11 Hal yang Perlu Anda Tahu dari Final Liga Champions

Bola.net - - Final Liga Champions akan segera digelar akhir pekan ini. Ribuan bahkan jutaan penggemar sepakbola di seluruh dunia sudah menanti-nanti, siapakah di antara Real Madrid dan Atletico Madrid yang akan dinobatkan menjadi yang terbaik di Eropa musim ini.

Namun selain itu, tentu masih ada banyak pertanyaan yang menyelimuti final bersejarah ini, di mana untuk pertama kalinya sebuah Final Liga Champions akan mempertemukan dua tim dari kota yang sama.

Oleh karena itu, Bolanet kali ini telah menyusun 11 hal yang patut diketahui oleh Bolaneters dari gelaran Final Liga Champions musim ini. Mulai dari sejarah pertemuan kedua klub, profil stadion, dan banyak pernik menarik lainnya.

Penasaran? Mari kita simak satu-persatu. 

Kapan?

Final Liga Champions 2014 akan digelar di hari Sabtu, 24 Mei

Di Mana?

Pertandingan akan dimainkan di Estadio Da Luz, Lisbon. Sebuah stadion di Portugal yang juga menjadi kandang dari klub dua kali juara Eropa, Benfica.

Dengan kapasitas 65.000 penonton, stadion ini resmi dibuka di tahun 2003 dan langsung dipercaya menggelar laga final Piala Eropa satu tahun kemudian. Kala itu Yunani secara mengejutkan mengalahkan tuan rumah Portugal dengan skor 1-0.

Bagaimana Madrid Sampai di Final?

Fase grup: Tim asuhan Carlo Ancelotti menyelesaikan fase Grup B dengan berada di posisi puncak. Mereka mengumpulkan 16 poin dari 18 maksimal, usai melewati hadangan Galatasaray, Juventus, dan FC Copenhagen. Mereka juga sukses membukukan 20 gol dari enam pertandingan.

Babak 16 besar: Melawan Schalke, Madrid menang 9-2 secara agregat. Madrid menghantam kubu Jerman di leg pertama dengan menang 6-1, berkat dua gol dari Cristiano Ronaldo, Karim Benzema, dan Gareth Bale. Sedangkan di leg kedua, Los Blancos sukses menang dengan skor 3-1.

Perempat Final: Madrid menang 3-2 secara agregat melawan Borussia Dortmund. Di leg pertama, kubu Spanyol menang 3-0 di kandang sendiri melalui gol Isco, Bale, dan Ronaldo. Namun leg kedua menjadi bencana usai Madrid tertinggal 0-2 sebelum babak pertama usai. Beruntung, gol tambahan tak terjadi dan Los Blancos tetap melaju ke babak berikutnya.

Semifinal: Madrid menang 5-0 secara agregat atas Bayern Munich. Setelah sebelumnya mengalahkan armada Guardiola 1-0 di kandang sendiri, tim secara luar biasa melumat raksasa Bavaria dengan skor 4-0 di Allianz Arena. Cristiano Ronaldo dan Sergio Ramos masing-masing mengemas dua gol di pertandingan tersebut.

Bagaimana Atletico Sampai di Final?

Fase Grup: Atletico tidak menemui kesulitan lolos dari Grup G yang dihuni oleh Porto, Zenit, dan Austria Vienna. Mereka mendominasi dengan menang lima kali dan imbang satu kali dari enam pertandingan. Tim pun akhirnya lolos ke babak 16 besar dengan 16 poin. Mereka mencetak 15 gol dan hanya kemasukan tiga gol.

Babak 16 Besar: Simeone sukses membuat anak buahnya menang 1-0 di San Siro kala menghadapi Milan. Selain itu tim juga patut berterima kasih pada Thibaut Courtois, yang membuat banyak penyelamatan gemilang di pertandingan tersebut.

Di leg kedua, Atletico menghajar raksasa Italia 4-1 untuk kemudian lolos dengan agregat 5-1.

Perempat Final: Atletico menjadi tim pertama yang mampu menyingkirkan Barcelona sebelum fase semifinal dalam enam tahun terakhir, setelah mengemas kemenangan 2-1 secara agregat.

Gol jarak jauh sensasional dari Diego membuat Atleti unggul lebih dulu di leg pertama, namun Neymar mencetak gol penyeimbang tak lama kemudian. Laga berakhir imbang, namun gol Koke di leg kedua akhirnya memastikan tim lolos ke babak berikutnya.

Semifinal: Atletico memastikan Jose Mourinho tidak bertemu dengan mantan klubnya di laga final. Laga leg pertama di Calderon berakhir dengan skor imbang 0-0.

