12 Pembelian Terburuk Manchester United di Bawah Keluarga Glazer

Bola.net - Manchester United telah merekrut banyak pemain selama kepemilikan keluarga Glazer. Namun, tidak sedikit dari pemain yang mereka datangkan gagal bersinar.

Keluarga Glazer telah menjadi pemilik MU sejak 2005 atau 18 tahun lamanya. Namun, mereka saat ini sedang berusaha menjual klub berjuluk The Red Devils tersebut.

Calon pembeli MU telah mengerucut kepada dua nama. Sheikh Jassim Bin Hamad Al-Thani dari Qatar dan Sir Jim Ratcliffe dari Inggris telah mengajukan tawaran.

Sheikh Jassim dianggap yang paling berpeluang menjadi pemilik baru MU. Tawarannya yang paling mendekati keinginan keluarga Glazer.

Meski demikian, tidak ada kabar baru mengenai pembelian MU hingga memasuki Juli 2023. Situasi ini bisa merusak rencana Setan Merah untuk membeli pemain di musim panas ini.

Berbicara tentang bursa transfer, MU telah merekrut banyak pemain di bawah keluarga Glazer. Sayangnya, banyak pemain yang mereka datangkan berakhir dengan buruk.

Berikut ini pembelian terburuk MU di bawah keluarga Glazer.

1. Donny van de Beek

Donny van de Beek bersinar selama bermain di Ajax Amsterdam. Ada harapan besar yang menyertai kedatangannya di Manchester United pada musim panas 2020.

Namun, karier Van de Beek di Old Trafford jauh dari gemerlap. Gelandang asal Belanda tersebut kesulitan mendapat kesempatan bermain secara reguler.

Van de Beek bahkan sempat dipinjamkan selama semusim ke Everton dan kerap mendapat cedera. Dia kabarnya bakal dilepas pada bursa transfer musim panas ini.

2. Harry Maguire

Manchester United mendatangkan Harry Maguire dari Leicester City dengan harga yang sangat mahal. Kapten MU tersebut ditebus seharga 87 juta euro.

Dengan yang begitu mahal, Maguire justru tampil dengan begitu buruk di MU. Bahkan, tidak jarang, bek asal Inggris ini melakukan kesalahan yang merugikan tim.

Maguire sekarang tidak menjadi pilihan utama di bawah manajer Erik ten Hag dan lebih sering berada di bangku cadangan. MU berencana menjual sang pemain di musim panas ini.

3. Angel Di Maria

Manchester United merekrut Angel Di Maria dari Real Madrid pada 2014 dengan biaya 75 juta euro. Nominal tersebut menjadikan Di Maria sebagai pembelian termahal MU kala itu.

Namun, Di Maria hanya bertahan satu musim di Old Trafford. Pemain asal Argentina teresebut gagal menunjukkan performa terbaiknya selama berseragam Setan Merah.

Selama berada di MU, Di Maria hanya mencetak empat gol dan 12 assist dari 32 penampilan di semua kompetisi. Dia akhirnya dijual ke PSG pada musim berikutnya.

4. Morgan Schneiderlin

Morgan Schneiderlin berhasil mencuri perhatian berkat penampilannya bersama Southampton. Schneiderlin kemudian diboyong Manchester United pada musim panas 2015.

Namun, Schneiderlin tidak mampu menjadi pilihan reguler di lini tengah Setan Merah. Alhasil, gelandang asal Prancis tersebut cuma bertahan selama satu setengah musim di Old Trafford.

Schneiderlin hanya mencatatkan 32 pertandingan di semua kompetisi bersama MU. Karena jarang main, Schneiderlin kemudian hengkang ke Everton pada Januari 2017.

5. Romelu Lukaku

Romelu Lukaku bergabung dengan Manchester United pada musim panas 2017. Lukaku diboyong dari Everton dengan biaya transfer sebesar 84,7 juta euro.

Lukaku kesulitan bersinar setelah datang ke Old Trafford. Selama dua musim, produktivitas golnya bersama Setan Merah belum memenuhi ekspektasi.

Mantan pemain West Brom tersebut mencetak 42 gol bersama MU. Karena performanya mengalami pasang surut, Lukaku akhirnya dilepas ke Inter Milan.

6. Victor Valdes

Victor Valdes bergabung dengan Manchester United pada Januari 2015. Kiper asal Spanyol tersebut sempat menganggur selama beberapa bulan usai dilepas oleh Barcelona.

