10 Momen Paling Legendaris di Sepanjang Sejarah Piala Dunia

10 Momen Paling Legendaris di Sepanjang Sejarah Piala Dunia

Bola.net - - Ajang sebesar Piala Dunia kerap menghasilkan momen-momen indah yang takkan mudah dilupakan begitu saja. Dimulai dari megahnya acara pembukaan dan penutupan, para bidadari yang hadir langsung ke stadion, hingga gol-gol indah kreasi para pemain.

Namun, di balik semua kemegahan itu terselip beberapa kisah menarik dan mengejutkan yang tidak bisa diprediksi oleh siapapun.

Berikut ini adalah rangkuman 10 momen paling legendaris di sepanjang sejarah Piala Dunia yang akan selalu diingat oleh para saksinya.

1 dari 10 halaman

Pembunuhan Andres Escobar

Pembunuhan Andres Escobar

Salah satu kejadian paling memilukan yang pernah menimpa dunia persepakbolaan. Akibat mencetak gol bunuh diri yang menyebabkan Kolombia kalah dengan skor 1-2 dari Amerika di Piala Dunia 1994, Andres Escobar dibunuh secara keji dengan ditembak sebanyak enam kali.

Ditengarai adalah sebuah geng mafia yang kalah berjudi yang kemudian melampiaskan kekesalannya kepada Escobar sang pencetak gol bunuh diri.
2 dari 10 halaman

Zidane vs Materazzi

Zidane vs Materazzi

Final Piala Dunia 2006 mempertemukan antara Italia dengan Prancis. Laga yang berlangsung seru tersebut sayangnya ternoda oleh aksi tidak sportif Marco Materazzi.

Menghalalkan segala cara, Materazzi tanpa sungkan mencaci-maki keluarga Zidane. Zidane yang berasal dari keluarga miskin jelas tak terima keluarga yang membesarkannya dengan susah payah dihina oleh orang lain. Hilang kesabaran akibat perkataan Materazzi, Zidane tanpa pikir panjang langsung menanduk dada sang bek.

Alhasil Zidane-pun langsung diganjar kartu merah oleh wasit. Prancis yang bermain dengan 10 pemain sebenarnya mampu menahan gempuran Italia, namun mereka akhirnya harus takluk lewat babak adu penalti.
3 dari 10 halaman

Gol Tangan Tuhan Maradona

Gol Tangan Tuhan Maradona

Laga sengit dan keras terjadi di babak perempatfinal Piala Dunia 1986 yang mempertemukan Argentina dan Inggris. Setelah kedudukan 0-0 di babak pertama, bintang Argentina - Diego Maradona memulai aksinya.

Berharap menerima wall-pass dari Valdano, bola justru mengarah ke gelandang Inggris - Steve Hodge yang langsung membuang bola. Sayang bola sapuannya justru melambung ke belakang mengarah pada Maradona. Maradona yang lebih pendek sekitar 20cm dari kiper Inggris - Peter Shilton mengangkat tanganya dan mendorong bola ke dalam gawang.

Selepas laga, Maradona berujar "un poco con la cabeza de Maradona y otro poco con la mano de Dios" (sedikit mengenai kepala Maradona dan sedikit bantuan dari tangan Tuhan). Dari situlah asal muasal nama Gol Tangan Tuhan.
4 dari 10 halaman

Tragedi 'The Maracanazo' atau 'Phantom of 50'

Tragedi 'The Maracanazo' atau 'Phantom of 50'

Sebuah tragedi bagi masyarakat Brasil, tragedi yang terjadi tepat di depan mata mereka sendiri, di Stasion Maracana pada final Piala Dunia 1950.

Bermain di hadapan publik sendiri, Timnas Brasil jelas lebih diunggulkan. Hal itu nampak jelas dari jalannya laga dimana Selecao tampil mendominasi. Gol yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba, 2 menit usai istirahat babak pertama Friaca membuka keunggulan untuk Brasil.

Usai gol tersebut justru Uruguay yang balik mengontrol permainan. Hasilnya terciptalah 2 gol yang masing-masing dicetak oleh Schiaffino (66') dan Ghiggia (79'). Hingga peluit tanda berkahirnya laga ditiupkan oleh wasit, Brasil tetap tak mampu mencetak gol balasan.
5 dari 10 halaman

Terjangan Brutal Schumacher Kepada Battiston

Terjangan Brutal Schumacher Kepada Battiston

Pada babak semifinal Piala Dunia 1982 antara Jerman Barat menghadapi Prancis, terjadi sebuah insiden yang takkan pernah dilupakan oleh Patrick Battiston.

