10 Klub yang Pernah Buat Lionel Messi Mandul

Bola.net - Kehebatan Lionel Messi sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Kapten Barcelona itu adalah salah satu pencetak gol terhebat sepanjang masa.

Dalam sepanjang kariernya, Messi sudah memainkan 729 pertandingan untuk Barcelona di semua kompetisi. Dari jumlah itu, Messi berhasil mencetak 633 gol.

Ketajaman Messi membuatnya tercatat sebagai pemain tersubur Blaugrana sepanjang masa. Ia unggul jauh dari pemegang rekor pencetak gol terbanyak Barcelona sebelumnya, Cesar Rodriguez Alvarez (232 gol).

Messi juga tercatat sebagai pengoleksi El Pichichi terbanyak dalam sepanjang sejarah La Liga. Bintang Argentina itu sudah mengoleksi tujuh Sepatu Emas di kompetisi elite Negeri Matador.

Messi sudah mencetak semua jenis gol untuk Barcelona dan Argentina. Namun, ada beberapa tim yang mampu membuat pemenang Ballon d’Or enam kali itu tak berkutik.

Berikut ini 10 tim yang gawangnya belum pernah dijebol oleh Lionel Messi seperti dilansir Sportskeeda.

Gramenet

En unos minutos la @RSGimnastica juega su partido de la fase de ascenso a Segunda B y nuestro amigo Víctor como siempre, acude con su bufanda de la @UDAGramanet . Ojalá os sirva de talismán. Mucha suerte. #LaGrama #LaAuténtica #Gramenet #SantaColoma #Tiana pic.twitter.com/DbTqQekRg0

— UDA Gramenet ???????? (@UDAGramanet) July 19, 2020

Pada musim pertama Messi bersama tim senior pada 2004-05, Barcelona menelan kekalahan memalukan 1-0 dari Gramenet di ajang Copa Del Rey. Ketika itu Messi yang berusia 17 tahun gagal mencetak gol.

Menariknya, pertandingan ini terjadi sepuluh hari setelah Messi melakukan debut profesionalnya. Namun, hari ini, Gramenet mendekam di divisi keenam sepak bola Spanyol.

Al-Sadd

Mantan rekan satu tim dan teman dekat Lionel Messi, Xavi Hernandez saat ini merupakan pelatih Al-Sadd. Jadi sangat menarik jika keduanya saling berhadapan suatu hari nanti.

Terakhir kali Lionel Messi berhadapan dengan klub Qatar ini saat Barcelona menang 4-0. Itu adalah pertandingan semifinal Piala Dunia Antarklub 2011. Namun, Messi yang bermain penuh dalam pertandingan tersebut gagal mencetak gol.

Satu-satunya kontribusi yang ia ciptakan dalam pertandingan itu adalah assist kepada Seydou Keita.

Xerez

???? ¡Tu suerte será la nuestra, míster! ???????? pic.twitter.com/EgPhcJCxJj

— Xerez Club Deportivo (@XerezCD_OFICIAL) July 30, 2020

Xerez adalah tim Spanyol lainnya yang berhasil membuat Lionel Messi mati kutu di depan gawang.

Xerez, yang saat ini berada di divisi keempat sepakbola Spanyol, terakhir kali tampil di La Liga pada musim 2009/10. Meskipun kalah dalam dua pertemua dengan Barcelona pada musim itu, Xerez berhasil menjaga gawangnya dijebol Messi.

Messi masuk dari bangku cadangan di kedua pertandingan itu tetapi hanya bisa membuat satu assist.

Murcia

Es ese ‘algo’
que
NOS
UNE
????Galería de imágenes de @eduluna4, @tanismarcellan y @juanma_6ba en la presentación de la Campaña de Abonados 20/21#EseAlgoQueNosUne pic.twitter.com/UIQjCnhCXN

— Real Murcia CF. SAD (@realmurciacfsad) July 27, 2020

Dalam 13 tahun terakhir, Barcelona hanya melawan Murcia sebanyak empat kali. Lionel Messi hanya tampil di salah satu pertandingan itu pada bulan Mei 2008.

Barcelona menang dengan skor 5-3, tetapi Lionel Messi tidak masuk dalam daftar pencetak gol. Namun, pemain Argentina itu membuat dua assist dalam pertandingan itu.

Pada Desember 2017, kedua tim bentrok di babak pertama Copa del Rey. Meskipun itu adalah lawan yang mudah bagi Barcelona, Messi absen dalam dua leg tersebut.

