10 Manajer Calon Pengganti Arsene Wenger

10 Manajer Calon Pengganti Arsene Wenger
Arsene Wenger (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Masa-masa indah penuh keceriaan usai menjuarai FA Cup musim lalu sepertinya telah usai. Dua slogan keras yang sempat ramai disuarakan beberapa tahun belakangan, yakni 'In Arsene We Trust' dan 'In Arsene We Rust' kembali menyeruak seiring dengan serangkaian hasil buruk di awal musim.

Setelah tengah pekan lalu gagal menang atas Anderlecht, tadi malam (9/11) Arsenal harus takluk di hadapan Swansea City. Wacana pelengseran Wenger pun mulai ramai beredar di kalangan fans Arsenal. Andai benar-benar diganti, direksi klub harus cermat dalam memilih penerus, jika tak mau bernasib sama seperti Manchester United.

Andai pergantian tersebut harus terjadi, Arsene Wenger tetap akan jadi legenda bagi kubu Meriam London dengan 3 trofi EPL, 5 FA Cup, 5 Charity Shield, dan 1 stadion baru.

Berikut ini adalah 10 nama yang memiliki kapabilitas untuk menggantikan Arsene Wenger.

1 dari 10 halaman

Dragan Stojkovic

Dragan Stojkovic

Namanya memang kurang familiar di telinga para pecinta sepak bola Indonesia. Namun mantan kapten Timnas Yoguslavia ini merupakan anak asuh Wenger saat masih di Nagoya Grampus dulu. Dragan Stojkovic kemudian menjadi manajer Nagoya dan berhasil membawa klub tersebut pada trofi J-League pertama di sepanjang sejarah klub.

Perlu diketahui pula jika Stojkovic pernah diajukan sebagai calon manajer baru Arsenal oleh Arsene Wenger sendiri. Selain itu, pria 49 tahun ini juga memakai filosofi sepak bola umpan pendek yang hampir sama dengan Wenger.
2 dari 10 halaman

Slaven Bilic

Slaven Bilic

Nama Slaven Bilic sempat mencuat kala dirinya membawa Kroasia tampil impresif di ajang Euro 2008. Saat ini Slaven Bilic tengah menjadi manajer klub asal Turki, Besiktas.

Bilic sendiri memiliki sejarah manis di Inggris, saat dirinya bermain bagi West Ham United dan Everton. Dari situ, pastilah ia sudah cukup paham dengan atmosfer sepak bola di negeri Ratu Elisabeth tersebut. Dengan kedisiplinannya, lini belakang Arsenal yang sangat rapuh bisa dipoles menjadi sekokoh benteng penuh meriam.
3 dari 10 halaman

Jurgen Klopp

Jurgen Klopp

Meski melalui awal musim ini dengan sangat buruk bersama Borussia Dortmund, Jurgen Klopp tetaplah seorang manajer brilian. Salah satu bukti nyatanya adalah bagaimana pasukan Jurgen Klopp menggilas Arsenal 2-0 di laga pembuka grup Liga Champions musim ini.

Jurgen Klopp menerapkan filosofi menyerang yang bisa dibilang sesuai dengan kriteria Arsenal. Disamping itu, ia juga gemar mengorbitkan para pemain muda ke skuat utama. Berbekal pemain-pemain cepat macam Theo Walcott, Oxlade Chamberlain, dan Alexis Sanchez, Klopp bisa menerapkan strategi counter attack cepat ala musik heavy metal di Arsenal.
4 dari 10 halaman

Laurent Blanc

Laurent Blanc

Merupakan pesepakbola hebat saat masih aktif bermain dulu, Laurent Blanc ternyata juga piawai dalam meracik strategi. Hal itu terbukti dengan kesuksesannya meraih gelar Ligue 1 bersama dua tim berbeda, Bordeaux dan PSG.