Michel Platini mengirimkan umpan cantik kepada Battiston di depan kotak penalti Jerman. Ia pun segera melepas tendangan ke arah kiri gawang Jerman Barat yang dikawal Schumacher. Meski bola sudah jelas melewatinya, Schumacher tetap saja merangsek maju dan dengan brutal menerjang Battiston hingga tak sadarkan diri.

Wasit sendiri tidak memberikan kartu kuning pada Schumacher atau bahkan menghukum Jerman Barat dengan pelanggaran.
6 dari 10 halaman

Frank Rijkaard Meludahi Rudi Voller

Frank Rijkaard Meludahi Rudi Voller

Pada laga di Piala Dunia 1990 antara Belanda dan Jerman Barat terjadi sebuah insiden tidak sportif yang dilakukan oleh bintang Oranje, Frank Rijkaard. Panasnya tensi pertandingan membuat Rijkaard dan Voller terlibat friksi.

Puncaknya adalah saat Rijkaard meludahi kepala Voller, akibat insiden tersebut RIjkaard mendapat kartu merah.
7 dari 10 halaman

Konspirasi Final Piala Dunia 1998

Konspirasi Final Piala Dunia 1998

Rissing Star Brasil Ronaldo 'il Phenomeno' secara mengejutkan tidak dimasukkan dalam starting line up di laga final Piala Dunia 1988. Nama sang bintang baru dimasukkan pada detik-detik jelang kick-off.

Ronaldo sendiri tampil dibawah performa hingga berujung pada kekalahan 3-0 Brasil atas Prancis. Tersiar rumor bahwa pihak hotel tempat Timnas Basil menginap sengaja 'meracuni' Ronaldo agar sang bintang tidak bisa bermain.

Ronaldo sendiri dikabarkan sempat muntah dan kejang-kejang beberapa jam sebelum pertandingan digelar.
8 dari 10 halaman

'The Miracle of Bern'

'The Miracle of Bern'

Final Piala Dunia 1954 di Wankdorf Stadium, Bern mempertemukan antara tim peringkat 1 dunia - Hungaria dengan tim kuda hitam - Jerman Barat. Berlangsung ditengah guyuran hujan deras, 4 gol langsung tercipta dalam kurun waktu 18 menit, menghasilkan skor imbang 2-2.

Drama baru terjadi di menit-menit akhir laga. Pada menit ke-84 Helmut Rahn mencetak gol bagi Jerman Barat yang mengubah skor menjadi 3-2. Hungaria bukannya sudah menyerah, hanya 2 menit jelang waktu normal brakhir, Ferenc Puskas berhasil menyamakan skor yang sayangnya dianulir oleh wasit karena dianggap offside.

Hungaria yang pada 32 pertandingan sebelumnya tak terkalahkan harus mengakhiri perjalanan mereka dalam sebuah laga yang sangat amat menyakitkan.
9 dari 10 halaman

Gigitan 'Vampir'

Gigitan 'Vampir'

Laga hidup mati tersaji di babak penyisihan Grup D Piala Dunia Brasil 2014 antara Uruguay kontra Italia. Uruguay yang diharuskan menang agar bisa melaju ke fase knock-out tampak frustasi akibat kesulitan membongkar pertahanan Azzuri.

Entah karena kesal atau frustasi, striker Uruguay Luis Suarez melakukan aksi tidak sportif dengan mengigit bahu Giorgio Chiellini. Akibat insiden tersebut Suarez harus menerima hukuman dilarang beraktifitas dengan segala sesuatu yang berhubungan dengan sepak bola selama 4 bulan.
10 dari 10 halaman

Gol Hantu Frank Lampard

Gol Hantu Frank Lampard

Pada laga antara Jerman vs Inggris di babak perempat final Piala Dunia 2010 terjadi sebuah insiden yang tidak mengenakkan bagi kubu The Three Lions. Gol dari Frank Lampard tidak disahkan wasit yang padahal jelas-jelas sudah melewati garis gawang.

Gol tersebut dinilai sangat krusial karena bisa meningkatkan moral Steven Gerrard dkk yang tengah berusaha mengejar ketertinggalan. Pada akhirnya Inggris harus takluk dengan skor 4-1.