10 Tim Muda Eropa Yang Justru Lebih Berprestasi Dari Tim Senior

10 Tim Muda Eropa Yang Justru Lebih Berprestasi Dari Tim Senior
Chelsea U-19 (c) CFC

Bola.net - Bola.net - Chelsea U-19 berhasil mempertahankan gelar UEFA Youth League setelah menumbangkan menumbangkan PSG dengan skor 2-1. Dengan demikian, The Blues menjadi klub pertama di Eropa dalam setiap kelompok usia yang berhasil mempertahankan Kejuaraan Eropa.

Kondisi berbeda tentu saja dialami oleh tim senior . Sejak memenangkan Premier League bersama Jose Mourinho musim lalu, performa Chelsea justru merosot drastis hingga akhirnya sang manajer dipecat.

Kedatangan Guus Hiddink sebagai manajer interim mampu membuat Chelsea stabil. Meskipun begitu, The Blues tak mampu bersaing dalam Piala FA dan Liga Champions.

Namun, Chelsea bukan satu-satunya klub yang kalah dengan tim mudanya di musim ini. Berikut adalah sepuluh tim muda di Eropa yang mampu mencetak prestasi lebih membanggakan ketimbang tim seniornya.

1 dari 10 halaman

TSV 1860 Munchen U-19

TSV 1860 Munchen U-19

Musim TSV 1860 Munchen sepertinya tidak berjalan baik pada tahun ini. Mereka bahkan sedang berjuang di zona degradasi setelah menempati peringkat 17 di Liga 2 Bundesliga.

Sementara tim utama TSV 1860 Munchen sedang mencari cara untuk menghindari ancaman degradasi, tim muda mereka justru tampil superior. Mereka saat ini berdiri kokoh di puncak klasemen Bundesliga U-19 dan berpeluang besar menjadi juara.
2 dari 10 halaman

Chelsea U-18

Chelsea U-18

Tim muda Chelsea tidak hanya berjaya di level Eropa saja melainkan juga domestik. Hal ini ditunjukkan Chelsea U-18 yang sudah masuk ke final FA Youth Cup untuk kali kelima secara beruntun dan akan menantang Manchester City.

Chelsea sangat diunggulkan untuk mempertahankan gelarnya pada tahun ini. Mereka begitu mendominasi kompetisi ini dalam enam tahun terakhir setelah menjadi juara pada tahun 2010, 2012, 2014 dan 2015.
3 dari 10 halaman

Waasland-Beveren U-21

Waasland-Beveren U-21

Waasland-Beveren bukanlah klub yang tenar di Eropa. Bahkan mereka saat ini sedang menempati peringkat 12 dari 16 tim di kasta tertinggi Liga Belgia. Meskipun begitu, mereka masih masuk dalam kualifikasi untuk playoff Liga Europa.

Namun para pemain muda mereka mencatatkan prestasi yang mengagumkan dengan menempati puncak klasemen Liga Reserve. Waasland-Beveren U-21 mampu mengungguli tim-tim hebat seperti Standard Liege, Club Brugge, Anderlecht dan Genk.
4 dari 10 halaman

Manchester United U-21

Manchester United U-21

Rezim Louis van Gaal di Old Trafford nampaknya akan segera berakhir di musim panas ini. Setelah dua tahun menghabiskan dana belanja yang tinggi, performa tim masih terlihat jauh dari kata memuaskan. United keluar dari perburuan gelar liga dan masuk empat besar sepertinya sulit. United masih berpeluang besar memenangkan Piala FA tapi hal tersebut masih jauh dari ekspektasi yang dipasang pada awal musim.

Sementara itu, tim Manchester United U-21 baru saja merayakan gelar juara Premier League U21 setelah mengalahkan Tottenham U21. Perolehan poin mereka tidak terkejar meski masih mempunyai tabungan dua laga.
5 dari 10 halaman

Bursaspor U-21

Bursaspor U-21

Bursaspor saat ini hanya mampu menempati peringkat 10 di klasemen Liga Turki. Mereka sudah tertinggal jauh dengan pimpinan klasemen Besiktas. Tak hanya itu, mereka juga sukdah tersingkir dari persaingan di Piala Turki.

