12 Pemain Dengan Debut Indah di Liga Champions

Bola.net - - Penampilan perdana, khususnya di kompetisi antarklub paling elit seantero Eropa - Liga Champions, pasti merupakan sesuatu yang sangat berkesan.

Terlebih lagi, kalau bisa menunjukkan performa hebat sehingga meninggalkan kenangan indah yang tak mudah dilupakan, baik oleh pemain yang bersangkutan maupun para pecinta sepakbola.

Sederet pemain sudah pernah merasakannya. Siapa sajakah mereka? Berikut 12 di antaranya.

Karim Benzema

Gol Benzema (1-0) O.Lyon 2 - Rosenborg 1 _ by... <645x430/i>by matthieu071" title="Karim Benzema" alt="Karim Benzema" width="688" height="430"/>

Olympique Lyon 2-1 Rosenborg (2005/06)

Karim Benzema melakoni debutnya di Liga Champions ketika masih berusia 17 tahun, yaitu bersama klub elit Prancis Olympique Lyon.

Setelah sang striker tampil impresif dengan membantu Prancis jadi juara UEFA European Under-17 Championship 2004, pelatih Lyon Gerard Houllier memberinya kesempatan untuk unjuk kehebatan di panggung yang lebih elit.

Benzema dimainkan pada laga pemungkas Grup F melawan Rosenborg dan membayar tuntas kepercayaan Houllier dengan mencetak gol pembuka Lyon pada menit 33. Benzema kemudian digagalkan tiga kali oleh kiper Rosenborg Espen Johnsen sebelum akhirnya diganti pada menit 90 diiringi aplaus publik Stade de Gerland.

Tony Watt

" title="Tony Watt" alt="Tony Watt" width="688" height="430"/>

Celtic 2-1 Barcelona (2012/13)

Atmosfer di dalam Celtic Park begitu menggelora saat Celtic menerima kunjungan raksasa Spanyol Barcelona besutan Tito Vilanova pada fase grup musim 2012/13, karena sehari sebelumnya publik tuan rumah merayakan 125 tahun berdirinya klub kesayangan mereka.

Di hari itu, para suporter Celtic mendapat hadiah istimewa yang takkan mudah dilupakan dari seorang pemuda 18 tahun bernama Tony Watt, yaitu kemenangan atas Blaugrana.

Setelah memimpin 1-0 lewat gol Victor Wanyama di babak pertama, Celtic menggandakan keunggulan tujuh menit jelang bubaran melalui finishing Watt. Barcelona cuma bisa menipiskan selisih skor berkat gol Lionel Messi di masa injury time.

Momen spektakuler bagi Watt. Striker muda itu mencetak gol perdana dalam laga debut di Liga Champions hanya 11 menit sejak diturunkan sebagai pemain pengganti dan membantu timnya menaklukkan salah satu raksasa Eropa.

Roberto Soldado

" title="Roberto Soldado" alt="Roberto Soldado" width="688" height="430"/>

Real Madrid 2-1 Olympiacos (2005/06)

Debut impian bagi Roberto Soldado bersama Real Madrid.

Soldado, yang belum sekali pun bermain untuk klub yang diperkuatnya sejak usia 15 itu, hanya menonton dari bangku cadangan saat Madrid dipukul Lyon 0-3 pada laga pembuka fase grup.

Menjamu kampiun Yunani Olympiacos di Santiago Bernabeu, Madrid unggul terlebih dahulu lewat gol Raul pada menit 9, tapi sang tamu menyamakan kedudukan di menit 48. Madrid sepertinya bakal gagal menang lagi, lalu muncullah Soldado. Masuk menggantikan Julio Baptista di menit 79, Soldado mencetak gol kemenangan Madrid meneruskan crossing David Beckham di menit 86.

Itu adalah gol pertama dan satu-satunya Soldado untuk Madrid di pentas Eropa sebelum pindah ke Getafe, tapi itu sudah cukup untuk meninggalkan kesan istimewa.

Gennaro Bracigliano

Inter Milan 2-1 Marseille (2011/12)

Gennaro Bracigliano mungkin merasa bahwa dia takkan pernah bisa merasakan panasnya atmosfer Liga Champions.

Setelah menjadi penghangat bangku cadangan sebagai pelapis Steve Mandanda sepanjang perjalanan Marseille hingga partai babak 16 besar leg kedua melawan Inter Milan, kesempatan bagi sang kiper akhirnya datang juga.