Blanc juga dikenal memiliki pendekatan yang baik terhadap para pemainnya, dan hal itu sudah ditunjukkannya saat membesut Timnas Prancis di Piala Dunia 2010 dan Euro 2012 lalu. Andai Wenger benar-benar pergi dalam waktu dekat ini, Blanc bisa jadi alternatif yang sangat bagus.
5 dari 10 halaman

Vicente Del Bosque

Vicente Del Bosque

Dewan direksi Arsenal pastinya sudah mencatat bahwa Vicente Del Bosque tidak akan memiliki pekerjaan usai Euro 2016. Hal itu diungkapkan sendiri oleh Del Bosque saat dirinya menyatakan bakal segera pensiun melatih Timnas Spanyol.

Memang masih belum jelas apakah Del Bosque akan pensiun dari hingar bingar dunia si kulit bundar, ataukah hanya sudah jenuh melatih La Furia Roja. Namun yang pasti, akan ada banyak klub besar yang mengincar jasanya, termasuk Arsenal.
6 dari 10 halaman

Joachim Loew

Joachim Loew

Berawal dari karirnya sebagai asisten Jurgen Klinsmann, Joachim Loew telah menjadi salah satu manajer terbaik saat ini. Setelah selalu bisa membawa Jerman menembus babak semi final di setiap turnamen yang mereka ikuti, beberapa bulan lalu Loew berhasil membawa Der Panzer menjadi juara dunia.

Andai Arsenal benar meminati pelatih yang satu ini, maka bisa dipastikan seluruh potensi dari Per Mertesacker, Lukas Podolski, dan Mesut Ozil akan mampu dikeluarkan 100 persen.
7 dari 10 halaman

Ronald Koeman

Ronald Koeman

Manajer yang paling banyak dibicarakan di Premier League saat ini, Ronald Koeman. Kehilangan nyaris separuh pemain penting Southampton, Koeman sukses membawa tim asuhannya itu bersaing ketat dengan raksasa Premier League, Chelsea di papan atas klasemen.

Jelas namanya akan jadi pertimbangan kuat untuk menggantikan posisi Arsene Wenger. Apalagi sepak bola menyerang yang diperagakannya akan langsung merasuk di dalam filosofi Arsenal.
8 dari 10 halaman

Rudi Garcia

Rudi Garcia

Nama Rudi Garcia sudah mulai ramai dibicarakan saat dirinya membawa Lille meraih double winner di musim 2010/11. Pada saat itu Lille terkenal dengan sepak bola menyerangnya dan bahkan dijuluki 'Barcelona dari Utara'.

Di AS Roma, Garcia sukses mengembalikan kebuasan klub ibu kota tersebut. Kini AS Roma merupakan satu-satunya klub yang paling bisa menjegal Juventus dalam perburuan scudetto. Berkat tangan dingin Garcia pula Gialorossi bisa berlaga di Liga Champions lagi setelah absen cukup lama.
9 dari 10 halaman

Carlo Ancelotti

Carlo Ancelotti

Kesuksesan besar Carlo Ancelotti telah membuat dirinya kerap masuk dalam bursa pelatih yang sedang diburu klub-klub elit Eropa. Manajer asal Italia ini bahkan sudah sejajar dengan legenda Liverpool, Bob Paisley sebagai manajer yang menjuarai Liga Champions sebanyak 3 kali.

Don Carleto sendiri sudah pernah merasakan atmosfer Premier League dengan menjadi pelatih Chelsea di tahun 2009 lalu. Ia bahkan berhasil meraih double winner di musim perdananya bersama The Blues. Akan sangat fantastis jika Arsenal berhasil mengamankan jasa Carlo Ancelotti.
10 dari 10 halaman

Pep Guardiola

Pep Guardiola

Filosofi sepak bola menyerang menggunakan umpan-umpan pendek yang digalang Pep Guardiola jelas akan sangat cocok dengan Arsenal. Bagi yang mengatakan bahwa tiki taka telah mati, Pep membuktikan bahwa semua itu salah dengan menjuarai Bundesliga, DFB pokal, dan Piala Dunia antar klub di musim perdananya bersama Bayern Munich.

Eks Barcelona ini sempat mengatakan jika dirinya berniat melatih klub Inggris di masa depan. Bukan tak mungkin Pep bakal mendarat di Emirates Stadium suatu saat nanti. Persaingannya dengan Jose Mourinho pun bisa dihidupkan kembali andai pelatih plontos ini memilih untuk melatih Arsenal.