Namun, prestasi berbeda justru ditorehkan tim usia 21 milik Bursaspor. Mereka kokoh di puncak klasemen setelah mengungguli klub rival seperti Galatasaray, Besiktas dan Fenerbahce.
6 dari 10 halaman

Aston Villa U-21

Aston Villa U-21

Aston Villa sudah dipastikan terdegradasi dari Premier League. Pergantian manajer ternyata masih belum mampu menyelamatkan mereka dan tetap terbenam di dasar klasemen. Bahkan tim utama Villa pernah menelan kekalahan dengan skor 0-3 dari tim U-21 pada bulan Februari lalu.

Villa U-21 mungkin hanya menempati peringkat empat di divisi dua Premier League U-21. Namun mereka sudah mampu membuktikan bisa tampil lebih baik seniornya. Terlebih setelah meraih hasil mengejutkan dengan mengalahkan tim senior mereka.
7 dari 10 halaman

Virtus Entella U-19

Virtus Entella U-19

Virtus Entella adalah klub kecil yang berasal dari Chiavari dekat Genoa. Mereka promosi ke Serie B pada musim 2014-15 dan musim ini hanya mampu menempati peringkat sembilan.

Namun tidak ada yang menyangkan bahwa Virtus Entella U-19 mampu lolos ke babak final Campionato Nazionale Primavera bersama tim-tim besar di Italia dari Grup A, B, dan C. Mereka akan bersaing dengan Juventus, Inter Milan, AC Milan, AS Roma dan Palermo. Virtus Entella U-19 bahkan mampu mengungguli Torino U-19 yang menjadi juara musim lalu.
8 dari 10 halaman

Arsenal U-17

Arsenal U-17

Arsenal kembali menjalani musim yang mengecewakan. Mereka akan menutup musim tanpa gelar setelah tersingkir dari Liga Champions oleh Barcelona, Piala FA oleh Watford dan sejumlah hasil buruk di Premier League tahun 2016.

Namun, tim Arsenal U1-7 sepertinya ingin menunjukkan kepada Arsene Wenger caranya menjadi juara. Pada bulan Maret lalu, para pemain muda Arsenal mengalahkan Red Bull Salzburg, Ajax dan Barcelona untuk mengangkat piala bergengsi Future Cup. Di partai final mereka mengalahkan sang juara bertahan Anderlecht lewat adu penalti.
9 dari 10 halaman

Sunderland U-21

Sunderland U-21

Sunderland U-21 mampu menjadi pesaing utama dalam perburuan gelar Premier League U-21. Meskipun begitu, gelar juara tak jatuh ke tangan mereka melainkan Manchester United.

Namun, kondisi tersebut sama sekali tidak terlihat pada tim senior Sunderland. Pasukan Sam Allardyce berada di peringkat 18 dan sedang menghadapi ancaman degradasi.
10 dari 10 halaman

Inter Milan U-19

Inter Milan U-19

Inter Milan U-19 belum lama ini menjuarai Coppa Italia Primavera menyusul kemenangan agregat 3-1 atas Juventus U-19. Ini merupakan trofi keenam Nerazzurri dalam ajang ini.

Perjalanan tim senior Inter di Coppa Italia hampir mirip dengan tim Primavera mereka. Pasukan Roberto Mancini juga bertemu Juventus tapi di babak semifinal. Namun, mereka gagal tampil di partai puncak setelah takluk dalam adu penalti.

Prestasi menggembirakan juga datang dari tim U-15. Mereka mampu meraih trofi Carletto Annovazzi setelah mengalahkan AC Milan dengan skor 3-1. Dengan demikian, Inter berhasil juara dalam tiga edisi beruntun.