10 Free Transfer Terbaik Sepanjang Masa

10 Free Transfer Terbaik Sepanjang Masa
Free Transfer Terbaik. (c) Bolanet

Bola.net - - Bursa transfer musim panas ini sudah diwarnai oleh beberapa transaksi yang melibatkan uang dalam jumlah lumayan besar.

dan Manchester United, masing-masing sudah menghabiskan dana kurang lebih 60 juta poundsterling. Sementara itu , menggelontorkan kas klub senilai 30 juta pounds demi mendapatkan Alexis Sanchez dari Barcelona.

Namun demikian, bukan berarti transfer terbaik selalu melibatkan uang dalam jumlah besar. Beberapa pemain hebat bahkan bisa saja memutuskan untuk pindah klub tanpa sepeser biaya pun alias gratis.

Tak hanya musim ini, dunia sepakbola dunia sudah beberapa kali melihat barisan penampil terbaik yang datang dan menjadi pahlawan di klub barunya, dengan status sebagai pemain free transfer.

Penasaran melihat siapa saja mereka? Berikut Bolanet sajikan 10 di antaranya.

1 dari 10 halaman

Steve McManaman

Steve McManaman

Steve McManaman – Liverpool ke Real Madrid (1999)

Real mendapatkan McManaman tepat kala ia menjalani puncak karirnya. Pemain yang gampang dikenali berkat rambut keriting ini kemudian membantu Los Blancos memenangkan dua gelar La Liga dan dua gelar Liga Champions, selama empat musim berkarir di Santiago Bernabeu.
2 dari 10 halaman

Miroslav Klose

Miroslav Klose

Miroslav Klose – Bayern Munich ke Lazio (2011)

Klose, yang musim panas ini menjadi top skorer Piala Dunia sepanjang masa, tercatat telah mencetak tak kurang dari 34 gol untuk Lazio di Serie A. Ia memegang peran vital kala tim ibu kota menjadi jawara Coppa Italia musim lalu.
3 dari 10 halaman

Demba Ba

Demba Ba

Demba Ba – West Ham ke Newcastle (2011)

Ba menjebol jala lawan sebanyak 29 kali dari 54 penampilannya untuk Newcastle. Lebih hebat lagi, The Magpies bahkan mendapat keuntungan hingga 7 juta poundsterling kala mereka menjualnya ke Chelsea di tahun 2013.
4 dari 10 halaman

Henrik Larsson

Henrik Larsson

Henrik Larsson – Celtic ke Barcelona (2004)

Jauh sebelum era Zlatan Ibrahimovic, pemain ini sudah dikenal sebagai salah satu pesepakbola terbaik yang pernah dimiliki oleh Swedia.

Meski hanya dua musim membela Barcelona, Larsson mencetak sukses luar biasa. Dua gelar La Liga dan satu Liga Champions sudah lebih dari cukup untuk menggambarkan betapa hebat karir sang striker di Camp Nou.
5 dari 10 halaman

Markus Babbel

Markus Babbel

Markus Babbel – Bayern Munich ke Liverpool (2000)

Bek kanan satu ini menjadi salah satu pemain bertahan paling hebat yang pernah bermain untuk Liverpool. Bersama dengan Stephane Henchoz dan Sami Hyypia, ia membuat The Reds jadi salah satu tim yang disegani di Premier League kala itu.

Pemain asal Jerman ini merupakan bagian dari kubu Anfield yang sukses memenangkan barisan trofi seperti: Piala FA, Piala Liga, Community Shield, Piala UEFA, dan Piala Super UEFA.
6 dari 10 halaman

Michael Ballack

Michael Ballack

Michael Ballack – Bayern Munich ke Chelsea (2006)

Gelandang asal Jerman ini sempat disebut mendapat tawaran dari Real Madrid dan Manchester United, namun hatinya lebih memilih Chelsea. Selama empat musim di Stamford Bridge, Ballack memenangkan satu gelar Premier League, tiga Piala FA, dan satu Piala Liga.
7 dari 10 halaman

Esteban Cambiasso

Esteban Cambiasso

Esteban Cambiasso – Real Madrid ke Inter Milan (2004)

Gelandang Argentina ini tercatat membuat lebih dari 400 penampilan bersama Inter. Di bawah asuhan Jose Mourinho, ia membantu klub meraih treble winners bersejarah di tahun 2010. Total, Cambiasso telah mengangkat trofi jawara Serie A sebanyak lima kali di Giuseppe Meazza.
8 dari 10 halaman

Denis Law

Denis Law

Denis Law – Manchester United ke Manchester City (1973)

Law didatangkan City dari klub rival sekota mereka dengan gratis, namun United harus membayar mahal atas keputusan mereka melepas sang pemain. Pasalnya, ia mencetak gol yang ikut membenamkan Setan Merah ke jurang degradasi di tahun 1974.
9 dari 10 halaman

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo

Andrea Pirlo – AC Milan ke Juventus (2011)

Banyak orang mengira Pirlo sudah tinggal mengais masa kejayaannya, ketika AC Milan melepasnya usai membela kubu Rossoneri selama 10 musim. Namun luar biasanya, di usia 35 tahun, ia kini masih menjadi salah satu gelandang terbaik di dunia.
10 dari 10 halaman

Sol Campbell

Sol Campbell

Sol Campbell – Tottenham ke Arsenal (2001)

Fans Spurs masih tidak memaafkan kepergian Campbell ke Arsenal dan mungkin ada banyak di antara mereka yang akan terus mengutuk keputusan tersebut seumur hidup mereka. Pasalnya, ia merupakan pemain yang amat dicintai suporter.

Selain statusnya sebagai pemain bintang, ia juga merupakan seorang kapten. Campbell kemudian melakukan tindakan terburuk dengan meninggalkan klub untuk bergabung dengan rival sekota mereka secara gratis.

Meski demikian, aksi tersebut terbayar lunas dengan dua gelar juara Premier League dan tiga Piala FA bersama The Gunners.