Namun, Valdes gagal merebut posisi inti di bawah mistar gawang MU. Malah, dia terlibat cekcok dengan Louis van Gaal akibat menolak dimainkan di tim U-21.

Valdes hanya tampil dua kali dan akhirnya meninggalkan Old Trafford pada musim panas 2016. Dia sempat memperkuat Middlesbrough dan pensiun satu tahun setelahnya.

7. Jadon Sancho

Jadon Sancho menjadi salah satu pemain mahal yang didatangkan Manchester United. Setan Merah menebusnya dari Borussia Dortmund seharga 85 juta euro pada musim panas 2021.

Setelah ditebus dengan harga mahal, Sancho masih kesulitan menjadi pemain yang diharapkan publik tim Setan Merah. Dia baru mencetak 12 gol dan enam assist dari 79 penampilan.

Karena penampilan buruknya, Sancho kehilangan tempat di skuat timnas Inggris. Bahkan pemain berusia 23 tahun itu sempat berlatih sendirian untuk mengembalikan kepercayaan dirinya.

8. Bebe

Manchester United mengontrak Bebe dari Vitoria de Guimaraes pada tahun 2010. Transfer ini terbilang cukup aneh mengingat Sir Alex Ferguson tak pernah melihat aksinya secara langsung.

Bebe gagal total di Manchester United dan bahkan hanya menjadi bahan olok-olok. Pemain asal Portugal tersebut cuma bermain sebanyak tujuh kali pada musim pertamanya di Old Trafford.

Setelah itu, Bebe tidak pernah tampil membela MU dalam tiga tahun berikutnya. Dia menghabiskan sebagian besar waktunya dengan status pinjaman sebelum dilepas permanen ke Benfica.

9. Wilfried Zaha

Manchester United berhasil mendapatkan Wilfried Saha pada 26 Januari 2013. Setan Merah mendatangkan Saha setelah melihat performa impresifnya di sektor sayap bersama Crystal Palace.

Sayangnya, Zaha gagal bersinar setelah datang ke Manchester United. Pemain asal Pantai Gading tersebut tidak mendapat banyak kesempatan bermain dari David Moyes di Old Trafford.

Zaha akhirnya dipinjamkan ke Cardiff dan Crystal Palace. Setelah membuat empat penampilan untuk Setan Merah, Zaha akhirnya dilepas secara permanen ke Palace pada tahun 2015.

10. Memphis Depay

Ada banyak harapan ketika Memphis Depay datang ke Manchester United pada 2015. Pasalnya, penyerang asal Belanda tersebut tampil mengesankan bersama PSV Eindhoven.

MU mengeluarkan 34 juta euro untuk mendapatkan tanda tangan Depay. Sayang, Depay gagal menunjukkan performa yang diharapkan selama berada di Old Trafford.

Depay hanya mencetak tujuh gol dalam 53 penampilan bersama Setan Merah. Depay akhirnya dlepas ke Lyon pada Januari 2017 di era kepemimpinan Jose Mourinho.

11. Radamel Falcao

Untuk memperkuat lini depannya, Manchester United merekrut Radamel Falcao pada bursa transfer musim panas 2014. Falcao didatangkan dari AS Monaco dengan status pinjaman.

Namun, karier Falcao di Old Trafford ternyata kurang mengesankan. Penyerang asal Kolombia tersebut hanya mencetak empat gol dari 29 pertandingan di semua kompetisi.

Falcao tercatat hanya bertahan selama satu musim bersama Setan Merah. MU tidak mempermanenkan Falcao pada akhir musim sehingga sang pemain dikembalikan ke klub asalnya.

12. Alexis Sanchez

Manchester United mendatangkan Alexis Sanchez dari Arsenal pada Januari 2018. Setan Merah menjadikan Sanchez sebagai pemain dengan gaji termahal.

Sanchez mendapat bayaran 390 ribu pounds per minggu, plus bonus penampilan sebesar 75 ribu pounds. Sayangnya, gaji tersebut tak sebanding dengan penampilan Sanchez di lapangan.

Winger asal Chile itu hanya mencetak lima gol dari 45 pertandingan di semua kompetisi bersama MU. Karena kontribusinya minim, MU lalu melepasnya ke klub Italia Inter Milan.

Sumber: Daily Star