11 Pemain Yang Melesat Setelah Tinggalkan Barcelona

Bola.net - Bola.net - Bermain untuk klub selevel Barcelona tentu menjadi impian banyak pemain sepakbola di dunia. Bayangan jejak karir penuh trofi tentu menjadi jaminan bagi setiap pemain jika bergabung dengan Los Cules.

Namun, untuk bergabung dengan Barcelona tentu tidak semudah membalik telapak tangan. Bermodal bakat saja tentu tidak cukup. Jika ingin sukses tentu harus bisa adaptasi, memiliki mental, etos kerja yang tinggi, serta berbagai faktor lainnya.

Hal tersebut yang terjadi dalam beberapa bintang berikut ini. Memiliki talenta tinggi, namun mereka justru gagal meniti karir di klub pemilik akademi La Masia ini.

Beruntungnya, para pemain berikut ini mampu kembali menemukan talentanya saat memilih hengkang dari Barcelona. Siapa sajakah mereka?

Simak selengkapnya:

Bojan Krkic

Bojan Krkic

Tim: Stoke City
Usia: 25 Tahun
Jumlah Penampilan di Barcelona: 163 Tahun

Bojan sempat digadang-gadang sebagai salah satu calon pemain masa depan Barcelona saat menjalani debutnya bersama tim senior pada usia yang sangat muda, 17 tahun 19 hari.

Namun, pada kenyataanya Bojan justru kalah bersaing dengan para penyerang-penyerang tangguh Los Cules. Talentanya perlahan tenggelam oleh pesona Lionel Messi.

Namun, kini Bojan mulai kembali menemukan masa-masa terbaiknya bersama Stoke City. Sebelum membela klub yang bermarkas di Britania Stadium, Bojan pernah membela AS Roma, AC Milan dan Ajax Amsterdam.

Ivan De La Pena

Ivan De La Pena

Tim: Pensiun
Usia: 39 Tahun
Jumlah Penampilan di Barcelona: 116 Pertandingan

Karir Ivan De La Pena cukup unik. Ia mengicip pengetahuan sepakbola di akademi Barcelona, La Masia. Namun, ia pensiun dan dikenal sebagai legenda Espanyol, rival sekota Barca.

Ia sempat disebut pemain dengan kemampuan yang sepadan dengan sosok Pep Guardiola. Namun, perjalanan karirnya di Barca pungkas saat Louis van Gaal datang. Ia tidak sesuai dengan karakter yang pelatih.

Sempat membela Lazio dan Marseille, ia lantas bergabung dengan Espanyol sejak tahun 2002 hingga pensiun pada tahun 2011 yang lalu. Selama berkarir di Blanquiazules, De La Pena mencatatkan 179 penampilan. Ia juga sempat didaulat menjadi kapten tim.

Mikel Arteta

Mikel Arteta

Tim: Arsenal
Usia: 33 Tahun
Jumlah Penampilan di Barcelona: 0 Pertandingan

Mikel Arteta menjadi bukti yang menguatkan betapa apiknya program pembinaan usia muda di akademi La Masia. Kendati memiliki kapasitas yang mumpuni sebagai jenderal lapangan tengah, nyatanya ia tidak mampu menembus tim senior Barca.

Sempat membela PSG, Rangers dan Real Sociedad, karir Arteta mencapai puncaknya saat membela Everton di Premier League. Bersama The Toffes, ia menemukan konsistensi penampilan.

Kini Arteta menjadi salah satu pemain senior di Arsenal. Ia bahkan menjadi kapten Arsenal pada musim ini. Namun, karir Arteta pada saat ini lebih banyak terganggu dengan faktor cedera.

Juan Roman Riquelme

Juan Roman Riquelme

Tim: Pensiun
Usia: 37 Tahun
Jumlah Penampilan di Barcelona: 42 Pertandingan

Juan Roman Riquelme disebut sebagai salah satu talenta langka di dunia sepakbola modern. Kemampuannya bermain dengan karakter playmaker klasik tidak perlu diragukan lagi. Sosoknya memang terlihat malas di lapangan, namun visi dari umpannya tidak perlu dipertanyakan.

Faktor penghadang bersinarnya Riquelme di Barcelona disebut-sebut karena karakternya tidak sesuai dengan yang diharapkan oleh pelatih Barcelona pada saat itu, Louis van Gaal.

Begitu meninggalkan Camp Nou, karir Riquelme langsung menanjak bersama Villarreal. Ia menjadi sosok kunci yang mengantar The Yellow Submarines sebagai tim papan atas di La Liga. Hal yang sama juga ia lakukan di Boca Juniors di kompetisi Argentina.

Thiago Motta

Thiago Motta

Tim: PSG
Usia: 33 Tahun
Jumlah Penampilan di Barcelona: 139 Pertandingan

Sejatinya karir Thiago Motta di Barcelona tidak terlalu buruk. Bergabung bersama tim junior Barca pada tahun 1999, Motta mendapatkan debut pada tahun 2001 saat Barca mengalahkan Real Mallorca dengan skor 3-0 di Camp Nou.

Hanya saja, cedera yang melandanya pada tahun 2004 membuat karirnya bersama Barcelona mulai surut. Talentanya tak kunjung berkembang pasca cedera ligamen lutut yang terjadi pada laga kontra Sevilla, 11 September 2004.

Sempat membela Atletico Madrid dan Genoa, Motta mulai menemukan permainan terbaiknya bersama Inter Milan. Ia juga lantas mendapat panggilan bersama timnas Italia. Kini Motta menjadi bagian dari kesuksesan PSG merajai kompetisi di Ligue 1, Prancis.

