire, St Mirren dan Aberdeen, manajer asal Skotlandia itu mengambil alih Manchester United pada tahun 1986.

Sejak saat itu, Ferguson telah memenangkan 13 Premier League, lima Piala FA, empat Piala Liga, 10 Community Shields, dua Liga Champions League dan beberapa trofi lainnya selama bekerja di klub yang bermarkas di Trafford Old.

Ferguson yang saat ini berusia 74 tahun telah mengubah Manchester United menjadi tim yang sangat disegani di dunia. Ia mengambil keputusan pensiun pada tahun 2013.

Class of 92 Pensiun

Pada tahun 1990-an, Sir Alex Ferguson melatih dan mengembangkan sejumlah pemain muda potensial seperti David Beckham, Ryan Giggs, Paul Scholes, Phil Neville, Gary Neville, Nicky Butt dan masih banyak lagi. Mereka semua adalah anggota Class of 92 yang menjadi tulang punggung Setan Merah selama bertahun-tahun.

Setelah memenangkan banyak gelar dan kebanyakan bersama Manchester United, anggotanClass of 92 banyak yang pensiun dari sepakbola profesional pada periode antara tahun 2011 dan 2014. Kini banyak dari mereka yang sudah menekuni dunia kepelatihan.

Berakhirnya Rezim Sepp Blatter di FIFA

Sepp Blatter adalah presiden kedelapan dan ketiga terlama dalam sejarah FIFA. Ia menjabat posisi tersebut dari 8 Juni 1988 sampai 26 Februari 2016.

Meskipun, Blatter mampu meningkatkan pengaruh sepakbola di Asia dan negara-negara Afrika, Blatter kemudian dituduh melakukan tindak pidana korupsi dan pencucian uang. Setelah dilakukan penyelidikan, pada bulan Desember 2015, Blatter mendapatkan sanksi tidak boleh terlibat dalam dunia sepakbola dalam kurun delapan tahun ke depan.

Chelsea Pecat 10 Manajer

Sejak muism 2000-01, Chelsea total sudah memecat 10 manajernya. Semua keputusan tersebut diambil selama Roman Abramovich berkuasa di klub London tersebut.

Korban pertama dari Abramovich adalah manajer Leicester City saat ini, Claudio Ranieri. Yang terbaru adalah Jose Mourinho yang di musim sebelumnya mampu mengantarkan The Blues meraih juara Premier League.

Islandia dan Wales Lolos ke Euro

Islandia dan Wales sudah memastikan lolos ke Euro yang akan digelar di Prancis tahun ini. Ini merupakan pengalaman pertama kedua negara tersebut mengikuti turnamen Euro.

Islandia yang tergabung dalam salah satu grup yang paling sulit di kualifikasi mampu mengejutkan Turki dan Belanda dengan finis di posisi runner up di Grup A setelah Republik Ceko. Sementara itu, Wales tidak punya masalah serius karena mereka mampu memenangkan 6 dari 10 pertandingan kualifikasi untuk finis di posisi dua di Grup B.

Zidane Menjadi Pelatih

Mantan pemain internasional Prancis dan legenda sepakbola, Zinedine Zidane ditunjuk sebagai manajer Real Madrid pada tanggal 4 Januari 2016. Zidane diangkat untuk menggantikan Rafael Benitez yang dipecat.

Zidane menjalani debutnya sebagai pelatih Los Blancos dengan gemilang setelah klub mengalahkan Deportivo La Coruna dengan margin besar 5-0. Sejak saat itu Zidane terus melakukan hal yang luar biasa di Santiago Bernabeu.