10 Pemain yang Patut Disimak di Piala Dunia Brasil

10 Pemain yang Patut Disimak di Piala Dunia Brasil
10 Pemain yang patut disimak di Piala Dunia 2014. (c) Bolanet

Bola.net - - Hakikat dari gelaran Piala Dunia adalah untuk menemukan negara dengan kekuatan sepakbola terhebat di seluruh jagat.

Namun tak jarang, turnamen yang hanya datang empat tahun sekali ini juga menjadi panggung megah bagi beberapa pemain yang penampilannya mampu memikat jutaan penikmat sepakbola seluruh dunia.

Semenjak jauh-jauh hari, publik bahkan sudah mulai memprediksi beberapa nama bintang yang diperkirakan bakal bersinar di Piala Dunia. Tampilan apik di kompetisi domestik jelas menjadi barometer utama. Namun tentu saja, prediksi jelas bisa meleset.

Terkadang, pemain yang digadang-gadang bakal mencuat justru tak berhasil mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Sebaliknya, sosok yang awalnya tak diperhitungkan malah muncul sebagai pahlawan untuk negaranya.

Berikut Bolanet menyusun nama 10 orang pemain bintang yang performanya patut disimak di Piala Dunia 2014 Brasil nanti. Beberapa di antaranya mungkin akan muncul sebagai sosok terbaik sepanjang turnamen. Mari kita simak satu-persatu Bolaneters.

1 dari 10 halaman

Luis Suarez (Uruguay)

Luis Suarez (Uruguay)

Pemain berusia 27 tahun ini bisa dibilang merupakan rajanya kontroversi. Ia mendapat kartu merah untuk handsball yang ia lakukan kala menghalangi gol kemenangan Ghana di Piala Dunia 2010. Satu bulan kemudian, ia dihukum oleh Ajax akibat menggigit lawannya.

Tahun berikutnya, sebagai pemain Liverpool, ia mendapat hukuman akibat mengeluarkan hinaan rasial pada Patrice Evra, dan di tahun 2013, ia kembali mendapat sanksi usai menggigit lawan (lagi), kali ini pada pemain Chelsea Branislav Ivanovic.

Namun ada hal lain yang juga diketahui Luis Suarez, ia tahu bagaimana caranya mencetak gol, dan ia amat ahli dalam hal tersebut. Ia mencetak tak kurang dari 31 gol utnuk The Reds musim ini. Di Brasil nanti, ia akan memimpin Uruguay yang finish di posisi keempat pada 2010.

Andai Suarez bisa tampil maksimal, bukan tak mungkin La Celeste akan sukses melewati hadangan Inggris, Italia, dan Kosta Rika di fase grup.
2 dari 10 halaman

Mesut Ozil (Jerman)

Mesut Ozil (Jerman)

Timnas Jerman ada dalam jajaran beberapa negara yang difavoritkan untuk menjadi juara dunia di Brasil, dan pemain bintang mereka di lini tengah akan menjadi salah satu kunci menuju kesuksesan.

Tengah bermain di Arsenal, pemain berusia 25 tahun ini kerap dibandingkan dengan maestro sekaligus legenda asal Prancis, Zinedine Zidane, berkat presisi umpan, improvisasi, dan visi yang ia punya.

Ozil menderita cedera hamstring awal tahun ini, namun ia belakangan ia sudah tampil kembali untuk klubnya dan bakal segera kembali ke performa terbaik.

Jerman tergabung di grup sulit bersama Amerika Serikat, Ghana, dan Portugal, namun andai Ozil tampil moncer, Der Panzer dijamin akan bisa melenggang ke babak kedua dengan mudah.
3 dari 10 halaman

Mario Balotelli (Italia)

Mario Balotelli (Italia)

Pemain berusia 23 tahun yang perangainya sulit ditebak ini sudah banyak melakukan tingkah ganjil di luar lapangan, namun tidak ada seorang pun yang berani meragukan kemampuannya ketika mengolah bola. Balotelli sanggup menyelesaikan peluang, mengoper, dan berlari serta bermain bersama barisan pemain terbaik dunia.

