10 Penjualan Termahal Liverpool, Bagaimana Nasibnya Setelah Pindah?

Bola.net - Liverpool dikenal sebagai salah satu tim besar di Inggris. Mereka telah memenangkan banyak gelar bergengsi seperti Premier League dan Liga Champions.

Kesuksesan diraih Liverpool tidak lepas dari materi pemain yang dimilikinya. Mereka sangat sering mendatangkan pemain berkualitas, bahkan dengan harga yang cukup tinggi.

Ada banyak pemain yang dibeli Liverpool dengan biaya tinggi. Sebut saja Virgil van Dijk, Allison Becker dan yang terbaru Darwin Nunez.

Tak hanya membeli pemain, Liverpool juga sering menjual pemainnya ke klub lain. Bahkan mereka mendapat keuntungan yang cukup besar dari operasi tersebut.

Berikut 10 penjualan termahal Liverpool dan bagaimana nasib mereka setelah meninggalkan Anfield.

10. Dominic Solanke

Dominic Solanke hanya mencetak satu gol dalam 27 pertandingan untuk Liverpool. Namun, The Reds mampu meyakinkan Bournemouth untuk membelinya seharga 19 juta pounds pada Januari 2019.

Solanker terus kesulitan di depan gawang. Tiga golnya di Premier Laegue pada 2019/2020 tidak cukup untuk mencegah Bournemouth terdegradasi ke Championship.

Namun, Solanke menemukan ketajamannya di Championship dengan mencatatkan 45 gol dan membantu klubnya meraih promosi pada 2021/22. Dia sudah mencetak dua gol di Premier League musim ini.

9. Danny Ings

Danny Ings tidak begitu sukses ketika bergabung dengan Liverpool. Dia diganggu oleh cedera dan hanya membuat 25 penampilan untuk The Reds.

Setelah masa pinjaman yang sukses di Southampton pada 2018/2019, striker Inggris itu kemudian dipermanenkan dengan kesepakatan biaya 20 juta pounds. Dia mencetak 38 gol dalam 75 penampilan di semua kompetisi selama dua musim berikutnya.

Penampilan apik Ings itu membuatnya menyelesaikan kepindahan ke Aston Villa seharga 25 juta pounds pada 2021. Namun, pemain berusia 30 tahun tersebut belum bisa berbicara banyak di bawah asuhan Steven Gerrard.

8. Mamadou Sakho

Mamadou Sakho menghabiskan empat musim di Liverpool. Namun, serangkaian masalah disiplin membuatnya pindah ke Crystal Palace senilai 26 juta pounds pada 2017.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu menjadi sosok yang populer di Selhurst Park, tetapi kesulitan dengan masalah cedera. Sakho hanya menjadi starter pada 59 pertandingan Premier League selama empat musim penuhnya di klub.

Setelah dilepas pada akhir musim 2020/2021, Sakho kembali ke negara asalnya Prancis. Dia menandatangani kontrak dengan klub Ligue 1 Montpellier.

7. Christian Benteke

Direkrut dengan harga 32,5 juta pounds pada 2015, Christian Benteke hanya menghabiskan satu musim di Liverpool. Dia dijual ke Crystal Palace dengan kerugian 5,5 juta pounds.

Pemain internasional Belgia membuat dampak langsung dengan mencetak 17 gol di semua kompetisi pada musim debutnya, Itu termasuk dua gol dalam kemenangan Palace 2-1 di Anfield.

Namun, penampilan Benteke tidak terlalu konsisten pada musim-musim berikutnya. Benteke akhirnya pindah ke klub MLS DC United pada musim panas 2022.

6. Sadio Mane

Sadio Mane merupakan salah satu pemain kunci Liverpool di era Jurgen Klopp. Dia ikut berperan dalam kesuksesan The Reds meraih Premier League dan Liga Champions.

Namun, Mane memutuskan untuk mengakhiri kebersamaannya dengan Liverpool pada musim panas 2022. Mane pindah ke Bayern Munchen dengan harga transfer yang diperkirakan mencapai 28,8 juta pounds.

