10 Transfer Musim Panas Yang Sia-Sia

10 Transfer Musim Panas Yang Sia-Sia

Bola.net - Bola.net - Bursa transfer musim panas lalu dimanfaatkan semua klub Eropa untuk berbelanja pemain. Para pemain baru yang datang tentu saja diharapkan bisa membantu meningkatkan performa tim.

Seiring berjalannya waktu, transfer di musim panas kemarin ternyata banyak yang tidak bekerja dengan baik. Mungkin klub-klub Eropa ada yang melakukan kesalahan dengan merekrut pemain yang tidak cukup bagus atau justru sang pemain datang ke klub di waktu yang salah.

Berikut ini adalah beberapa transfer yang paling sia-sia dari musim panas kemarin.

1 dari 10 halaman

Papy Djilobodji

Papy Djilobodji

Djilobodji bergabung dengan Chelsea pada hari terakhir bursa transfer musim panas. Ia dianggap sebagai salah satu transaksi yang paling aneh lantaran manajer The Blues saat itu Jose Mourinho sama sekali tidak mengenal sang pemain.

Sudah bisa ditebak bahwa pemain berusia 27 tahun itu tidak punya masa depan di Stamford Bridge. Ia hanya sempat diturunkan Chelsea selama satu menit dan kini sudah dipinjamkan ke Werder Bremen sampai akhir musim.
2 dari 10 halaman

Adnan Januzaj

Adnan Januzaj

Nama Januzaj tak masuk dalam rencana manajer Louis Van Gaal di awal musim ini. Akibatnya pemain asal Belgia ini harus meninggalkan Manchester United dengan dipinjamkan ke Borussia Dortmund.

Transfer ke klub Bundesliga ini ternyata tak berjalan dengan baik bagi Januzaj. BVB tampaknya tak menginginkan kehadiran Januzaj mengingat hanya diturunkan enam kali di liga sebelum Setan Merah menariknya kembali di musim dingin.
3 dari 10 halaman

Stephan El Shaarawy

Stephan El Shaarawy

Entah apa yang sedang terjadi dengan Stephan El Shaarawy. Masa peminjamannya di AS Monaco sejauh ini tidak berjalan sukses mengingat ia belum berhasil mencetak gol dari 15 pertandingan di Ligue 1.

Situasi yang dihadapi pemain Italia ini cukup pelik. Monaco tak ingin mempermanenkan pemain berusia 23 tahun itu tapi Milan juga tak ingin menerima El Shaarawy kembali. AS Roma mencoba menjadi penengah dengan berupaya memulangkan El Shaarawy ke Italia bulan ini.
4 dari 10 halaman

Luiz Adriano

Luiz Adriano

AC Milan sepertinya melakukan pembelian yang bagus ketika mendatangkan Luiz Adriano. Rossoneri merekrut striker terbaik dalam sejarah Shakhtar Donetsk dengan harga murah dan bakal diduetkan di depan dengan Carlos Bacca.

Sayangnya, keadaan tak berjalan dengan baik buat pemain asal Brasil tersebut. Meskipun sudah mencetak lima gol, Rossoneri ternyata tengah berupaya untuk menjual Adriano. Awal bulan ini Adriano hampir bergabung klub Tiongkok Jiangsu Suning tetapi sang pemain menarik diri di detik-detik terakhir.
5 dari 10 halaman

Gokhan Inler

Gokhan Inler

Membawa gelandang internasional berpengalaman seperti Gokhan Inler adalah opsi yang cukup bagus bagi Claudio Ranieri di musim panas. Bintang asal Swiss itu merupakan pemain yang sangat handal selama bermain di Napoli dan dijamin bisa membentuk tulang punggung yang kuat bagi Leicester.

Tapi tidak ada yang bisa meramalkan performa luar biasa The Foxes di klasemen, maupun performa Danny Drinkwater atau N'golo Kante sehingga mampu menyingkirkan Inler. Pemain berusia 31 tahun itu harus puas menghangatkan bangku cadangan dan secepatnya mencari klub baru untuk menjaga mimpi bermain di Euro 2016 tetap hidup.
6 dari 10 halaman

Florian Thauvin

Florian Thauvin

Newcastle sangat menyukai pemain Prancis dan mereka pikir mereka telah mendapatkan titisan David Ginola di musim panas ketika merekrut Florian Thauvin. Gelandang berusia 22 tahun ini datang ke St James' Park setelah ditransfer dari Marseille.

Namun, sampai sejauh ini Thauvin belum mampu memberikan kontribusi yang maksimal untuk membantu The Magpies keluar dari jeratan degradasi. Meski sudah terlibat dalam 13 pertandingan di Premier League, Thauvin selalu dimainkan sebagai pengganti dan belum pernah tampil selama 90 menit penuh.
7 dari 10 halaman

Serge Gnabry

Serge Gnabry

Serge Gnabry dianggap sebagai salah satu pemain potensial di Arsenal selama beberapa musim belakangan ini. Namun ketatnya persaingan di Emirates Stadium membuatnya tak masuk dalam rencana Arsene Wenger musim ini.

Alhasil, The Gunners akhirnya meminjamkan Gnabry ke West Brom untuk mengembangkan potensinya. Namun yang terjadi justru pemain berusia 20 tahun ini kesulitan mendapatkan kesempatan bermain reguler di bawah arahan manajer Tony Pulis.
8 dari 10 halaman

Radamel Falcao

Radamel Falcao

Setelah gagal bersinar bersama Manchester United, Chelsea justru tak ragu mendatangkan Radamel Falcao di musim panas. Manajer The Blues saat itu Jose Mourinho cukup yakin bisa mengembalikan ketajaman sang pemain.

Hanya sanggup mencetak satu gol bagi The Blues musim ini, tampaknya kiprah pemain pinjaman Monaco ini terlihat lebih buruk dari pengalamannya di Old Trafford musim lalu. Sepertinya Premier League bukan tempat yang cocok bagi Falcao untuk mengembalikan ketajamannya.
9 dari 10 halaman

Sven Ulreich

Sven Ulreich

Setiap tim pasti membutuhkan kiper cadangan, termasuk juga Bayern Munich. Untuk itu mereka memutuskan mengambil Sven Ulreich di musim panas dari Stuttgart sebagai pelapis Manuel Neuer.

Ulreich merupakan salah satu kiper paling konsisten di Bundesliga selama di Mercedes-Benz Arena dan membuat 68 penyelamatan mengesankan musim lalu. Sekarang Ulreich cuma duduk di bangku cadangan dan menonton Neuer setiap pekan tanpa bisa melakukan apapun. Ulreich tahu persis bagaimana perasaan Pepe Reina di Allianz Arena.
10 dari 10 halaman

Abou Diaby

Abou Diaby

Tanpa diragukan lagi bahwa Diaby adalah salah satu pemain yang paling tidak beruntung dalam dunia sepakbola. Bagaimana tidak, pemain asal Prancis ini kerap menghabiskan waktunya di Arsenal dengan berkutat cedera.

Marseille mengambil langkah yang cukup berani dengan menggaet Diaby setelah dilepas Arsenal pada awal musim ini. Pemain berusia 29 tahun ini ternyata masih belum bisa tampil fit dan masih menunggu debutnya di Marseille.