Italia mungkin bahkan tidak sanggup lolos dari fase grup di turnamen edisi 2010, namun akan sangat tidak bijak jika kita mencoret juara dunia empat kali ini. Terutama ketika Balotelli mampu memberikan penampilan terbaiknya.

Balotelli tidak menunjukkan performa yang gemilang di Serie A musim in. Februari lalu, ia tertangkap kamera menangis akibat ditarik keluar lapangan saat timnya kalah melawan Napoli. Apakah itu merupakan tanda keterikatan emosional dengan pertandingan atau tanda ketidak dewasaan, tidak ada seorang pun yang tahu.

Namun satu hal yang pasti, fans Italia jelas akan mengharap kemungkinan pertama yang terjadi.
4 dari 10 halaman

Arjen Robben (Belanda)

Arjen Robben (Belanda)

Argumen mungkin akan muncul dari mereka yang menganggap peran Robin van Persie lebih penting untuk Belanda ketimbang Robben. Namun De Oranje tidak akan sanggup mengulang sukses mereka menembus final 2010 tanpa performa memikat dari winger Bayern Munich.

Pemain berusia 30 tahun ini sudah menjadi sosok vital untuk raksasa Bavaria dengan mencetak tak kurang dari 55 gol semenjak ia bergabung dengan Die Roten di tahun 2009. Ia juga memainkan peran penting saat klub memenangkan Liga Champions tahun lalu. Robben punya kesempatan besar untuk menjadikan Brasil sebagai panggung terbesar dalam karirnya.
5 dari 10 halaman

Wayne Rooney (Inggris)

Wayne Rooney (Inggris)

Negara yang mengklaim menemukan sepakbola modern tidak pernah menjadi juara dunia semenjak tahun 1966, dan mereka sudah pasti tidak akan membiarkan para pemain bintangnya melupakan hal tersebut.

Rooney mungkin bukan pemain terbaik sepanjang masa Inggris, namun pemain berusia 28 tahun itu masih menjadi salah satu sosok paling dihormati di jagat sepakbola dunia. Ia merupakan salah satu penampil terbaik di Old Trafford kala Manchester United menjalani musim kelam bersama David Moyes.

Oleh karena itu, banyak fans Inggris yang menumpukan harapan pada Rooney untuk meningkatkan prestasi tim, yang hanya mampu finish di urutan ke-13 pada turnamen edisi 2010.

Andai ingin lolos dari hadangan Italia, Uruguay, dan Kosta Rika, tim butuh kemampuan Rooney untuk mencetak gol, melepaskan operan mematikan, dan menunjukkan semangat pantang menyerah melawan musuh yang paling sulit ditaklukkan sekalipun.
6 dari 10 halaman

Clint Dempsey (Amerika Serikat)

Clint Dempsey (Amerika Serikat)

'Captain America' adalah salah satu alasan terpenting mengapa jagat sepakbola kini lebih banyak menaruh hormat pada kesebelasan Amerika Serikat.

Tahun lalu, Dempsey mengakhiri karir profesionalnya di Premier League untuk kembali ke negara asal dan bermain untuk Seattle Sounders di MLS, di mana pemain berusia 31 tahun itu secara konsisten masuk dalam daftar pemain terbaik di liga domestik.

Ada banyak pihak yang menyebut waktu yang ia habiskan di Amerika Serikat banyak mengurangi kemampuan teknisnya, namun usai menghabiskan dua bulan sebagai pemain pinjaman di Fulham, ia mencetak enam gol di empat laga perdana MLS musim 2014.

Pemain asal Texas ini punya bakat alami untuk menyelesaikan peluang di kotak penalti lawan dan mengeksekusi bola mati, yang akan menjadi modal bagus Amerika Serikat untuk lolos dari hadangan Jerman, Portugal, dan Ghana.
7 dari 10 halaman

Andres Iniesta (Spanyol)

Andres Iniesta (Spanyol)

Mungkin terlalu naif hanya menonjolkan satu nama dari tim juara bertahan Piala Dunia, di mana skuat yang mereka miliki saat ini jelas merupakan yang terbaik dari sisa kejayaan di tahun 2010.