Fernando Navarro

Fernando Navarro

Tim: Deportivo La Coruna
Usia: 33 Tahun
Jumlah Penampilan di Barcelona: 35 Pertandingan

Fernando Navarro merupakan bek tangguh jebolan akademi La Masia. Ia pernah menjadi bagian dari tim junior Spanyol U-17 dan U-18 dan U-21. Hanya saja, ia hanya menjadi penghangat bangku cadangan saat naik tingkat ke tim senior Barcelona.

Tak berkembang bersama Barcelona, Navarro lantas sempat dipinjamkan ke Albacete dan Mallorca. Pada saat membela Mallorca, perlahan ia mulai menampilkan talenta terbaiknya.

Kendati begitu, masa terbaik dalam karirnya baru terjadi saat ia membela Sevilla. Bersama klub asal Andalusia ini, Navarro sukses merasakan pesta kemenangan di kompetisi Liga Europa dua musim beruntun pada 2013/2014 dan 2014/2015.

Marc Muniesa

Marc Muniesa

Tim: Stoke City
Usia: 23 Tahun
Jumlah Penampilan di Barcelona: 4 Pertandingan

Marc Muniesa selalu tampil apik bersama tim Barcelona B, tak hanya itu, pemain jebolan La Masia ini juga selalu menjadi bagian dari timnas senior dalam berbagai jenjang usia mulai dari U-16 hingga U-21.

Hanya saja, ia tidak pernah mendapatkan kesempatan yang cukup di tim senior Barcelona. Hanya empat pertandingan yang pernah ia rasakan bermain dengan Lionel Messi dkk.

Tak ingin hanya menjadi cadangan abadi. Muniesa lantas bergabung ke Stoke City dengan status bebas transfer. Masih berusia 23 tahun, ia disebut sebagai salah satu pemain paling menjanjikan yang dimiliki oleh Stoke.

Jonathan Dos Santos

Jonathan Dos Santos

Tim: Villarreal
Usia: 25 Tahun
Jumlah Penampilan di Barcelona: 28 Pertandingan

Seperti sang kakak, Giovani Dos Santos, nasib Jonathan Dos Santos di Barcelona juga setali tiga uang. Keduanya tidak pernah benar-benar sukses meniti karir di tim senior kendati memiliki memiliki rekam jejak apik bersama tim junior Barcelona.

Pemain Meksiko lantas bergabung dengan Villareal pada tahun 2014/2015 dengan mahar dana 2 juta euro.

Bersama The Yellow Submarines inilah Jonathan bisa mengambangkan karir sepakbolanya. Sejak bergabung, ia langsung menyegel posisi pemain utama di klub.

Andreu Fontas

Andreu Fontas

Tim: Celta Vigo
Usia: 26 Tahun
Jumlah Penampilan di Barcelona: 16 Pertandingan

Bergabung dengan Barcelona sejak tahun 2007 hingga tahun 2013 silam, nama Andreu Fontas menang tidak begitu familiar di telinga para pecinta sepakbola. Wajar, selama masa tersebut Fontas hanya ambil bagian dalam 16 pertandingan saja.

Fontas bahkan sempat dipinjamkan ke Mallorca pada musim 2013/2014.

Usai peminjaman tersebut, Barca lantas melepasnya secara permanen pada musim 2014/2015 saat Celta Vigo datang dengan tawaran senilai 1 juta euro. Semenjak itu, ia justru menemukan permainan terbaiknya. Ia saat ini menjadi pilar tak tergantikan di Celta.

Denis Suarez

Denis Suarez

Tim: Villarreal
Usia: 21 Tahun
Jumlah Penampilan di Barcelona: 0 pertandingan

Denis Suarez mengawali karir sepakbolanya di tim junior Celta Vigo dan Manchester City. Talenta emasnya lantas membuat Barcelona kepincut. Dana 1,5 juta euro dikeluarkan Barca untuk memboyong Denis Suarez dari Man City pada tahun 2013.

Hanya saja, ia gagal bersaing di tim Barcelona. Namanya jelas kalah tenar dengan sosok-sosok seperi Xavi, Iniesta, Javier Mascherano hingga Sergio Busquets. Ia lebih banyak bermain di Barcelona B.

Sempat dipinjamkan ke Sevilla, kini ia resmi pindah dari Barcelona setelah pada bulan Juni yang lalu Villarreal menebusnya dengan harga 4 juta euro. Kini ia tampil gemilang, tiga gol sudah ia sumbangkan dari 15 pertandingan.

Gerard Deulofeu

Gerard Deulofeu

Tim: Everton
Usia : 21 Tahun
Jumlah Penampilan di Barcelona: 6 pertandingan

Everton pada musim ini memang lebih identik dengan sosok Romelu Lukaku dan Ross Barkley. Namun, tidak etis jika begitu saja melupakan peran penting sosok Gerard Deulofeu sebagai kreator serangan.

Sejauh ini, Deulofeu sudah mencetak dua gol dan tujuh asissts dari 18 pertandingan yang ia mainkan di Premier League.

Deulofeu pada awal musim ini dibeli oleh Everton dari Barcelona dengan harga 6 juta euro. Jasanya tidak dipakai oleh pelatih Luis Enrique. Ia dianggap masih belum bisa bersaing dengan sosok seperti Lionel Messi, Neymar atau bahkan pemain muda seperti Munir, Sandro Ramirez, hingga Sergi Roberto.