10 Mega Transfer Yang Dianggap Gagal

Bola.net - - Musim panas adalah waktu di mana sepakbola terhitung sepi tetapi pasar transfer sangat ramai. Pada musim panas, semua klub berebut memperbaiki skuad mereka dengan melepas atau membeli pemain.

Meski Eropa dilanda kesulitan ekonomi yang berimbas kepada kekuatan belanja klub, selalu ada beberapa klub besar yang tak segan mengeluarkan uang banyak demi mendapat pemain impian. Sebagian klub besar memiliki tradisi untuk mendapatkan bintang baru tiap musim dengan berbagai alasan.

Tak sedikit transfer transfer besar itu berujung pada kegagalan. Pemain mahal yang diharapkan mampu memberikan inspirasi baru justru tidak bisa berperan seperti yang ekspektasi yang disandangkan.

Di antara 50 transfer terbesar sepanjang masa, berikut kami sajikan 10 transfer yang dianggap gagal. kegagalan yang dimaksud di sini dilihat dari kualitas yang menurun, kerugian finansial dan kontribusi minimum bagi klub.

Marc Overmars

Dari: Arsenal
Ke: Barcelona
Harga: 40 juta euro

Pengkhianatan Luis Figo memaksa Barcelona untuk mendatangkan winger baru. Pandangan mereka segera tertuju kepada winger Arsenal, Marc Overmars. Saat itu, Overmars merupakan winger dengan kemampuan mencetak gol yang luar biasa bagi The Gunners.

Barca menghabiskan sekitar 80 persen dari dana hasil penjualan Figo untuk membeli Overmars dan Emmanuel Petit. Sayangnya, Overmars datang ke Barca pada masa sulit dan gagal mempersembahkan gelar bagi klub. Perolehan gol Overmars juga menurun drastis di Barca jika dibandingkan dengan yang dicapainya di Arsenal.

Axel Witsel dan Hulk

Dari: Benfica dan Porto
Ke: Zenit St Petersburg
Harga: 40 juta dan 55 juta euro

Zenit membuat kejutan besar pada musim panas lalu dengan melakukan pembelian ketika bursa transfer di Eropa Barat sudah lewat. Mereka menghabiskan 95 juta euro untuk membeli Witsel dan Hulk dari Portugal.

Kehadiran keduanya menuai kritik dari dalam tim Zenit sendiri. Kesenjangan gaji dan kontribusi minimum membuat pembelian ini mendapat kecaman dari banyak pemain Zenit yang lain. Setahun berlalu, Witsel dan Hulk belum juga menunjukkan kontribusi sesuai harga mereka.

Andy Carroll

Dari: Newcastle
Ke: Liverpool
Harga: 41 juta euro

Tak seperti yang lain, transfer ini terjadi pada musim dingin pada jendela transfer Januari. Musim dingin 2011 merupakan waktu yang sulit dilupakan oleh para pendukung Liverpool.

Setelah menjual Fernando Torres ke Chelsea seharga 58 juta euro, The Reds menghabiskan 41 juta di antaranya untuk Carroll. Dibeli bersama Luis Suarez, Carroll kalah bersinar dibanding penyerang Uruguay itu. Carroll akhirnya dilepas ke West Ham seharga 15 juta pound.

Juan Sebastian Veron

Dari: Lazio
Ke: Manchester United
Harga: 42 juta euro

Veron merupakan gelandang yang sudah memiliki nama besar berkat penampilan gemilangnya bersama Parma dan Lazio. Ia adalah salah satu gelandang terbaik di Serie A pada akhir 90-an.

Veron kemudian memutuskan untuk mencoba tantangan baru di Premier League dengan bergabung bersama United. Ia gagal menyesuaikan diri di Inggris. Hanya dua tahun bersama Setan Merah, ia kemudian dijual ke Chelsea. Sayangnya, Veron juga tak sukses bersama The Blues.

Robinho

Dari: Real Madrid
Ke: Manchester City
Harga: 43 juta euro

Salah satu drama yang terjadi pada musim panas 2008 dibuat oleh Robinho. Penyerang asal Brasil ini mengatakan niatnya secara terang-terangan untuk meninggalkan Real Madrid. Ia meminta agennya untuk mencari klub.