Di leg kedua, eks Atletico Fernando Torres membuat The Blues unggul terlebih dahulu di menit ke-36. Namun kubu Spanyol kemudian bangkit melalui usaha Adrian sebelum babak pertama usai. Penalti Diego Costa dan penyelesaian dari Arda Turan menamatkan perlawanan Chelsea dan mengirim mereka ke Lisbon.

Pernahkah Madrid Juara Sebelumnya?

Real Madrid adalah klub tersukses di kompetisi antar klub Eropa, mereka sudah pernah menjadi juara sebanyak sembilan kali.

Setelah menjadi juara di lima edisi perdana, kali terakhir Madrid menjadi juara pada tahun 2002. Tendangan voli indah Zinedine Zidane di Hampden Park membuat Bayer Levekusen takluk dan memberikan trofi juara pada si Putih.

Pernahkah Atletico Madrid Juara Sebelumnya?

Cukup kontras, Atletico Madrid tidak pernah menjadi juara Liga Champions sebelumnya, meski punya sejarah yang cukup panjang di Eropa.

Kesempatan terbaik mereka datang hampir 40 tahun lalu. Saat itu mereka sukses mencapai partai final, hanya untuk dikalahkan oleh Bayern Munich.

Pertemuan Terakhir?

Kedua tim pernah bermain imbang 2-2 kala saling jumpa di La Liga, pada awal Maret Lalu. Cristiano Ronaldo mencetak gol penyeimbang di menit-menit akhir di duel yang digelar di Vicente Calderon.

Atletico dan Real juga saling bertarung di Copa del Rey musim ini. Real Madrid sukses menang di dua leg dan maju ke babak berikutnya dengan agregat 5-0.

Namun demikian, bukan berarti Atletico layak untuk diremehkan.

Setelah 14 tahun tak pernah menang melawan tim tetangga, Atletico mengklaim dua kemenangan penting melawan Real di tahun 2013. Keduanya terjadi di Santiago Bernabeu. Pertama terjadi di final Copa Del Rey dengan skor 2-1. Pemain bertahan Miranda mencetak gol kemenangan di waktu tambahan. Mereka kemudian kembali menang di tempat yang sama di liga, September lalu.

Pemain Madrid yang akan menonjol?

Cristiano Ronaldo

Pemenang Ballon d'Or 2013 membuktikan kapasitas dirinya sebagai striker tajam haus gol musim ini. Ia bakal memiliki kesempatan untuk mencetak rekor gol dalam satu musim, hanya dengan satu pertandingan tersisa.

Pemain berusia 29 tahun tersebut sudah mencetak 16 gol dalam 10 pertandingan yang ia mainkan di Liga Champions sejauh ini. Musim sebelumnya, ia hanya mampu mencetak 12 gol.

Andai Atletico ingin menghentikan ambisi rivalnya untuk mendapat gelar ke-10, maka mereka harus memikirkan cara mengatasi dominasi Ronaldo. Namun mengingat sang pemain punya kelebihan dalam melepas tendangan jarak jauh, presisi finishing di area penalti, kecepatan luar biasa, dan skill dribble menawan, hal tersebut cukup sulit untuk dilakukan.

Pemain Atletico yang akan menonjol?

David Villa

Mengingat Diego Costa kemungkinan akan absen di pertandingan final, maka David Villa yang nampaknya bakal mengemban tugas untuk menghasilkan gol bagi timnya.

Semenjak datang ke Vicente Calderon dari Barcelona musim panas lalu, pemain berusia 32 tahun itu sudah mencetak 13 gol di liga. Hal tersebut menunjukkan ia masih memiliki insting mencetak gol, andai diberi kesempatan di kotak penalti.

Siapa Wasitnya?

Sosok asal Belanda, Bjom Kuipers, akan mendapat kehormatan untuk memimpin partai final.

Berusia 41 tahun, ia sudah mendapat lisensi FIFA semenjak tahun 2006 dan menjadi saksi kemenangan Chelsea atas Benfica di Final Europa League musim lalu di Amsterdam.

Ia menjadi wasit asal Belanda keempat yang memimpin final kompetisi antar klub Eropa, setelah Leo Horn, Charles Corver, dan Dick Jol. Sander van Roekel dan Erwini Zeinstra akan menjadi asistennya nanti.

Ofisial keempat adalah Cuneyt Cakir dari Turki dan dua asisten tambahan dipercayakan pada Pol van Boekel dan Rchard Liesveld, yang juga berasal dari Belanda. 

Di Mana akan Disiarkan?

Andai tak ada kendala, maka Bolaneters bisa menyaksikan pertandingan secara live di:

SCTV, Minggu (25/5). Kick Off 01.45 WIB