10 Hal Yang Mungkin Tak Anda Ketahui Tentang Sir Alex

Bola.net - - Sir Alex Ferguson bakal resmi mundur dari kursi manajer Manchester United akhir musim nanti. Namun tahukah Anda beberapa fakta unik dan menarik soal manajer legendaris asal Skotlandia ini?

Ferguson mengambil keputusan mengejutkan dengan mengakhiri 26 tahun lebih pengabdiannya di Old Trafford. Musim depan Setan Merah tak akan lagi dipimpin sosok manajer terbaik yang dimiliki United dan sepakbola Inggris.

Dan berikut adalah 10 fakta menarik yang mungkin tak banyak diketahui orang tentang seorang Sir Alex Ferguson.

Membuka Pub

Ferguson pernah bekerja di luar sepakbola, dimulai dengan magang sebagai pembuat perkakas dan juga pelayan toko di Glasgow. Ia kemudian membuka pub yang dinamai Fergie's lengkap dengan bar bernama Elbow Room - mengenang gaya fisiknya saat masih bermain.

Tergila-gila JFK

Ferguson menerima beberapa CD dari mantan PM Inggris, Gordon Brown terkait pembunuhan presiden Amerika Serikat, John F Kennedy. Dan ia pun segera punya minat yang sama soal politik negeri Paman Sam tersebut. Begitu tergila-gilanya, Ferguson mengaku menyimpan laporan otopsi JFK di tempat tidurnya. Ia pun punya salinan Warren Report terkait pembunuhan tersebut, yang ditandatangani mantan presiden AS, Gerald Ford.

Tumpangan Untuk Dalglish

Saat Ferguson masih di Rangers, ia kerap memberi tumpangan pada Kenny Dalglish muda yang saat itu berharap bisa gabung raksasa Skotlandia itu. Saat Dalglish akhirnya mendarat di kubu seberang kota, Celtic, ia dipaksa bermain sebagai bek tengah dan mengawal Ferguson dalam pertandingan tim cadangan.

Tukang Pijat Untuk PM Tony Blair

Ferguson adalah pendukung Partai Buruh dan ia juga yang memberi saran pada eks Perdana Menteri Inggris, Tony Blair terkait strategi kepemimpinan. Dan ia pernah memerintahkan pada Alastair Campbell, direktur komunikasi dan strategi Blair untuk mencarikan sang bos tukang pijat di saat bertarung dalam pemilu - hal yang diakuinya sendiri sedikit kebablasan.

Bukan Yang Terlama

Saat pensiun nanti, Ferguson akan genap memimpin United selama 26,5 tahun - namun manajer terlama yang memimpin klub di Eropa adalah Guy Roux yang membesut Auxerre selama 44 tahun sebelum akhirnya mundur di tahun 2005. Ferguson bahkan bukan manajer Skotlandia dengan kepemimpinan terlama karena masih ada Willie Maley yang menukangi Celtic dari 1897-1940 alias 43 tahun.

Jago Lompat Tembok

Ferguson tumbuh di area miskin kota Glasgow, dan di sana tak banyak yang bisa dilakukan selain sepakbola, berkelahi dan dykes - permainan melompati tembok. "Tembok yang berbahaya punya nama - king, queen, suicide, diamond, spiky. Kami pergi ke area berbeda dari Govan untuk menantang satu sama lain melompati dykes karena itu sangat berbahaya. Tapi itulah yang Anda lakukan saat kanak-kanak karena Anda tak punya rasa takut," kenangnya.

Fergie Time = 79 Detik

Di kalangan suporter tim lain, Fergie's Time begitu masyhur. Itu artinya jika Man Utd dalam kondisi tertinggal dalam 90 menit, wasit akan memperpanjang injury time sedemikian rupa hingga Setan Merah punya cukup waktu untuk menyamakan kedudukan, atau bahkan menang.

Namun BBC menganalisa jika United tidaklah unik dalam pemberian tambahan waktu tersebut, meski mereka memang mendapatkannya lebih sering dari tim lain - permainan berjalan cuma 79 detik lebih lama saat Setan Merah kalah ketimbang saat menang.

Alex atau Alec?

Banyak orang di sepakbola merujuknya sebagai Sir Alec, terutama dengan latar belakang sebagai orang Skotlandia yang memang mengeja namanya seperti itu. Namun orang Skotlandia sendiri terbelah soal kedua nama tersebut, bahkan sering tanpa merasa saat menyebutkannya. Namun keduanya sama-sama populer digunakan di Skotlandia dan Inggris.

Istilah Baru

Ferguson adalah sosok di balik munculnya dua idiom masyhur - 'hairdryer treatment' dan 'squeaky bum time'. Yang pertama muncul di kalangan pemain United terkait 'semprotan' sang manajer kala mereka tak tampil bagus di lapangan. Istilah itu dipopulerkan eks winger United, Lee Sharpe merujuk momen di mana Ferguson meletakkan wajahnya begitu dekat pada sang 'korban' sembari mengumbar amarah.

Sementara idiom kedua ('squeaky bum time') muncul Maret 2003 kala United bangkit dan menyalip Arsenal dalam momen akhir kompetisi yang begitu tegang - begitu populernya istilah tersebut hingga Collins English memasukkan frase tersebut dalam kamus mereka di tahun 2005 dengan definisi 'tahap akhir yang menegangkan dari kompetisi liga, terutama dari sudut pandang pimpinan klasemen'.

Rumah Bernama Fairfields

Ferguson selama ini tinggal di sebuah mansion di kawasan Wilmslow, Cheshire. Bangunan rumah tersebut diberi nama Fairfields, berasal dari nama galangan kapal di mana ayah Ferguson dulu bekerja.