Cadiz

???? ¡A por una nueva semana! pic.twitter.com/e1uXctjGvr

— Cádiz Club de Fútbol (@Cadiz_CF) August 3, 2020

Lionel Messi sudah memainkan 560 pertandingan melawan tim Spanyol di La Liga dan Copa Del Rey. Namun, dia hanya sekali menghadapi Cadiz.

Itu terjadi pada musim 2005-06, yang menandai kiprah terakhir Cadiz di kasta tertinggi. Messi bermain di Ramon de Carranza saat itu tetapi gagal mencetak gol ketika Barcelona menang 3-1. Namun, Messi membuat assist atas salah satu dari dua gol yang dicetak oleh Samuel Eto'o.

Sekarang Cadiz berhasil promosi ke La Liga untuk musim 2020-21 mendatang. Lionel Messi sekarang punya kesempatan untuk menjebol gawang Cadiz.

Udinese

Sekarang terseok-seok, Udinese pernah bermain dengan tim terbaik di Eropa, termasuk Barcelona. Udinese berada di grup yang sama dengan Barcelona di Liga Champions 2005.

Lionel Messi yang berusia 18 tahun bermain selama 70 menit melawan Udinese di Camp Nou. Meski Messi tidak mencetak gol, tim Catalan bisa menang 4-1 pada malam itu.

Itu adalah penampilan Messi satu-satunya melawan Friulani. Messi berada di bangku cadangan saat Barcelona menghadapi Udinese di Udine.

Mengingat nasib kedua klub yang sangat kontras saat ini, Messi sepertinya sangat sulit untuk menghadapi Udinese lagi.

Rubin Kazan

????????????https://t.co/dMhFQYUIho pic.twitter.com/Sm7GKyFpxX

— «?????» ?????? (@fcrk) July 28, 2020

Rubin Kazan hanya tampil dua kali di Liga Champions. Pada setiap kesempatan, mereka berada dalam grup yang sama dengan Barcelona. Namun, yang lebih penting, mereka berhasil meredam Lionel Messi dalam setiap pertemuan.

Pada musim 2009-10, Rubin Kazan berhasil mengejutkan sang juara bertahan saat itu di Camp Nou dengan kemenangan 2-1. Mereka kemudian bermain imbang tanpa gol dengan Barca di Kazan.

Pada musim berikutnya kedua tim berada di grup yang sama lagi. Kali ini, Lionel Messi masuk dari bangku dalam dua leg. Namun, dia tidak bisa memecah kebuntuan melawan tim asal Rusia tersebut.

Benfica

Barcelona jarang melawan tim asal Portugal. Karena itu, Lionel Messi hanya pernah mencetak dua gol melawan tim-tim dari negara tersebut, dan tidak ada satu pun yang bersarang di gawang Benfica.

Setelah melewatkan dua pertandingan melawan O Glorioso pada 2005, Lionel Messi bermain 90 menit penuh di Lisbon pada 2012 tetapi tidak bisa mencetak gol. Namun, ia membuat dua assist untuk Barcelona dalam kemenangan 2-0.

Pada leg kedua, Lionel Messi masuk dari bangku cadangan dan bermain selama 30 menit terakhir. Tetapi sekali lagi, pemain Argentina itu tidak bisa mencetak gol karena pertandingan berakhir tanpa gol.

Napoli

Barcelona dan Napoli tidak pernah bertemu sebelumnya di Liga Champions hingga bulan Maret tahun ini. Karena itu, ini merupakan pertemuan pertama Lionel Messi melawan Partenopei.

Pertandingan di San Paolo berakhir imbang 1-1, di mana Antoine Griezmann mencetak gol bagi tim tamu pada malam itu. Namun, Lionel Messi tidak bisa berbuat banyak dalam pertandingan tersebut.

Messi hanya melepas satu tembakan ke gawang Napoli. La Pulga masih punya kesempatan untuk menjebol gawang Napoli ketika kedua bertemu lagi di Camp Nou bulan ini dalam pertandingan leg kedua babak 16 besar.

Inter Milan

Sejak musim 2009-10, Barcelona dan Inter Milan sudah bentrok delapan kali di Liga Champions. Tapi Lionel Messi hanya tampil dalam empat pertandingan, tiga di antaranya terjadi saat Inter menjadi juara.

Lionel Messi tidak bisa mencetak gol melawan Nerazzurri dalam 270 menit pada musim itu. Dia kemudian absen dari kedua pertandingan melawan Inter Milan pada musim 2018-19 karena cedera.

Barcelona dan Inter Milan kembali bertemu di Liga Champions musim ini. Lionel Messi gagal mengakhiri puasa gol melawan tim Serie A itu tetapi berhasil membuat assist untuk gol yang dicetak Luis Suarez.

Sumber: Sportskeeda