Bracigliano turun ke arena setelah Mandanda dikartu merah karena menyebabkan penalti di penghujung laga. Penalti itu memang tak bisa dihentikan oleh Bracigliano. Namun, Bracigliano melakukan sejumlah penyelamatan hebat di tengah gempuran tanpa henti Inter selama menit-menit pemungkas.

Penampilan heroik Bracigliano memastikan Marseille hanya kalah 1-2 dan lolos ke babak berikutnya dengan keunggulan gol tandang dalam agregat 2-2.

Neymar

" title="Neymar" alt="Neymar" width="688" height="430"/>

Barcelona 4-0 Ajax (2013/14)

Debut Neymar di Liga Champions tersaji ketika Barcelona menghancurkan Ajax 4-0 di Camp Nou pada matchday perdana fase grup musim 2013/14.

Keempat gol Barcelona diciptakan oleh Lionel Messi (3) dan Gerard Pique. Neymar memang tak masuk papan skor, tapi dia memberi para pemain di sektor kanan pertahanan Ajax teror nonstop.

Dua dribel sukses, empat operan kunci, lima tembakan dan akurasi operan 91% dibukukan oleh bintang Brasil tersebut.

Gol Pique pun tercipta berkat crossing akurat Neymar dari sayap kiri, assist pertamanya di Liga Champions.

Juan Culio

2008 (September 16) AS Roma (Italy) 1-CFR Cluj... <645x430/i>by sp1873" title="Juan Culio" alt="Juan Culio" width="688" height="430"/>

AS Roma 1-2 CFR Cluj (2008/09)

Tak banyak yang tahu tentang kampiun Rumania CFR Cluj ketika mereka tampil untuk kali pertama di Liga Champions. Bukan hal yang mengherankan.

Namun, berkat itu pula, pasukan Maurizio Trombetta mengejutkan Eropa dengan kemenangan 2-1 di kandang runner-up Serie A Italia AS Roma. Malam yang sangat berkesan bagi Cluj, terutama bagi gelandang Argentina Juan Culio.

Giallorossi unggul terlebih dahulu melalui Christian Panucci di menit 17, tapi dua gol Culio pada menit 27 dan 49 sukses membungkam publik Olimpico.

Thomas Muller

2009 (March 10) Bayern Munich (Germany) 7... <645x430/i>by sp1873" title="Thomas Muller" alt="Thomas Muller" width="688" height="430"/>

Bayern Munich 7-1 Sporting (2008/09)

"Bayern punya seorang Muller lagi," tulis salah satu surat kabar Jerman setelah Bayern Munich membantai Sporting 7-1 pada musim 2008/09.

Muller pertama yang dimaksud adalah Gerd Muller, mesin gol yang pernah berperan membantu Bayern meraih tiga gelar Eropa secara beruntun. Lalu, Muller kedua adalah Thomas Muller, pemuda 19 tahun yang menyumbang satu dari tujuh gol kemenangan Die Roten ke gawang sang wakil Portugal.

Style of play Thomas dinilai mirip Gerd dari segi energi dan insting gol yang ditunjukkannya dalam laga debut tersebut. Insting gol yang sama dia tunjukkan sepanjang musim 2011/12. Permainan tak kenal lelahnya juga menjadi kunci penting Bayern saat jadi juara di musim 2012/13.

Giourkas Seitaridis

" title="Giourkas Seitaridis" alt="Giourkas Seitaridis" width="688" height="430"/>

Panathinaikos 1-1 Manchester United (2000/01)

Sir Alex Ferguson adalah pelatih kawakan dengan segudang pengalaman di kancah Eropa. Butuh sesuatu yang spesial untuk mengejutkannya dan itulah yang ditunjukkan oleh Giourkas Seitaridis dalam debutnya bersama Panathinaikos.

"Giourkas, siapa dia?" tanya Sir Alex ketika melihat team sheet tuan rumah, seperti dilansir situs resmi UEFA. Dia mendapatkan jawabannya kemudian.

