10 Momen Penting Karir Puyol

10 Momen Penting Karir Puyol
Carles Puyol. (c) AFP

Bola.net - - Carles Puyol belum lama ini mengumumkan bahwa ia akan meninggalkan di akhir musim. Alasannya, ia mengaku tak lagi memiliki kemampuan fisik yang mumpuni untuk bermain di level tertinggi bersama tim raksasa Catalan tersebut.

Puyol sudah 14 tahun membela panji Barcelona di tim utama. Selama rentang waktu tersebut, sang kapten legendaris sudah mencatatkan tak kurang dari 593 kali penampilan dan mencetak tak kurang dari 18 gol.

Meski tak lagi berusia muda, kehadiran Puyol tentu akan tetap dirindukan oleh manajemen, skuat, dan seluruh fans Barcelona yang ada di seluruh dunia. Apalagi pria yang dikenal dengan gaya rambut gondrongnya itu juga memiliki jiwa kepemimpinan yang mampu membuat Barca tetap solid meski dirundung banyak masalah.

Berikut Bolanet sajikan 10 momen penting dalam perjalanan karir Puyol bersama Barcelona.

1 dari 10 halaman

2 Oktober 1999

2 Oktober 1999

Louis Van Gaal memberinya kesempatan untuk bermain di tim utama di laga melawan Valladolid, di mana saat itu tim Catalan masuk sebagai pemain pengganti untuk Simao. Ia pada akhirnya akan memainkan 37 laga di musim ini.
2 dari 10 halaman

21 Oktober 2000

21 Oktober 2000

Berusia 22 tahun, Llorenc Serra Ferrer menugaskan Puyol untuk menempel ketat Luis Figo dalam satu hari yang akan dikenang seluruh fans Barca & Madrid, kala Figo kembali ke Camp Nou mengenakan seragam kebesaran Los Merengues. Barca akhirnya menang 2-0 dan Puyol tampil hebat di laga tersebut.
3 dari 10 halaman

11 November 2001

11 November 2001

Ia mencetak gol perdana, sama seperti laga perdananya, melawan Valladolid. Puyol, yang sebenarnya bermain di posisi bek kanan, berlari di sisi lapangan dan menyelesaikan umpan one-two dengan Saviola sebelum akhirnya mencetak gol kedua di laga yang dimenangkan Barca 4-0.
4 dari 10 halaman

23 Oktober 2002

23 Oktober 2002

Salah satu momen legendaris Puyol, di mana ia menggunakan emblem klub yang terpasang di jersey-nya untuk mem-blok satu serang dari Lokomotiv Moscow, serta membantu tim menang dengan skor 1-0 di duel yang berlangsung di Liga Champions tersebut.
5 dari 10 halaman

14 Mei 2005

14 Mei 2005

Puyol sudah menghabiskan lima tahun bersama Barcelona tanpa memenangkan satu gelar penting apapun, namun hal tersebut berubah di musim 2004/05, di mana ia ditunjuk menjadi kapten untuk kali pertama. Pada 14 Mei di Levante, Barca bermain imbang 1-1 untuk memastikan titel La Liga di bawah asuhan Frank Riijkard.
6 dari 10 halaman

17 Mei 2006

17 Mei 2006

Sama seperti kapten Barca 14 tahun yang lalu, Alexanko, Puyol mengangkat trofi Liga Champions. Kekalahan Arsenal 2-1 di malam yang diwarnai hujan lebat di Paris membantu Puyol menahbiskan dirinya sebagai legenda klub.
7 dari 10 halaman

2 Mei 2009

2 Mei 2009

Puyol mungkin tidak pernah mengalami laga yang lebih baik dibanding ketika ia bermain melawan Real Madrid malam ini. Barca membalikkan keadaan di Santiago Bernabeu melalui sundulan dari Puyol, yang kemudian ia rayakan dengan melepas ban kapten serta menciumnya di depan para pendukung klub.
8 dari 10 halaman

19 Desember 2009

19 Desember 2009

Barca terbaik mengakhiri tahun 2009 dengan memenangkan trofi Piala Dunia Antar Klub dan Puyol merupakan orang yang mengangkat trofi dari kompetisi yang diselenggarakan di Abu Dhabi tersebut.
9 dari 10 halaman

28 Mei 2011

28 Mei 2011

Setelah pulih dengan cepat dari cedera, Puyol bermain di final Liga Champions di Wembley. Itu adalah kali ketiga sang pemain memenangkannya, namun alih-alih mengangkatnya, ia memberikan kehormatan tersebut pada Eric Abidal, yang baru menderita tumor liver sebulan sebelumnya.
10 dari 10 halaman

19 Oktober 2013

19 Oktober 2013

Setelah kurang lebih tujuh bulan mengalami cedera lutut, Carles Puyol kembali turun sebagai kapten di laga melawan Osasuna yang berakhir dengan skor 0-0.