10 Transfer Terbaik di Musim Dingin

10 Transfer Terbaik di Musim Dingin
Marcelo (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Memasuki bursa transfer bulan Januari, sejumlah klub Eropa kembali berburu pemain baru. Philippe Coutinho dan Virgil van Dijk merupakan contoh pemain yang memutuskan pindah di bulan ini.

Membeli pemain di bulan Januari memang tidak mudah karena penuh resiko. Tidak jarang ada pemain yang gagal memberikan dampak di klub barunya setelah pindah pada musim dingin.

Namun, ada juga sejumlah pemain yang bisa sukses di klub barunya dengan setelah memutuskan hengkang pada pertengahan musim. Dengan demikian, pihak klub bisa dibilang sudah melakukan bisnis yang bagus.

Berikut ini 10 transfer musim dingin terbaik versi UEFA.

1 dari 10 halaman

Jaap Stam

Jaap Stam

Jaap Stam (Willem II ke PSV, 1996)

Stam hanya berada di Willem II selama enam bulan namun tampil mengesankan sehingga membuat PSV, yang ingin mengakhiri tiga musim tanpa gelar, merekrutnya.

Pemain berusia 23 tahun itu membantu mereka meraih Piala Belanda pada musim pertamanya dan gelar Eredivisie pada musim keduanya sebelum bergabung dengan Manchester United pada tahun 1998 dengan nilai 18 juta euro - rekor termahal untuk seorang bek.
2 dari 10 halaman

Dejan Stankovic

Dejan Stankovic

Dejan Stankovic (Lazio ke Inter, 2004)

Masalah keuangan membuat Lazio tidak bisa menolak tawaran Inter Milan sebesar 4 juta euro. Itu dengan cepat terbukti menjadi bisnis yang bagus buat Nerazzurri.

Stankovic membuktikan dirinya sebagai pemain favorit penggemar dengan mencetak gol dari tendangan sudut saat melawan klub rival sekota AC Milan beberapa minggu setelah bergabung. Dia kemudian memenangkan lima Scudetto dan Liga Champions 2010.
3 dari 10 halaman

Nemanja Vidic

Nemanja Vidic

Nemanja Vidic (Spartak Moskow ke Manchester United, 2006)

Sir Alex Ferguson mengalahkan persaingan dari Liverpool dan Fiorentina untuk merekrut bek Serbia tersebut dan kontribusi sang pemain langsung terlihat.

Tidak ada yang bisa mengejar Chelsea di musim 2005/06, namun duet Vidic dengan Rio Ferdinand merupakan tembok tebal pada era dominasi bersama dengan rekrutan musim dingin lainnya pada 2006, Patrice Evra.
4 dari 10 halaman

Klaas-Jan Huntelaar

Klaas-Jan Huntelaar

Klaas-Jan Huntelaar (Heerenveen ke Ajax, 2006)

Transfer senilai 9 juta pounds ini merupakan keuntungan besar buat Ajax. Mereka mendapatkan striker paling menjanjikan di sepak bola Belanda dan pemain yang pernah memperkuat PSV.

Huntelaar mencetak 105 gol dalam 136 pertandingan untuk klub tersebut sebelum pergi, tiga musim dingin kemudian, ke Real Madrid. Dia menghasilkan biaya transfer sebesar 27 juta euro.
5 dari 10 halaman

Marcelo

Marcelo

Marcelo (Fluminense ke Real Madrid, 2007)

"Sebuah mutiara yang dinginkan setengah klub Eropa," kata presiden Ramon Calderon mengenai kedatangan Marcelo yang berusia 18 tahun.

Lebih dari satu dekade dengan empat gelar La Liga dan tiga juara Liga Champions, Marcelo merupakan pembelian yang fantastis. Transfer lainnya dari Amerika Selatan pada musim dingin tersebut adalah Gonzalo Higuaín, juga terbukti sukses.
6 dari 10 halaman

Andrea Barzagli

Andrea Barzagli

Andrea Barzagli (Wolfsburg ke Juventus, 2011)

300 ribu euro terbaik yang pernah dikeluarkan Juventus. Barzagli sudah punya nama - dia memiliki 25 caps di timnas dan membantu Wolfsburg meraih gelar Bundesliga 2008/09 - namun karirnya terhenti.

Bianconeri bergerak cepat dan memasangnya di lini pertahanan bersama Leonardo Bonucci, Giorgio Chiellini dan Gianluigi Buffon. Mereka kemudian memenangkan enam gelar liga berturut-turut.
7 dari 10 halaman

Luis Suarez

Luis Suarez

Luis Suarez (Ajax ke Liverpool, 2011)

Liverpool tidak membuang-buang waktu untuk menghabiskan 57,5 juta euro dari penjualan Fernando Torres ke Chelsea dengan mendatangkan Andy Carroll (€ 40,25 juta) dan Suarez (€ 26,5 juta).

Carroll mencetak 11 gol dalam 58 pertandingan sebelum hengkang satu setengah tahun kemudian. Suarez bernasib lebih baik dengan mengemas 82 gol dari 133 pertandingan, termasuk 31 gol saat Liverpool nyaris memenangkan gelar Premier League 2013/14. Barcelona mengeluarkan 82,3 juta euro untuk mendapatkan sang pemain.
8 dari 10 halaman

Ivan Rakitic

Ivan Rakitic

Ivan Rakitic (Schalke ke Sevilla, 2011)

Pemain internasional Kroasia kelahiran Swiss itu kemudian menjadi kapten asing pertama di tim Andalusia sejak Diego Maradona dan mengantarkan klub meraih trofi Liga Europa ketiga pada tahun 2014 sebelum dia bergabung dengan Barcelona.
9 dari 10 halaman

Juanfran

Juanfran

Juanfran (Osasuna ke Atletico Madrid, 2011)

Bermain sebagai winger di Osasuna, Juanfran digeser menjadi fullback di Calderon dan sangat bisa diandalkan di posisi kanan pertahanan Atletico selama tujuh tahun terakhir. Tidak buruk bagi pemain yang pernah memperkuat Real Madrid.
10 dari 10 halaman

Nemanja Matic

Nemanja Matic

Nemanja Matic (Chelsea ke Benfica, 2011)

Direkrut sebagai bagian dari kesepakatan yang membuat David Luiz menuju Stamford Bridge, pemain Serbia tersebut langsung dikonversi dari playmaker menjadi gelandang bertahan dan menjadi jantung sebuah tim yang kalah tipis di final Liga Euro pada 2013 dari Chelsea.

Dia kemudian membuat Chelsea mengeluarkan 25 juta euro saat merekrutnya kembali pada tahun berikutnya.