10 Pemain yang Pernah Berseragam Liverpool dan Real Madrid

Bola.net - Liverpool akan menghadapi sang juara bertahan Real Madrid di Anfield pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions 2022/2023. Pertandingan ini akan digelar pada Rabu, 22 Februari 2023 pukul 03:00 WIB.

Musim lalu, kedua tim ini berduel di babak final. Madrid mengalahkan Liverpool 1-0 lewat gol tunggal Vinicius Junior untuk meraih gelar mereka yang ke-14. Musim ini, mereka bertarung di babak 16 besar.

Liverpool mulai menunjukkan tanda-tanda kebangkitan setelah sebelumnya sempat cuma menang sekali dalam tujuh laga. Dalam dua pertandingan terakhir, tim besutan Jurgen Klopp itu berturut-turut menaklukkan Everton dan Newcastle di Premier League masing-masing dua gol tanpa balas.

Real Madrid juga sedang berada dalam form yang cukup hebat. Setelah menjuarai Piala Dunia Antarklub, pasukan Carlo Ancelotti berturut-turut memukul Elche 4-0 dan Osasuna 2-0 di La Liga.

Sebagai tim besar Eropa, Liverpool dan Real Madrid diperkuat banyak pemain hebat. Bahkan ada beberapa pemain yang pernah tampil untuk kedua tim besar tersebut.

Berikut ini adalah 10 pemain yang pernah berseragam Liverpool dan Real Madrid.

Nuri Sahin

Nuri Sahin bergabung dengan Real Madrid pada musim panas 2011. Dia datang ke Santiago Bernabeu setelah meraih gelar Bundesliga bersama Borussia Dortmund dan mendapat penghargaan pemain terbaik Liga Jerman.

Namun, Sahin hanya mampu bermain dalam 10 pertandingan pada musim pertamanya bersama Los Blancos. Dia jarang bermain akibat terbentur masalah fisik.

Real Madrid kemudian meminjamkan Sahin ke Liverpool pada musim berikutnya. Namun, Sahin kembali gagal membuktikan diri di Anfield sehingga kontrak pinjamannya diputus pada Januari.

Fernando Morientes

It was a decade ago today that Spanish striker Fernando Morientes completed a switch to #LFC. pic.twitter.com/S1lXbGNrwe

— Liverpool FC (@LFC) January 13, 2015

Fernando Morientes termasuk pencetak gol yang cukup produktif di Real Madrid. Dia berhasil mencetak 100 gol dalam 272 pertandingan di semua kompetisi.

Setelah tersisih dari skuat Los Blancos, Morientes kemudian pindah ke Liverpool pada 2004. Dia datang ke Anfield untuk menggantikan Michael Owen yang pindah ke Santiago Bernabeu.

Meski sangat berbakat, Morientes tidak pernah berhasil menunjukkan performa seperti saat membela Real Madrid. Dia cuma mencetak 12 gol dalam 61 penampilan di semua kompetisi bersama The Reds.

Michael Owen

Saat usia 17 tahun, Michael Owen mencuat di Liverpool. Striker asal Inggris tersebut kemudian bersinar di Premier League dengan mencetak 118 gol dari 216 pertandingan.

Pada tahun 2004, Owen pindah ke Real Madrid dan tampak seperti langkah besar dalam kariernya pada saat itu. Namun, Owen kesulitan mendapatkan tempat reguler di starting line-up dan akhirnya kariernya meredup di sana.

Setahun kemudian, Owen kembali ke Inggris dengan memperkuat Newcastle untuk mengembalikan kariernya sebelum bergabung dengan Manchester United. Dia kemudian menutup kariernya di Stoke City.

Steve McManaman

????????? #RMHistory

McManaman se ganó el corazón de los madridistas gracias a su trabajo en equipo y calidad.#TBT pic.twitter.com/qtyn7LmnG7

— Real Madrid C.F. (@realmadrid) January 28, 2016

Steve McManaman adalah salah satu dari sedikit pemain Inggris yang sukses bermain di luar negeri. Pada tahun 1999, dia pindah ke Real Madrid dari Liverpool dengan status bebas transfer.