Ia sudah hampir bergabung dengan Chelsea sampai Manchester City datang dan memberikan tawaran super besar. Kiprahnya di City hanya berusia satu setengah tahun. Ia sempat dipinjamkan ke Santos sebelum dijual ke AC Milan dengan harga 18 juta euro.

Andriy Shevchenko

Dari: AC Milan
Ke: Chelsea
Harga: 46 juta euro

Sheva merupakan penyerang kelas dunia. Ia sempat menjadi pemain terbaik dunia versi FIFA dan mendapat hadiah berupa trofi Ballon d'Or. Kehebatan Sheva membuat Roman Abramovich kepincut dan membelinya.

Sayang bagi Sheva, kepindahan itu merupakan awal dari penurunan performanya. Ia gagal beradaptasi dalam skema Chelsea asuhan Jose Mourinho. Sempat dipinjamkan kembali ke Milan, Sheva akhirnya pulang ke kampung halamannya dan kembali membela Dynamo Kiev.

Gaizka Mendieta

Dari: Valencia
Ke: Lazio
Harga: 48 juta Euro

Mendieta merupakan pemimpin skuad Valencia yang sukses mencapai final Liga Champions berturut-turut. Sayangnya bagi Valencia, mereka gagal menang di dua final itu. Meski demikian, tak ada yang meragukan kualitas Mendieta saat itu.

Lazio yang saat itu merupakan salah satu klub terbesar dan terkaya Eropa membeli Mendieta dengan harga yang sangat mahal. Mendieta gagal menyesuaikan diri di Serie A dan pamornya meredup dengan sangat cepat.

Fernando Torres

Dari: Liverpool
Ke: Chelsea
Harga: 58,5 juta euro

Torres masih merupakan pemain termahal yang dibeli klub Inggris hingga saat ini. Ia didatangkan dari Liverpool pada Januari 2011. Torres diharapkan mampu memimpin lini depan The Blues yang saat itu telah dihuni oleh Didier Drogba dan Nicolas Anelka.

Bukan saja Torres gagal melampaui kebintangan Drogba, tetapi performanya juga menurun tajam. Torres sendiri mengakui bahwa kegagalan memenuhi ekspektasi harga transfer itu membuat dirinya tidak lagi percaya diri. Meski penampilannya membaik musim lalu, harga Torres saat ini diperkirakan 'hanya' mencapai 20 juta euro saja.

Kaka

Dari: AC Milan
Ke: Real Madrid
Harga: 65 juta euro

Kaka sudah meraih segalanya sebelum bergabung dengan Real Madrid. Ia memenangkan Piala Dunia 2002 berbagai gelar domestik dan Eropa bersama Milan serta sebuah trofi Ballon d'Or.

Musim pertama Kaka di Madrid sebenarnya tidak terlalu mengecewakan. Sayangnya, cedera dan kehadiran Mesut Ozil memaksa Kaka lebih banyak menyaksikan pertandingan Madrid dari bench. Sejauh ini, penampilan Kaka bagi Madrid belum sebanding dengan harga transfernya. Kehadiran Carlo Ancelotti kabarnya melambungkan harapan Kaka untuk bisa bersinar kembali.

Zlatan Ibrahimovic

Dari: Internazionale
Ke: Barcelona
Harga: 46 juta euro plus Samuel Eto'o

Penawaran awal Barcelona untuk Ibra adalah 46 juta euro plus Samuel Eto'o plus peminjaman Alexander Hleb. Saat itu, nilai transfer Eto'o diperkirakan setidaknya sebesar 20 juta euro. Karena Hleb menolak dipinjamkan ke Inter, Barca harus membayar 3,5 juta euro tambahan kepada Inter.

Penampilan Ibra bagi Barca sebenarnya sangat bagus. Dari sisi teknis sepakbola, Ibra masih menjadi penyerang menakutkan di Barca. Sayangnya, hubungan Ibra dengan Josep Guardiola memburuk. Ibra dan Guardiola bahkan masih sering 'bertengkar' di media setelah sang penyerang meninggalkan Barca.

Ibra akhirnya dipinjamkan ke AC Milan setelah hanya semusim membela Blaugrana. Milan sukses mempermanenkan status Ibra setahun kemudian dengan harga sekitar 25 juta euro dengan pembayaran yang diangsur hingga beberapa musim.