10 Pelajaran Dari Jadwal Premier League 2013/14

Bola.net - - Jadwal pertandingan seluruh tim kontestan Premier League musim 2013/14 telah dirilis secara resmi oleh Football Association. Beberapa klub mendapatkan jadwal yang cukup menguntungkan, sementara sebagian lain justru sebaliknya.

Dari seluruh jadwal pertandingan, berikut 10 pelajaran yang bisa dipetik dari jadwal Premier League musim depan. [initial]

• Para Pesepakbola Dunia Yang Berurusan Dengan Rokok
• 10 Pertandingan Terbaik Premier League Musim Depan
• Jadwal Lengkap Premier League 2013-2014
• Enam Alasan Bale Bakal Bertahan di Tottenham

Start Berat David Moyes Bersama United

Menggantikan posisi Alex Ferguson di Old Trafford mungkin dinilai sebagai pekerjaan yang tidak cukup berat bagi Moyes, namun kini ia harus menghadapi awal musim yang berat.

Memenangi laga-laga di awal kompetisi jelas akan menjadi target tetap bagi United. Akan tetapi lawatan ke kandang Swansea City di pekan pertama, menyusul kedatangan Chelsea dan kembali tandang ke Anfield tentu bukan tiga pekan perdana yang enteng.

Bulan berikutnya, mereka harus bertandang ke Crystal Palace dan juga harus menghadapi West Bromwich. Dan sebelum menjamu The Baggies, mereka masih harus bertarung pada edisi pertama derby Manchester di Etihad.

Manuel Pellegrini Cukup Santai Bersama City

Ketika United memiliki awal musim yang berat, sang tetangga justru mendapat jadwal yang lebih mudah. Setidaknya skuad Pellegrini bisa menjadi favorit di awal musim.

Serentetan laga menghadapi tim-tim seperti Newcastle, Cardiff, Hull City dan kemudian Stoke agaknya mampu menjadi menu sarapan yang ideal bagi The Citizens musim depan. Laga berat baru akan hadir di bulan kedua, ketika harus menjamu United di Etihad Stadium.

The Gunners Bakal Melejit Tanpa Blunder

Arsenal sebagai tim langganan empat besar tampaknya bakal mampu meneruskan tradisi tersebut, setidaknya dengan penimbunan poin di awal musim. Dengan jadwal yang dirilis FA, tampaknya The Gunners memiliki pekan yang ideal di tiap bulannya.

Usai menjalani bulan Maret yang cukup rumit, April dan Mei tampaknya akan menjadi panen poin bagi skuad Arsene Wenger. West Ham, Hull City, Newcastle, West Bromwich dan Norwich tampaknya akan menjadi lumpung poin bagi Arsenal.

Natal dan Tahun Baru Jadi Pekan Berat Spurs

Dikatakan bahwa kualitas sebuah tim akan diuji pada pekan antara Natal dan tahun baru. Hal serupa bisa jadi bakal menghadang perolehan Spurs.

Selain menghadapi Liverpool, Southampton dan Stoke di bulan Januari, mereka bisa saja kembali tenggelam dengan rentetan laga berat kontra Manchester United, Swansea dan Manchester City.

Tiada Kado Natal Bagi Roberto Martinez di Everton

Martinez harusnya mengawali musim dengan baik di Everton, namun sepertinya ia takkan mendapat kado menarik dari Santa Klaus, menyusul pekan di bulan Desember yang cukup berat.

Manchester United dan Arsenal bakal menyulitkan mereka di awal bulan. Menyusul kemudian Fulham, Swansea, Sunderland dan Southampton, yang diprediksi bakal menyulitkan karena tim-tim tersebut bisa berada tak jauh dari posisi The Toffees.

Perjuangan Hull Baru Akan Dimulai September

Usai tiga musim bertanding di luar Premier League, Hull kembali ke Premier League dengan disambut laga-laga berat di bulan pertama awal musim.

Mereka harus berupaya keras menghadang Chelsea dan Manchester City di kandang lawan. Seterusnya hingga perjuangan mereka untuk bertahan bakal dimulai, ketika berjumpa Cardiff pada bulan September.

April Mop Paling Kejam Bagi Newcastle?

Bulan April tampaknya bakal menjadi bulan paling berat bagi The Magpies. Empat laga sulit sudah menghadang mereka, di mana seluruhnya bakal menyulitkan.

Manchester United, Stoke City, Swansea dan Arsenal sudah siap menjegal langkah mereka, untuk kembali ke papan atas.

Ujian The Special One Hadir di Akhir Musim

Jose Mourinho sangat berhasrat untuk kembali memenangkan gelar Premier League, pada musim pertamanya kembali ke Inggris. Namun tiga bulan terakhir akan menguji kemampuannya secara menyeluruh.

Sejak Maret, laga kontra Fulham, Spurs, Aston Villa dan Arsenal harusnya tak menyulitkan mereka. Menyusul kemudian perjumpaan dengan Swansea, Stoke dan Liverpool yang juga harus dimenanginya, untuk tetap menjaga asa perburuan gelar.

Norwich dan Cardiff City tampaknya bakal bertarung di zona degradasi pada akhir musim. Mereka bisa saja menjadi batu sandungan terberat Mourinho pada bulan final kompetisi.

Ujian Bulanan Bagi Liverpool

Banyak prediksi mengatakan bahwa musim ini Liverpool bakal kembali ke papan atas. Namun sejatinya mereka harus bertemu setidaknya satu tim kuat di tiap bulannya.

Hal itu berarti The Reds hanya memiliki sedikit peluang untuk mencatatkan kemenangan beruntun, terutama menjelang akhir musim.

Kans Bertahan Crystal Palace Kembali Mengecil

Sepanjang sejarahnya tampil di Premier League, Palace selalu kesulitan untuk mempertahankan posisi mereka. Tercatat mereka selalu kembali terdegradasi, usai semusim menikmati masa promosi.

Keinginan untuk bertahan hingga musim kedua tampaknya kembali harus diperjuangkan lebih oleh Palace. Dalam rentetan musimnya, mereka berpeluang bersaing di zona degradasi bersama Cardiff, Aston Villa, atau mungkin West Ham. Menyusul kemudian Manchester City, sebelum Liverpool dan Fulham menutup akhir musim mereka.