10 Pemain Pencetak 100 Gol Tercepat di Premier League

10 Pemain Pencetak 100 Gol Tercepat di Premier League
(c) Premier League

Bola.net - Bola.net - Saat Sergio Aguero sukses membobol gawang , Rabu (20/04), ia menjadi anggota terbaru dari para pemain yang berhasil mencetak 100 gol di pentas Premier League.

Namun selain Aguero, masih ada sejumlah pemain lain yang juga sudah berhasil meraih catatan tersebut. Namun di antara para pemain tersebut, catatan bomber Manchester City itu tergolong lebih baik. Ia berhasil meraih Centurion tersebut hanya dalam 147 pertandingan.

Lalu, di posisi manakah prestasi Aguero itu berada dalam daftar 10 besar pemain pencetak 100 gol tercepat di Premier League? Berikut kami hadirkan nama-nama pemain yang masuk dalam daftar tersebut.

1 dari 10 halaman

Alan Shearer

Alan Shearer

Pemain yang berjuluk Super Al ini adalah salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki oleh Inggris. Di sepanjang karirnya di EPL, ia hanya main bagi tiga klub saja, yakni Southampton, Blackburn Rovers dan Newcastle.

Namun raihan 100 golnya itu sendiri ia catatkan ketika masih membela Blackburn. Centurion itu ia raih hanya dalam 124 pertandingan saja. Gol ke-100 itu sendiri ia cetak saat membela The Rovers bermain lawan Tottenham pada 30 Desember 1995 silam.
2 dari 10 halaman

Sergio Aguero

Sergio Aguero

Bomber asal Argentina ini menjadi tumpuan Manchester City dalam mencari gol. Sejak dibeli dari Atletico Madrid pada tahun 2011 lalu, Aguero secara konsisten mampu menunjukkan bahwa ia memang merupakan bomber kelas dunia.

Striker yang kini berusia 27 tahun itu berhasil mencatatkan 100 gol hanya dalam 147 pertandingan saja. Prestasi itu diraihnya kala membela City bermain lawan Newcastle pada tanggal 19 April waktu setempat atau 20 April 2016 waktu Indonesia.
3 dari 10 halaman

Thierry Henry

Thierry Henry

Legenda asal Prancis ini hanya membela satu tim saja selama bermain di Inggris, yakni Arsenal. Setelah dibeli dari Juventus pada tahun 1999 silam, Arsene Wenger mampu memolesnya jadi penyerang kelas dunia.

Ia memang sempat gagal mencetak gol di delapan pertandingan awalnya bersama The Gunners. Setelah itu ia kemudian menggila dan mencetak 176 gol dari 258 pertandingan di EPL. Henry sendiri mencetak 100 bagi Arsenal dalam 160 laga. Prestasi itu ia cetak saat bermain lawan Southampton pada 10 Februari 2004.
4 dari 10 halaman

Ian Wright

Ian Wright

Penyerang yang satu ini juga merupakan salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki oleh Arsenal dan juga Inggris. Selain The Gunners, ia juga pernah membela Crystal Palace, West Ham, Nottingham Forrest dan Burnley di pentas Premier League.

Namun raihan 100 golnya itu ia ciptakan saat membela Arsenal. Centurion itu ia hasilkan dalam 173 penampilan, tepatnya pada tanggal 13 September 1997, saat melawan Bolton.
5 dari 10 halaman

Robbie Fowler

Robbie Fowler

Striker kidal yang satu ini merupakan legenda Liverpool. Meski demikian selama berkarir di EPL, ia juga pernah membela tim lain seperti Leeds United, Manchester City, Cardiff City dan Blackburn Rovers.

Masa kejayaannya tentu didapatnya saat masih bermain bagi Liverpool. Berkat kehebatannya mencetak gol, ia bahkan mendapat julukan The God dari para Kopites. Fowler sendiri perlu bermain sebanyak 175 laga sebelum akhirnya bisa mencetak 100 gol. Centurion itu didapatnya saat main lawan Southampton pada 16 Januari 1999.
6 dari 10 halaman

Les Ferdinand

Les Ferdinand

Pemain yang satu ini juga tergolong salah satu striker terbaik yang pernah dimiliki oleh Inggris. Selama berkarir di EPL, ia pernah membela setidaknya delapan klub. Di antaranya adalah QPR, Newcastle dan Tottenham.

Saat bermain di Newcastle, ia membentuk duet maut bersama dengan Alan Shearer. Kala itu ia berhasil mencetak 50 gol hanya dalam 84 pertandingan bersama The Magpies. Gol ke-100 nya di EPL juga dicetaknya bersama klub tersebut, hanya dalam 178 laga. Centurion itu diraihnya saat main lawan Nottingham Forest pada 11 Mei 1997.
7 dari 10 halaman

Michael Owen

Michael Owen

Owen juga termasuk dalam salah satu talenta terbaik yang pernah dimiliki oleh Inggris dan juga Liverpool. Ia mampu menghasilkan banyak gol dengan kecepatan larinya yang di atas rata-rata.

Masa jayanya dialaminya saat ia masih membela The Reds meski ia juga pernah membela Manchester United, Newcastle dan Stoke City. Ia butuh 185 pertandingan sebelum bisa mencetak 100 gol. Centurion itu dibukukannya kala Liverpool main lawan West Brom pada 26 April 2003.
8 dari 10 halaman

Andy Cole

Andy Cole

Striker asli Inggris ini pernah membela setidaknya tujuh klub di EPL dari tahun 1989 hingga 2008. Mulai dari Arsenal, Blackburn, Newcastle, Manchester United hingga Sunderland.

Masa keemasan karirnya dilaluinya saat masih membela United. Dan di klub itulah ia mencetak 100 dalam karirnya. Ia butuh 185 laga sebelum bisa membukukan Centurion tersebut. Raihan itu dicetaknya kala membela MU lawan Arsenal pada 17 Fberuari 1999.
9 dari 10 halaman

Robin Van Persie

Robin Van Persie

Striker impor asal Belanda ini berkembang bersama dengan Arsenal. Arsene Wenger memolesnya menjadi mesin gol yang maut usai mencomotnya dari Feyenoord pada tahun 2004. Dari 194 laga di EPL, ia berhasil melesakkan 96 gol.

Namun RVP akhirnya memutuskan pindah ke Manchester United pada tahun 2012. Itu artinya di klub itulah ia mencetak gol ke-100 nya. Ia butuh 197 laga sebelum bisa meraih milestone tersebut. Gol itu dicetaknya kala MU bersua Southampton pada 2 September 2012.
10 dari 10 halaman

Jimmy Floyd Hasselbaink

Jimmy Floyd Hasselbaink

Striker Belanda berdarah Suriname ini merupakan striker yang cukup berbahaya meski namanya tak setenar Didier Drogba, Ruud Van Nistelrooy atau Eric Cantona sekalipun. Selama di Inggris ia sempat bermain bagi tim-tim seperti Leeds United, Chelsea, Middlesbrough hingga Charlton Athletic.

Dari semua klub yang pernah dibelanya di Inggris, Chelsea lah yang jadi pelabuhannya yang paling sukses. Ia pun mencatatkan Centurion-nya saat main bersama The Blues. Ia butuh 200 pertandingan sebelum akhirnya bisa mencetak 100 gol di EPL. Gol itu dicetaknya saat main lawan Wolverhampton pada 27 Maret 2004.