10 Pemain Yang Tak Layak Berada di Bangku Cadangan

10 Pemain Yang Tak Layak Berada di Bangku Cadangan
James Rodriguez (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Setiap klub pasti ingin memiliki pemain berkualitas di dalam skuatnya. Klub yang memiliki kekuatan finansial yang tak terbatas tentu saja bakal dengan mudah membeli pemain yang mereka inginkan.

Namun, setelah berhasil mengamankan jasa sang pemain, klub-klub tidak selalu bisa memberikan mereka kesempatan bermain. Akibatnya, tidak sedikit pemain yang harus menghuni bangku cadangan dalam jangka waktu yang lama, dan harus menunggu untuk mendapatkan menit bermain.

Berikut ini adalah 10 pemain yang tidak layak menjadi penghangat bangku cadangan di klubnya masing-masing.

1 dari 10 halaman

James Rodriguez

James Rodriguez

Salah satu pembelian termahal klub, James sedang menjalani periode yang sulit di Real Madrid. Memasuki musim ketiganya di Madrid, James kesulitan mendapatkan kesempatan bermain reguler.

Ia kehilangan tempat di starting XI sejak era Rafael Benitez setelah mengalami cedera tahun lalu. Sejak itu, ia kesulitan menjadi pemain utama Los Blancos dan bahkan terus berlanjut hingga era Zinedine Zidane. Pemain Kolombia tersebut menghadapi persaingan yang ketat dari pemain-pemain seperti Gareth Bale, Marco Asensio dan Lucas Vazquez.

James hanya tampil 8 kali di La Liga musim ini dan mayoritas dari bangku cadangan. Pemain berkualitas seperti James tidak pantas terus berada di bangku cadangan dan mungkin bisa mendapatkan kesempatan bermain reguler di tempat lain.
2 dari 10 halaman

Isco

Isco

Isco sudah menarik perhatian sejak ia masuk ke skuat Valencia di musim 2010-11. Setelah bermain konsisten untuk Malaga di musim 2012-13, Florentino Perez membawanya ke Real Madrid dengan biaya 30 juta euro.

Isco tampil cukup reguler di bawah Carlo Ancelotti setelah klub memutuskan melepas Mesut Ozil ke Arsenal. Namun setelah Ancelotti mengubah formasi dari 4-2-3-1 ke 4-3-3, kesempatan bermain pemain asal Spanyol itu mulai terbatas.

Musim ini, Isico sudah bermain dalam 12 pertandingan di La Liga tapi hal itu bisa terjadi karena Toni Kroos, Casemiro dan Luka Modric mengalami cedera. Gelandang berusia 24 tahun ini tentu saja akan kembali menemui persaingan yang ketat setelah ketiga pemain tersebut kembali fit dan namanya sering sekali dikaitkan dengan klub lain saat bursa transfer dibuka.
3 dari 10 halaman

Cesc Fabregas

Cesc Fabregas

Karir Fabregas bersama Arsenal dimulai pada tahun 2003 setelah Arsene Wenger membajaknya dari Barcelona. Manajer Prancis itu berhasil memoles Fabrega menjadi salah satu gelandang yang diakui kualitasnya di Eropa.

Setelah tak dibutuhkan lagi oleh Barcelona, Fabregas akhirnya dijual ke Chelsea pada musim panas 2014. Ia menjadi pemain kunci Jose Mourinho saat The Blues memenangkan gelar Premier League musim 2014-15.

Namun, Fabregas justru lebih sering menghabiskan waktunya di bangku cadangan setelah kedatangan Antonio Conte. Pemain berusia 29 tahun itu kesulitan menemukan tempat dalam formasi 3-4-3 yang diusung mantan pelatih Juventus tersebut.
4 dari 10 halaman

Lucas Perez

Lucas Perez

Lucas Perez bisa dibilang sebagai pemain yang telat bersinar setelah tampil impresif di musim lalu dengan mencetak 17 gol di La Liga dan menyelamatkan Deportivo La Coruna dari ancaman degradasi. Hal itu membuat Arsene Wenger memutuskan membawa pemain asal Spanyol tersebut ke Arsenal.

Meskipun begitu, Perez sepertinya menjalani musim pertama yang sulit di Arsenal lantaran jarang dimainkan sejauh ini. Wenger lebih senang menurunkan Alexis Sanchez untuk memimpin lini depan The Gunners.

Perez sendiri baru dimainkan lima kali dan belum mencetak gol di Premier League. Namun, bomber berusia 28 tahun itu mampu membuktikan ketajamannya di ajang yang lain. Ia sudah mengemas dua gol di EFL Cup dan tiga gol di Liga Champions.
5 dari 10 halaman

Anthony Martial

Anthony Martial

Anthony Martial memecahkan rekor sebagai remaja termahal saat bergabung dengan Manchester United dari AS Monaco. Meskipun begitu, ia mampu membuktikan kualitasnya dengan tampil cukup bagus bersama Setan Merah.

