10 Lini Serang Paling Mematikan di Eropa

10 Lini Serang Paling Mematikan di Eropa

Bola.net - - Kedatangan kekuatan uang di sepakbola Eropa membuat peta persaingan semakin seru dan sulit ditebak.

Kekuatan tradisional sepakbola Eropa kini mendapatkan tantangan serius dari tim-tim kaya dengan dukungan uang berlimpah dan tanpa batas.  Dengan uang tersebut, tim-tim kaya baru mendatangkan pemain-pemain hebat berteknik tinggi dan nama besar serta ketenaran.

Kepindahan 'tak populer' Edinson Cavani dan Radamel Falcao bisa jadi contoh bagaimana kekuatan uang bisa membuat sesuatu yang hampir tak pernah terbayangkan bisa jadi kenyataan. Tapi jangan salah, tim-tim kaya baru itu tidak hanya menggunakan kekuatan uang mereka untuk berburu pemain, mereka adalah pemburu kemenangan dan gelar dengan mengandalkan kumpulan pemain bintang penuh potensi ke dalam starting line up mereka.

Kedatangan pemain tersebut memunculkan kekuatan baru nan berbahaya. Bayangkan saja, bagaimana bila pemain seperti Cavani, top skor Serie A musim lalu, bergabung bersama nama-nama seperti Zlatan Ibrahimovic, Lucas Moura, Ezequiel Lavezzi hingga Javier Pastore dalam satu tim. Betapa dahsyatnya lini serang mereka. Kekuatan tradisional Eropa pun mau tak mau ikut memberikan perhatian dengan bahaya yang mengancam.

Bukan hanya , masih ada tim-tim kaya lain yang siap menggoyang kekuatan tradisional dengan lini serang mereka, seperti Manchester City dan .

Berikut tim-tim yang memiliki lini serang paling berbahaya di Eropa.

1 dari 10 halaman

BAYERN MUNICH

BAYERN MUNICH

ATTACKING UNIT: Mario Mandzukic, Thomas Müller, Mario Gotze, Thiago Alcantara, Franck Ribery, Arjen Robben , Claudio Pizarro.

Inilah tim yang disebut-sebut memiliki lini serang paling mematikan sejagad.

Musim lalu Bayern sukses merajai Eropa. Kepergian Mario Gomez dinilai tak akan mengubah kekuatan Bayern, pasalnya dua rekrutan baru Mario Gotze dan Thiago Alcantara memiliki kualitas yang dibutuhkan untuk membuat mereka lebih berbahaya.

2 dari 10 halaman

REAL MADRID

REAL MADRID

ATTACKING UNIT: Karim Benzema, Alvaro Morata, Mesut Ozil, Angel di Maria, Isco, Cristiano Ronaldo

Kedatangan Isco musim panas ini merupakan penambahan bagus untuk menyeimbangkan lini per lini Real Madrid. Meski harus kehilangan Higuain, Madrid masih memiliki nama seperti Karim Benzema dan Cristiano Ronaldo yang didukung dua playmaker hebat, Ozil dan Isco. Belum lagi talenta hebat Alvaro Morata yang siap menunjukkan kualitasnya.

Belum lagi bila Gareth Bale jadi bergabung? Ada yang bisa membayangkan?

3 dari 10 halaman

BARCELONA

BARCELONA

ATTACKING UNIT: Neymar, Lionel Messi, Andres Iniesta, Alexis Sanchez, Pedro, Xavi

Ini mungkin sedikit kontroversial. Bagaimana sebuah tim yang memiliki nama-nama seperti Neymar, Messi, Iniesta dan Xavi hanya menempati peringkat ketiga sebagai tim dengan lini serang paling berbahaya.

Jawabannya adalah ketiadaan David Villa. Nama terakhir ini kini memilih hijrah ke Atletico Madrid. Hal ini membuat Barca tak memiliki opsi banyak untuk mencetak gol meskipun masih memiliki Alexis Sanchez.

Meski tampak berkurang kekuatannya dibanding musim lalu, Barca tetaplah Barca. Tim yang penuh bakat pemain kreatif dan memiliki banyak cara untuk menjadi berbahaya

4 dari 10 halaman

PSG

PSG

ATTACKING UNIT: Edinson Cavani, Zlatan Ibrahimovic, Ezequiel Lavezzi, Javier Pastore, Marco Verratti, Lucas Moura, Jeremy Menez.