McManaman berhasil mencetak 46 gol dalam 272 penampilan di liga untuk Liverpool. Dia kemudian menjadi pemain penting di Real Madrid pada pergantian Milenium.

McManaman berhasil memenangkan Liga Champions selama waktunya di Santiago Bernabeu. Setelah empat tahun membela Los Blancos, dia kembali ke Premier League untuk mengakhiri kariernya dengan Manchester City.

Antonio Nunez

Antonio Nunez gagal menjadi pemain utama di lini depan Real Madrid. Gelandang asal Spanyol tersebut cuma memainkan 13 pertandingan dengan mengemas satu gol.

Pada tahun 2004, Nunez pindah ke Liverpool. Dia menjadi bagian dari kesepakatan pertukaran yang mengirim Michael Owen ke Real Madrid.

Sayang, Nunez dibekap cedera lutut di hari pertama latihan dan absen selama tiga bulan. Dia hanya mencetak satu gol dari 27 laga selama waktunya di Liverpool.

Alvaro Arbeloa

Alvaro Arbeloa pindah ke Liverpool dari Deportivo La Coruna pada Januari 2007 seharga 2,6 juta pounds. Dia masih belum banyak dikenal di Premier League pada saat itu.

Di bawah asuhan Rafael Benitez, Arbeloa mendapat reputasi sebagai salah satu fullback terbaik di Eropa. Dia memainkan 98 pertandingan dengan mencetak dua gol di Anfield.

Arbeloa kemudian kembali ke Real Madrid pada tahun 2009. Dia memenangkan satu gelar La Liga dan dua trofi Liga Champions selama waktunya di Santiago Bernabeu.

Nicolas Anelka

Nicholas Anelka bergabung dengan Real Madrid pada 1999. Anelka berhasil membawa Arsenal menjadi juara Premier League sebelum datang ke Santiago Bernabeu.

Sayang, keberuntungan tidak mengikutinya di Real Madrid. Anelka hanya bertahan satu musim di Madrid dan kembali ke klub pertamanya PSG pada 2000.

Selama waktunya di Parc des Princes, Anelka dipinjamkan ke Liverpool pada Desember 2001. Dia bermain selama enam bulan di Anfield dengan mencetak lima gol dari 22 pertandingan di semua kompetisi.

Xabi Alonso

Xabi Alonso secara luas dianggap sebagai salah satu gelandang paling berbakat di generasinya. Dia pernah bermain untuk beberapa klub sepakbola terbaik di dunia.

Alonso menjadi bagian dari skuat Liverpool yang sukses memenangkan Liga Champions pada tahun 2005, yang dikenal dengan keajaiban Istanbul. Setelah itu, Alonso juga membantu Real Madrid memenangkan La Decima sebelum menutup kariernya di Bayern Munchen.

Alonso juga memenangkan Piala Dunia serta Euro dengan Spanyol dan merupakan salah satu pemain yang hebat.

Jerzy Dudek

Jerzy Dudek bermain untuk Liverpool antara tahun 2001 sampai 2007. Kiper asal Polandia tersebut mencatatkan 184 penampilan di semua kompetisi bersama The Reds.

Dudek menjadi pahlawan Liverpool pada final Liga Champions 2005 melawan AC Milan. Dia juga berhasil memenangkan FA Cup dan Piala Liga di Anfield.

Pada tahun 2007, Dudek memutuskan untuk menerima pinangan Real Madrid. Dia cuma menjadi pelapis bagi Iker Casillas sebelum menutup kariernya pada 2011.

Fabinho

Direkrut dari Fluminense pada usia 18 tahun, Fabinho kalah bersaing dengan pemain lain seperti Casemiro. Dia cuma tampil satu kali bersama Los Blancos.

Fabinho kemudian berkembang pesat selama bermain bersama AS Monaco. Penampilan apiknya membuat sejumlah klub Eropa tertarik merekrut pemain asal Brasil tersebut.

Liverpool pada akhirnya berhasil mendapatkan Fabinho pada tahun 2018. Gelandang berusia 29 tahun tersebut sekarang menjadi salah satu pemain penting di bawah asuhan Jurgen Klopp.