10 Pembelian Flop Manchester City

10 Pembelian Flop Manchester City

Bola.net - Bola.net - Setelah sebelumnya merangkum 10 pembelian paling flop Manchester United, tidak fair rasanya jika tidak menghadirkan daftar flop sang tetangga, Manchester City.

Saat ini Manchester City memang menjadi tim kaya yang bertabur bintang. Namun tak serta merta semua pemain yang dibelinya bisa sukses. Ada beberapa dari mereka yang justru tampil buruk, meski sebelumnya digadang-gadang bakal jadi pemain besar.

Nyatanya, bahkan sebelum City diambil alih oleh Syeikh Mansour, City sudah pernah melakukan pembelian flop. Berikut ini adalah daftar 10 pembelian flop Manchester City.

1 dari 10 halaman

Benjani

Benjani

Benjani adalah salah satu pemain yang dibeli City saat mereka baru mendapat suntikan dana dari syeikh Mansour. Pemain asal Zimbabwe ini didatangkan berkat performanya yang impresif bersama Portsmoouth. Bagaimana tidak, sang striker sudah mencetak 15 gol sebelum bursa transfer Januari ditutup.

Namun ia gagal mengulangi perferma tersebut di Manchester City. Benjani bahkan hanya mampu mencetak 4 gol dari 2 musim membela City.
2 dari 10 halaman

Jerome Boateng

Jerome Boateng

Jerome Boateng yang sekarang memang sudah menjadi bintang besar dan sukses meraih berbagai gelar. Berbeda dengan saat dirinya masih berstatus sebagai pemain Manchester City dulu.

Pada musim perdananya bersama City, Boateng sudah mendapat cedera parah. Saat dirinya sudah sembuh, sang pemain justru gagal bersaing sehingga kerap dibangkucadangkan. Performanya juga tidak sebaik seperti yang ditunjukkan bersama Bayern Munich saat ini.
3 dari 10 halaman

Scott Sinclair

Scott Sinclair

Berkat performanya bersama Swansea, Scott Sinclair berhasil menarik minat sang juara Premier League kala itu, Manchester City. Pada musim perdananya berbaju biru muda, Sinclair bermain di dua laga awal sebagai starter.

Namun akibat performa buruk saat menghadapi Arsenal, sampai saat ini Sinclair tak kunjung mendapat kepercayaan untuk membela The Citizens.
4 dari 10 halaman

Maicon

Maicon

Banyak fans City yang menganggap perekrutan Maicon adalah sebuah kejanggalan. Pasalnya, selain sang pemain sudah melewati usia keemasannya, bek asal Brasil itu juga harus ditebus dengan biaya yang tidak sedikit.

Maicon sendiri lebih banyak menghabiskan waktunya di Etihad dengan mengobati cederanya. Meski sudah pulih 100 persen pun sang pemain gagal menggeser Pablo Zabaleta dari starting XI.
5 dari 10 halaman

Robinho

Robinho

Robinho sempat menjalani debut yang impresif di manchester City, namun semua itu ternyata tidak bertahan lama. Akibat dianggap terlalu malas, Robinho lebih kerap duduk di bangku cadangan di musim keduanya. Saat dimainkan pun ia tidak pernah bisa mencetak gol. Sampai pada akhirnya eks Real Madrid tersebut dipinjamkan ke klub lamanya, Santos, sebelum dijual ke AC Milan.
6 dari 10 halaman

Gerry Creaney

Gerry Creaney

Pada tahun 1996, Manchester City harus berjuang keras untuk menghindari jurang degradasi. Banyak dari fans City menyalahkan kebijakan klub yang mendatangkan Gerry Creaney. Pasalnya kedatangan Creaney telah menyebabkan pemain favorit fans, Paul Walsh meninggalkan klub.

Kemarahan para fans memang cukup beralasan. Performa Creaney bisa dibilang sangat buruk. Dari 3 musim membela City, ia hanya mampu mencetak 4 gol saja di Premier Leaue.
7 dari 10 halaman

Wayne Bridge

Wayne Bridge

Manajer City kala itu, Mark Hughes melakukan keputusan berani dengan merekrut bek kiri pilihan ke 3 Timnas Inggris, Wayne Bridge seharga 10 juta Pounds. Sempat tampil menjanjikan di awal musim, pada akhirnya ia gagal tampil memikat.

Performa Bridge saat itu bahkan bisa dibilang biasa-biasa saja. Karirnya di Etihad akhirnya tamat saat Roberto Mancini direkrut untuk menggantikan Mark Hughes.
8 dari 10 halaman

Georgios Samaras

Georgios Samaras

Sebelum uang dari syeikh Mansour mengalir, pembelian pemain seharga beberapa juta Pounds sudah cukup untuk menyenangkan fans Manchester City. Hal itu terjadi pada pembalian Georgios Samaras yang seharga 6 juta Pounds.

Diharapkan mampu jadi goal getter, Samaras nyatanya tampil buruk dan dianggap terlalu lemaih sebagai seorang striker utama. Lebih buruk lagi, ia hanya mampu mencetak 8 gol saja dari 54 penampilannya bersama The Citizens.
9 dari 10 halaman

Roque Santa Cruz

Roque Santa Cruz

Pada tahun 2009, Manchester City langsung mendatangkan 3 striker top sekaligus, mereka adalah Carlos Tevez, Emanuel Adebayor, dan Roque Santa Cruz.

Santa Cruz yang saat itu dibeli seharga 17,5 juta Pounds lebih diharapkan mampu jadi mesin gol bagi Manchester City. Pada kenyataannya ia hanya mampu mencetak 4 gol dari 20 penampilan. Sisa musimnya bahkan dihabiskan sebagai pemain pinjaman, sebelum akhirnya pergi secara permanen dengan status free transfer.
10 dari 10 halaman

Jo

Jo

Pesepakbola jangkung asal Brasil ini bermain sangat impresif bersama CSKA Moscow dengan mencetak 30 gol dari 50 pertandingan. City yang kepincut langsung melayangkan tawaran sebesar 19 juta Pounds untuk mendatangkannya.

Namun sayang, Jo gagal mengulang performa impresifnya di Premier League. Dari 21 laga yang dijalaninya, Jo hanya mampu menceploskan 1 gol saja.