Tak ada yang meragukan bagaimana mematikannya lini serang PSG. Dengan kecepatan dari Moura, kreativitas Verratti dan Pastore, hingga finishing mematikan Ibra dan Cavani hanya membuat PSG semakin membahayakan.

Pertanyaannya kini, seberapa ampuhkah duet Cavani dan Ibra? biarlah waktu yang menjawab.

5 dari 10 halaman

BORUSSIA DORTMUND

BORUSSIA DORTMUND

ATTACKING UNIT: Robert Lewandowski, Marco Reus, Henrikh Mkhitaryan, Pierre-Emerick Aubameyang, Ilkay Gundogan.

Selain Gotze yang hengkang, kekuatan lini serang Dortmund masih tetap menakutkan. Penyerang utama Robert Lewandowski masih ada, Marco Reus juga masih setia. Kedatangan Henrikh Mkhitaryan dan Aubameyang semakin menambah ketajaman Dortmund.

6 dari 10 halaman

MANCHESTER UNITED

MANCHESTER UNITED

ATTACKING UNIT: Robin van Persie, Wayne Rooney, Shinji Kagawa, Javier Hernandez, Wilfried Zaha, Antonio Valencia, Nani, Ryan Giggs.

Musim lalu Manchester United begitu perkasa, Robin van Persie begitu merajalela dan Wayne Rooney begitu hebat berperan sebagai tandem ideal RVP. Hasilnya, gelar Premier League berhasil digenggam.

Musim depan tak banyak yang berubah dari skuad Setan Merah sejauh ini. Hanya ada nama Zaha yang masuk dalam lini serang United. Namun kekuatan mereka bisa saja berubah bila Rooney benar-benar hengkang.

7 dari 10 halaman

CHELSEA

CHELSEA

ATTACKING UNIT: Fernando Torres, Oscar, Juan Mata, Eden Hazard, Andre Schurrle, Demba Ba, Victor Moses, Romelu Lukaku, Kevin de Bruyne.

Musim ini Chelsea memiliki banyak opsi di lini serang mereka. Dan tampaknya 'Three Amigos' yang terdiri dari Oscar, Eden Hazard dan Juan Mata akan tetap menjadi andalan untuk menopang kinerja satu striker yang menjadi kegemaran pelatih Jose Mourinho.

Bila Wayne Rooney jadi bergabung, lini serang Chelsea jelas semakin berbahaya.

8 dari 10 halaman

MANCHESTER CITY

MANCHESTER CITY

ATTACKING UNIT: Sergio Aguero, Stevan Jovetic, Alvaro Negredo, David Silva, Samir Nasri, Edin Dzeko, Jesus Navas.

Kehilangan Carlos Tevez dan Mario Balotelli memaksa City berbenah. Pilihan pun tertuju pada Stefan Jovetic dan Alvaro Negredo. Dua pemain tersebut digadang-gadang semakin membuat lini serang anak asuh Manuel Pellegrini semakin berbahaya dengan dukungan David Silva, Jesus Navas dan Samir Nasri.

9 dari 10 halaman

JUVENTUS

JUVENTUS

ATTACKING UNIT: Carlos Tevez, Mirko Vucinic, Fernando Llorente, Sebastian Giovinca, Fabio Quagliarella, Alessandro Matri, Andrea Pirlo, Claudio Marchisio, Arturo Vidal.

Musim lalu, lini depan Juventus mendapat sorotan karena dinilai tak tajam. Namun musim ini, kedatangan Carlos Tevez dan Fernando Llorente disebut-sebut sebagai sebuah jawaban akan kerinduan Juventus akan sebuah ketajaman.

10 dari 10 halaman

NAPOLI

NAPOLI

ATTACKING UNIT: Marek Hamsik, Gonzalo Higuain, Lorenzo Insigne, Goran Pandev, Dries Mertens, Jose Maria Callejon.

Kehilangan Edinson Cavani yang bergabung dengan PSG bisa jadi menjadi masalah tersendiri untuk lini serang Napoli. Namun kedatangan pengganti seperti Gonzalo Higuain, Dries Mertens hingga Jose Maria Callejon membuat Napoli mendapat pengganti yang sepadan. Belum laga pemain lama seperti Marek Hamsik, Goran Pandev hingga bintang muda Lorenzo Insigne, memungkinkan Napoli melupakan Cavani dengan cepat.