Mane mampu menunjukkan performa yang bagus bersama klub barunya. Pemain asal Senegal tersebut sudah mencetak sembilan gol dan satu assist dari 16 pertandingan di semua kompetisi.

5. Xabi Alonso

Setelah berselisih dengan Rafael Benitez, Xabi Alonso mengakhiri masa tinggal lima tahunnya di Liverpool. Gelandang asal Spanyol itu pindah ke Real Madrid dengan biaya 30 juta pounds pada 2009.

Mantan pemain internasional Spanyol itu terus memperlihatkan kelasnya selama lima tahun di Santaigo Bernabeu. Dia membantu Los Blancos meraih gelar La Liga, Liga Champions, dan dua Copa del Rey.

Alonso kemudian bergabung dengan Bayern Munchen pada 2014. Dia memenangkan tiga gelar Bundesliga berturut-turut sebelum gantung sepatu pada 2017.

4. Raheem Sterling

Raheem Sterling merupakan pemain didikan akademi Liverpool. Dia kemudian menjadi bagian dari trio penyerang mematikan bersama Luis Suarez dan Daniel Sturridge pada musim 2013/2014.

Tapi, Sterling membuat marah penggemar Liverpool dengan menolak perpanjangan kontrak baru pada 2015. Winger internasional Inggris tersebut memilih pindah ke Manchester City dengan nilai transfer 49 juta pounds.

Pemain berusia 27 tahun itu berkembang menjadi salah satu pemain sayap terbaik di dunia di bawah asuhan Josep Guardiola. Dia memenangkan tiga gelar Premier League, empat Piala Liga, dan satu Piala FA sebelum pindah ke Chelsea.

3. Fernando Torres

Fernando Torres berada di puncak kariernya saat berada di Liverpool. Dia mencetak 81 gol dalam 142 penampilan sebelum bergabung dengan Chelsea dengan biaya yang mencapai 50 juta pounds pada Januari 2011.

Torres tidak dapat meniru performanya tersebut di Stamford Bridge. Namun, dia berhasil membantu Chelsea mengangkat trofi Liga Champions untuk pertama kalinya dalam sejarah mereka serta mencetak gol yang mengesankan melawan Barcelona di semifinal kompetisi tersebut.

Torres kemudian menghabiskan tiga musim dengan klub masa kecilnya, Atletico Madrid, sebelum menyelesaikan kariernya di Jepang bersama Sagan Tosu pada 2019.

2. Luis Suarez

Luis Suarez tampil sangat tajam untuk Liverpool. Dia hampir membawa mereka meraih gelar Premier League setelah mencetak 31 gol dalam 33 pertandingan pada 2013/2014.

Pemain internasional Uruguay itu kemudian pindah ke Barcelona dan Liverpool menerima mahar 75 juta pounds. Dia membantu Barcelona meraih treble pada 2015 dengan membentuk trio penyerang MSN.

Setelah dibuang oleh Ronald Koeman pada 2020, pemain berusia 34 tahun itu pindah ke Atletico Madrid. Suarez saat ini sudah kembali ke Uruguay dengan memperkuat Nacional.

1. Philippe Coutinho

Setelah berkembang pesat menjadi salah satu gelandang serang terbaik dunia di Liverpool, Philippe Coutinho memutuskan pindah ke Barcelona pada Januari 2018. Raksasa Spanyol itu setuju untuk membayar 142 juta pounds untuk Coutinho.

Tetapi, pemain internasional Brasil itu gagal menunjukkan performa yang mengesankan setelah ditebus harga yang sangat besar itu. Dia bahkan sempat dipinjamkan ke Bayern Munchen pada musim 2019/2020 dan memenangkan treble di sana.

Coutinho kembali ke Premier League pada Januari 2022, bergabung Aston Villa dengan status pinjaman sebelum pindah permanen pada musim panas ini. Tapi, sayangnya, Coutinho belum menunjukkan magisnya seperti dulu di Villa Park.

Sumber: Planet Football