12 Pemain Hebat Dengan Performa Hebat di Laga Besar

12 Pemain Hebat Dengan Performa Hebat di Laga Besar
Diego Maradona (c) gms

Bola.net - - Melihat penampilan Robin van Persie saat 'seorang diri' membawa Manchester United melewati hadangan Olympiakos sungguh luar biasa. Tiga golnya membuat agregat menjadi 3-2 sehingga Setan Merah yang berhak melaju ke perempat final Liga Champions.

Robin van Persie bukanlah pemain hebat pertama yang mampu tampil menonjol di partai-partai besar nan menentukan. Dan selalu menyenangkan bila kita menengok ke belakang dan kembali bernostalgia melihat para pemain itu.

Dan berikut 12 pemain hebat dengan performa hebat di laga besar nan menentukan.

1 dari 12 halaman

Diego Maradona | Argentina v Inggris (1986)

Diego Maradona | Argentina v Inggris (1986)

Tak ada yang lebih pantas sebagai pemain hebat dengan performa terbaik yang dia tampilkan untuk timnya selain apa yang telah dilakukan Diego Maradona di final Piala Dunia 1986.

Maradona yang telah dianggap seabgai salah satu pemain terbaik dalam sejarah sepakbola ini, tampil sungguh luar biasa sepanjang turnamen. Puncaknya saat dirinya mencetak gol yang terkenal dengan 'Gol Tangan Tuhan' yang membawa Argentina menggenggam trofi Piala Dunia.
2 dari 12 halaman

Roy Keane | Manchester United v Juventus (1999)

Roy Keane | Manchester United v Juventus (1999)

Apa yang membuat performa Roy Keane pantas masuk dalam daftar tersebut, adalah karena dirinya tampil begitu mengesankan saat membawa United tampil di final kejuaraan Eropa untuk kali pertama sejak 1968 meskipun tahu dirinya akan absen di laga final itu.

Gelandang pekerja keras tersebut mampu mengimbangi lini tengah Juventus yang saat itu diisi pemain bertalenta macam  Zinedine Zidane, Didier Deschamps dan Edgar Davids.
3 dari 12 halaman

Cristiano Ronaldo | Portugal v Swedia (2013)

Cristiano Ronaldo | Portugal v Swedia (2013)

Cristiano Ronaldo membuktikan dirinya sebagai salah satu pemain paling berbahaya di dunia saat Portugal diwajibkan menang atas Swedia demi lolos putaran final Piala Dunia.

Gol-gol yang dia ciptakan membuat namanya menjadi sosok terakhir yang tertawa saat mempecundangi bintang Swedia Zlatan Ibrahimovic yang juga tampil luar biasa pada laga tersebut. Swedia out, Portugal in.
4 dari 12 halaman

Ronaldinho | Barcelona v Real Madrid (2005)

Ronaldinho | Barcelona v Real Madrid (2005)

Ronaldinho menampilkan performa brilian dan menginspirasi saat Barcelona mengalahkan Real Madrid tiga gol tanpa balas di Santiago Bernabeu.

Dan yang membuat dunia tertegun adalah saat pendukung Real Madrid memberikan applause kepadanya kala ditarik keluar pada akhir babak kedua.
5 dari 12 halaman

Ronaldo | Real Madrid v Man United (2003)

Ronaldo | Real Madrid v Man United (2003)

Ronaldo dikenal sebagai salah satu pemain terbesar sepanjang masa karena dirinya kerap tampil luar biasa di laga-laga besar. Mantan pemain Brasil tersebut juga tercatat sebagai top skor sepanjang masa di putaran final Piala Dunia.

Ronaldo menampilkan salah satu penampilan terbaiknya saat membela Real Madrid melawan Manchester United di Old Trafford. Tiga gol yang dicetak membuat para pendukung Setan Merah memberikan standing ovation saat dirinya ditarik keluar oleh Vicente del Bosque.
6 dari 12 halaman

Lionel Messi | Barcelona v Real Madrid (2007)

Lionel Messi | Barcelona v Real Madrid (2007)

Lionel Messi telah mencuri perhatian saat dirinya mencetak tiga gol ke gawang Real Madrid dalam derby paling panas bertajuk el clasico. Messi seakan memberi tahu kepada dunia bahwa dirinya akan menjadi pemain terhebat sejak setelah laga itu. Bagaimana tidak, Messi mencetak tiga gol itu saat dirinya masih berusia 19 tahun.
7 dari 12 halaman

David Beckham | Inggris v Yunani (2001)

David Beckham | Inggris v Yunani (2001)

David Beckham mampu tampil brilian saat membawa Inggris meraih kemenangan atas Yunani. Bukan saja lewat gol tendangan bebas cantiknya, tapi juga karena performa Beckham secara keseluruhan yang memastikan Inggris ke Korea-Jepang.
8 dari 12 halaman

Zinedine Zidane | Prancis v Brasil (2006)

Zinedine Zidane | Prancis  v Brasil (2006)

Tampil sebagai underdog, Prancis pantas berterimakasih kepada sosok Zinedine Zidane yang mampu tampil brilian saat melawan Brasil di babak perempat final Piala Dunia 2006.

Zidane mampu membuat Brasil yang saat itu dihuni pemain terbaik dunia, Ronaldinho tak berdaya. Zidane pun berperan besar atas gol tunggal yang dicetak Thierry Henry yang membawa Les Blues ke semifinal.
9 dari 12 halaman

Steven Gerrard | Liverpool v AC Milan (2005)

Steven Gerrard | Liverpool v AC Milan (2005)

Kapten Liverpool ini menjadi aktor penting comeback luar biasa The Reds saat tertinggal tiga gol atas AC Milan di final Liga Champions.

Golnya membuat mental pemain Liverpool naik sebelum memaksakan hasil imbang yang membuat laga harus ditentukan lewat penalti. Hasilnya, The Reds tercatat sebagai tim dengan comeback paling sensasional di Liga Champions.
10 dari 12 halaman

Thierry Henry | Arsenal v Inter Milan (2003)

Thierry Henry | Arsenal v Inter Milan (2003)

Thierry Henry, sosok legenda Arsenal ini telah mencetak banyak gol di banyak pertandingan. Namun apa yang ditunjukkan saat Arsenal melawan Inter Milan di Liga Champions bisa berbeda dan luar biasa.

Yang pertama adalah golnya saat pertengahan babak pertama lewat cara yang mengagumkan. Begitu golnya lima menit setelah jeda lewat solo run brilian.
11 dari 12 halaman

Didier Drogba | Chelsea v Bayern Munich (2012)

Didier Drogba | Chelsea v Bayern Munich (2012)

Didier Drogba tampil sebagai pahlawan di musim terakhirnya bersama Chelsea. Setelah mencetak satu gol yang memaksakan hasil imbang di waktu normal, Drogba sukses menjadi penentu lewat gol yang dia cetak di adu penalti. Gol tersebut memastikan Chelsea meraih trofi Liga Champions.
12 dari 12 halaman

Zlatan Ibrahimovic | Swedia v Inggris (2012)

Zlatan Ibrahimovic | Swedia v Inggris (2012)

Zlatan Ibrahimovic tengah berada dalam kritikan dari banyak kalangan di Inggris, tapi dirinya sukses membungkam kritik tersebut lewat empat golnya ke gawang Inggris.

Dan gol keempatnya tercipta dengan sungguh luar biasa. Berada 35 meter dari gawang, Ibra melesatkan gol akrobatik yang semakin menenggelamkan Inggris.