Espana punya banyak pemain berbakat seperti Xavi, Sergio Ramos, dan Cesc Fabregas. Namun harapan terbesar mereka saat ini akan dibebankan pada pundak pemain berusia 29 tahun yang mencetak gol kemenangan di tahun 2010, Andres Iniesta.

Penyihir di lini tengah lapangan hijau ini sukses masuk dalam tim terbaik FIFA di lima tahun belakangan secara beruntun. Bahkan rekan setimnya di timnas dan klub menyebutnya sebagai 'Pemain Spanyol paling komplit.'
8 dari 10 halaman

Neymar (Brasil)

Neymar (Brasil)

Rakyat Brasil jelas tidak akan puas bila negaranya hanya menembus fase perempat final, seperti yang ditorehkan oleh tim Samba di dua edisi Piala Dunia terakhir, mengingat turnamen 2014 akan digelar di rumah mereka sendiri.

Harapan untuk meraih trofi juara dunia keenam ada di pundak Neymar. Bintang Barcelona yang baru berusia 22 tahun dan kerap bermain sebagai winger atau striker itu mungkin hanyalah satu dari sekian banyak pemain muda berbakat di Brasil. Namun tak ada nama lain yang sanggup menghasilkan pemasukan senilai 20 juta dolar Amerika per tahun.

Kemampuan olah bola yang dimiliki oleh Neymar juga tidak kalah mengkilap. Banyak yang sempat ragu kala ia pindah ke Barcelona musim panas lalu. Namun nyatanya, sang pemain menunjukkan kecepatan dan akselerasi luar biasa, kemampuan berkelas untuk menyelesaikan peluang dengan kedua kaki, dan visi yang dimiliki oleh rekan setimnya di klub, Lionel Messi.
9 dari 10 halaman

Cristiano Ronaldo (Portugal)

Cristiano Ronaldo (Portugal)

Pemegang trofi Ballon d'Or ini punya kans besar untuk membuktikan dirinya sebagai pemain terbaik dunia, dalam ajang Piala Dunia 2014 Brasil. Pasalnya, banyak pihak yang sudah lama memperdebatkan manakah antara dirinya dan Lionel Messi yang punya kemampuan teknis lebih baik.

Performa yang ditampilkan oleh bintang Real Madrid itu di sepanjang musim 2013/14 jelas lebih dari cukup untuk membungkam semua kritikus dan pihak yang meragukan kemampuannya. Timnas Portugal jelas butuh magis yang dipunya oleh Ronaldo untuk lolos dari hadangan grup sulit yang dihuni oleh Jerman, Ghana, dan Amerika Serikat.

Meski Portugal tidak pernah bisa lolos dari fase 16 besar Piala Dunia semenjak diperkuat oleh Ronaldo, yang bersangkutan tetap merasa percaya diri bisa terus menjadi yang terbaik di semua ajang yang ia ikuti. Dalam satu kesempatan wawancara, pemain berusia 29 tahun itu dengan yakin menyatakan: Saya masih punya ruang untuk lebih banyak trofi.
10 dari 10 halaman

Lionel Messi (Argentina)

Lionel Messi (Argentina)

Banyak orang menyebut Messi sebagai pemain sepakbola terbaik sepanjang sejarah sepakbola, dan ia kini masih berusia 26 tahun. Meski mencapai sukses dengan cepat bersama Barcelona, si kutu tidak pernah bisa melangkah lebih dari fase perempat final Piala Dunia.

Piala Dunia 2014 mungkin akan menjadi kesempatan terbaiknya, mengingat Albiceleste kini dijejali banyak pemain bintang di seluruh lini dan Messi tengah berada di puncak permainannya dengan kondisi yang amat bugar menyusul cedera hamstring yang ia alami tahun lalu.

Pertanyaannya adalah, mampukah Argentina bermain baik dengan komando La Pulga di lini depan?