Martial menjadi pemain reguler di bawah Louis van Gaal dan sekaligus pencetak gol terbanyak MU di semua ajang kompetisi. Namun, di musim ini Martial justru lebih sering menghangatkan bangku cadangan setelah kedatangan Jose Mourinho.

Pemain Prancis ini mengaku tidak senang hanya menjadi pemain pelapis sejauh ini. Dengan talenta yang dimilikinya, Martial tentu saja bisa memberikan kontribusi yang besar untuk MU apabila diberi kesempatan yang banyak.
6 dari 10 halaman

Mamadou Sakho

Mamadou Sakho

Sakho diyakini bakal menjadi salah satu pemain penting Prancis di Euro 2016 pada musim panas lalu. Namun, gagal tes doping membuatnya harus absen dari lapangan hijau selama satu bulan.

Setelah itu Sakho dibekukan oleh manajer Liverpool Jurgen Klopp karena permasalahan indisipliner. Sampai saat ini, pemain asal Prancis itu belum tampil sekalipun bersama tim reguler Liverpool di berbagai ajang.

Masa depan Sakho di Liverpool sepertinya sudah berakhir mengingat Klopp belum punya rencana untuk memberi kesempatan kepada pemain yang bersangkutan. Pemain berusia 26 tahun itu santer dikabarkan bakal dilepas pada bursa transfer Januari.
7 dari 10 halaman

Olivier Giroud

Olivier Giroud

Pemain Prancis ini menjadi striker utama negaranya setelah Karim Benzema tersandung kasus video sex Mathieu Valbuena. Meskipun begitu, ia jarang tampil starter untuk klubnya Arsenal di musim ini.

Giroud harus menerima kenyataan lebih sering berada di bangku cadangan lantara Arsene Wenger lebih senang memainkan Alexis Sanchez sebagai striker utama. Meskipun begitu, Giroud berusaha tampil semaksimal mungkin ketika diberi kesempatan oleh Wenger.

Banyak yang menyayangkan keputusan Wenger menaruh Giroud di bangku cadangan. Hal ini pula membuat Giroud semakin santer di beritakan akan segera meninggalkan Emirates Stadium.
8 dari 10 halaman

Vincent Kompany

Vincent Kompany

Kompany sepertinya gagal menunjukkan permainan terbaiknya dalam beberapa tahun belakangan ini. Serangkaian cedera membuat bek Manchester City sering absen dari lapangan hijau.

Masalah kebugaran dan kedatangan John Stones membuat kesempatan Kompany untuk tampil juga terbatas. Manajer Josep Guardiola tentu saja lebih suka menurunkan pemain yang benar-benar fit.

Kompany saat ini baru bermain dalam tiga pertandingan di Premier League dan sedang menjalani masa pemulihan cedera lutut yang dialaminya. Setelah kondisinya pulih, Kompany belum tentu bisa kembali ke skuat utama City lantaran harus bersaing dengan pemain lainnya karena sudah lama tidak bermain.
9 dari 10 halaman

Alvaro Morata

Alvaro Morata

Pemain akademi Real Madrid ini menjadi salah satu pemain muda yang banyak dicari setelah bermain dua musim bersama Juventus. Ia mencetak gol dalam dua leg melawan Real Madrid di semifinal Liga Champions dan juga di partai final melawan Barcelona.

Melihat penampilannya yang impresif tersebut, Los Blancos akhirnya menebus kembali Morata dari Juventus dengan biaya sekitar 30 juta euro. Namun, bomber Spanyol itu tidak langsung menjadi striker utama Madrid di bawah asuhan Zinedine Zidane.

Morata tentu saja harus bersaing dengan Karim Benzema dan lebih sering dimainkan sebagai pemain pengganti. Meskipun begitu, Morata mampu mencetak sembilan gol dan empat assist dari 21 penampilan untuk Los Blancos musim ini.
10 dari 10 halaman

Kingsley Coman

Kingsley Coman

Coman dianggap sebagai salah satu winger tercepat dan terbaik di Eropa dan menjadi salah satu pemain penting Josep Guardiola selama di Bayern Munchen. Penampilannya membuatnya diminati banyak klub dan masuk dalam nominasi penghargaan Golden Boy 2016.

Coman diharapkan bisa semakin berkembang di Bayern setelah kedatangan pelatih berpengalaman Carlo Ancelotti. Namun, pria Italia itu justru lebih senang memainkan pemain senior ketimbang bintang berusia 20 tahun tersebut.

Pemain pinjaman Juventus itu baru diberi kesempatan tampil sebanyak sembilan kali di semua ajang kompetisi. Sebagai pemain muda, Coman tentu saja butuh bermain lebih rutin dan mungkin saja bisa mendapatkannya di tempat lain.