10 Pemain yang Memilih Pulang ke Pelukan Mantan

Bola.net - Bola.net - Dunia transfer memang dipenuhi dengan ketidakpastian. Rumor yang beredar kadang tidak selaras dengan kenyataan yang ada. Selain itu, terdapat pula kemungkinan kalau seorang pemain bakal kembali ke klub yang pernah dibelanya dengan beragam alasan.

Berikut ini adalah rangkuman 10 pemain top yang memutuskan kembali ke klub lamanya.

Gerard Pique

Gerard Pique baru berusia 17 tahun saat dirinya bergabung ke Manchester United dari Barcelona pada tahun 2004. Setelah empat tahun merumput di Old Trafford, Pique memutuskan untuk kembali ke klub masa kecilnya di Catalan.

Jermain Defoe

Jermain Defoe pertama kali bergabung ke Tottenham Hotspur adalah pada tahun 2004. Kala itu ia tampil sangat ganas dan menjadi salah satu striker terbaik di musim tersebut.

Defoe sempat hijrah ke Portsmouth pada tahun 2009, namun saat Harry Redknapp ditunjuk menjadi manajer Spurs di tahun 2010, Defoe dipulangkan ke White Hart Lane.

Nicolas Anelka

Pemain yang kini bermain di ISL ini mengawali karir profesionalnya bersama PSG pada tahun 1996. Anelka tampil dengan sangat menjanjikan hingga membuat Arsene Wenger merekrutnya ke Arsenal. Dua musim kemudian sang striker hijah ke Real Madrid.

Kebersamaannya bersama Los Blancos tidak berjalan lama, hanya semusim setelahnya, Anelka kembali ke PSG.

Robbie Fowler

Mengawali karir profesionalnya bersama Liverpool, Robbie Fowler terus bermain bagi The Reds hingga tahun 2001 dengan menyumbangkan 120 gol. Namun akibat perselisihan dengan seorang asisten Gerrard Houllier dan kalah bersaing dengan duo Owen-Hesky, Fowler memutuskan untuk hijrah ke Leeds United. Setelah Leeds United, giliran Manchester City yang menikmati servis Fowler selama tiga musim lamanya.

Pemain yang dianggap 'Dewa' oleh publik Anfield ini akhirnya kembali pulang pada tahun 2006.

Cesc Fabregas

Cesc Fabregas dibajak oleh Arsene Wenger di usianya yang masih sangat muda. Berkat bantuan dan masukan para bintang dari skuat The Invincibles, Fabregas berhasil tumbuh menjadi pemain seperti sekarang ini.

Pada tahun 2008, Cesc Fabregas didapuk menjadi kapten baru Arsenal. Namun semua itu tidak bertahan lama, karena pada tahun 2011, sang gelandang memutuskan untuk kembali ke klub masa kecilnya, Barcelona.

Nemanja Matic

Chelsea merekrut Matic dari klub MFK Kosice pada tahun 2009 dengan kontrak selama 4 tahun. Namun akibat tidak mendapat kepercayaan dan hanya mampu tampil sebanyak 2 kali saja, Matic memutuskan untuk hijrah ke Benfica pada tahun 2011. Bersama Benfica, Matic semakin matang dan tampil sangat brilian, akibatnya Jose Mourinho pun tertarik memulangkannya ke Stamford Bridge.

Kisah perjalanan karir Matic yang kedua di Stamford Bridge ternyata berjalan sangat mulus. Kini ia menjadi pemain andalan Chelsea dan selalu dipilih sebagai starter.

Dani Carvajal

Dani Carvajal merupakan penggawa Real Madrid B sejak dari tahun 2010 hingga 2012. Namun karena dianggap tidak terlalu memiliki prospek, Carvajal tak kunjung dipromosikan ke tim Real Madrid utama. Ia pun menerima pinangan dari Bayer Leverkusen dan berhasil tampil gemilang di sana. Hanya setahun berselang Carvajal kembali dipulangkan ke Madrid.

Thierry Henry

Setelah tampil buruk bersama Juventus, Thierry Henry dibawa Arsene Wenger ke London. Bersama Arsenal, Henry menjadi salah satu bintang terbaik di dunia dan mengukuhkan namanya sebagai legenda klub.

Namun dengan dalih ingin menjuarai Liga Champions, Henry bergabung ke Barcelona pada tahun 2007. Pada tahun 2012, Henry yang berstatus sebagai pemain dari New York Red Bulls kembali ke Arsenal dengan status pinjaman. Meski sangat singkat, King Henry tetap mampu mencetak 2 gol dari 7 penampilannya.

Didier Drogba

Setelah mencetak gol dari titik penalti yang menghadiahkan Chelsea trofi Liga Champions perdana, Didier Drogba memutuskan untuk meninggalkan The Blues. Ia sempat merantau ke China untuk membela Shanghai Shenhua sebelum kembali ke Eropa untuk membela Galatasaray.

Pada tahun 2014 lalu, Drogba dibawa pulang kembali oleh Jose Mourinho ke Stamfrod Bridge. Belakangan beredar kabar yang menyebutkan kalau pemain asal Pantai Gading ini akan pensiun di akhir musim.

Fernando Torres

Striker asa Spanyol, Fernando Torres bergabung ke Liverpool dari Atletico Madrid pada tahun 2007 silam. Bersama Steven Gerrard, duet keduanya sangatlah ditakuti. Namun pada tahun 2011 El Nino memilih hijrah ke Chelsea dengan alasan ingin tampil di Liga Champions.

Di Stamford Bridge ia justru tampil sangat buruk dan bahkan menjadi pembelian flop. Kini dengan maksud untuk kembali ke performa terbaiknya, Torres pulang ke Vicente Calderon. Hasilnya cukup baik, Torres tampil sebagai starter di laga kontra Real Madrid, dan kendati tidak mencetak gol, Atleti berhasil menang dengan skor 2-0.