Pemuda 19 tahun itu membobol gawang Fabien Barthez dari jarak 25 meter dan membawa The Green unggul 1-0 pada menit 25. Red Devils terhindar dari kekalahan berkat equaliser Paul Scholes di menit 90, tapi Seitaridis sudah mendapatkan debut impian dengan satu gol dan permainan brilian yang membuat Sir Alex lumayan berkeringat dingin hampir sepanjang laga.

Faustino Asprilla

" title="Faustino Asprilla" alt="Faustino Asprilla" width="688" height="430"/>

Newcastle 3-2 Barcelona (1997/98)

Lawan pertama Newcastle di Liga Champions 1997/98 tidak tanggung-tanggung. Barcelona lah yang datang ke St James' Park.

Namun, berkat insting predator Faustino Asprilla, malam itu menjadi malam yang sangat mengesankan bagi The Magpies.

Asprilla sebelumnya sudah mengangkat trofi UEFA Cup Winners' Cup dan UEFA Cup bersama Parma, tapi dia belum pernah tampil di Liga Champions. Bersama Newcastle, striker Kolombia itu unjuk kehebatan.

Tiga gol dilesakkan Asprilla ke gawang Ruud Hesp pada menit 22, 31 dan 49 untuk membawa Newcastle memimpin 3-0. Barcelona mencetak dua gol balasan melalui Luis Enrique (73) serta Luis Figo (89), tapi itu tak cukup untuk mencegah Newcastle dan Asprilla berpesta di akhir laga.

Bernd Hobsch

Werder Bremen 5-2 Dinamo Minsk (1993/94)

Torehan 15 gol untuk tim divisi dua VfB Leipzig pada musim 1992/93 menjadi awal transfer Bernd Hobsch ke Werder Bremen.

Pada musim 1993/94, striker Jerman itu berkesempatan menjajal panasnya Liga Champions bersama Bremen. Debutnya datang ketika sang wakil Bundesliga menjamu Dinamo Minsk.

Hobsch butuh waktu hanya 26 menit untuk mengukir gol perdananya di level elit Eropa. Enam menit berselang, Hobsch mencetak gol keduanya. Dia lalu merancang assist untuk Wynton Rufer sebelum akhirnya menorehkan hat-trick ke gawang sang wakil Belarusia.

Bremen memang gagal lolos ke babak berikutnya, tapi performa impresif serta koleksi total lima gol membuat Hobsch mendapatkan cap pertama dan satu-satunya di tim nasional Jerman.

Marquinhos

" title="Marquinhos" alt="Marquinhos" width="688" height="430"/>

Olympiacos 1-4 PSG (2013/14)

Bek sentral 19 tahun Brasil Marquinhos benar-benar memaksimalkan penampilan perdananya di Liga Champions usai direkrut PSG dari AS Roma.

Melawan tuan Olympiacos di matchday pertama Grup C musim 2013/14, Marquinhos bermain brilian untuk PSG.

Ketangguhannya di jantung pertahanan membuat sang wakil Yunani hanya bisa menceploskan satu gol meski di kandang sendiri dan harus menyerah kalah 1-4.

Marquinhos melengkapi performa hebatnya dengan mencetak gol keempat PSG memanfaatkan crossing Thiago Motta di menit 86.

Wayne Rooney

" title="Wayne Rooney" alt="Wayne Rooney" width="688" height="430"/>

Manchester United 6-2 Fenerbahce (2004/05)

Salah satu cara terbaik untuk 'memperkenalkan diri' ke seantero Eropa adalah dengan menciptakan hat-trick dalam partai debut di Liga Champions.

Itulah yang dilakukan oleh Wayne Rooney, talenta istimewa yang menjadi remaja 18 tahun termahal ketika direkrut Manchester United dari Everton pada 2004.

Di usia muda, Rooney sudah menunjukkan performa kelas dunia.

Fenerbahce, yang datang ke Old Trafford mengusung status sebagai jawara Turki, dipaksa bertekuk lutut dengan skor 2-6. Tiga dari enam gol Red Devils di laga pembuka musim itu diciptakan oleh Rooney.

Gol ketiga sang striker Inggris lahir lewat sebuah eksekusi tendangan bebas brilian yang melewati pagar hidup dan meluncur mulus ke gawang Rustu Recber.

Itu adalah awal dari karier hebat Rooney di Liga Champions. Hingga matchday 4 musim 2013/14, Rooney sudah mengoleksi total 30 gol dalam 76 penampilan serta satu trofi juara dari musim 2007/08.