10 Duet Bek Tengah Terbaik di Premier League

10 Duet Bek Tengah Terbaik di Premier League
Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand (c) AFP

Bola.net - Bola.net - Mantan defender Manchester United, Nemanja Vidic, belum lama ini mengumumkan berhenti dari dunia sepakbola. Cedera berkepanjangan menjadi alasan utama Vidic mengambil langkah pensiun usai memutus kontraknya bersama Inter Milan.

Vidic mencapai puncak karirnya bersama Setan Merah dan membentuk duo bek tangguh bersama Rio Ferdinand. Kolaborasi keduanya berperan besar membantu United meraih kejayaan di era Sir Alex Ferguson.

Vidic dan Ferdinand merupakan salah satu dari sekian banyak duet terbaik yang pernah menghiasi jagat Premier League. Berikut kami sajikan beberapa duet terbaik lainnya.

1 dari 10 halaman

John Terry & Ricardo Carvalho

John Terry & Ricardo Carvalho

Ricardo Carvalho merupakan pemain andalan Jose Mourinho ketika masih berada di Porto. Ketika Mourinho ditunjuk menjadi manajer Chelsea, Carvalho pun mengikuti sang bos ke Stamford Bridge.

Carvalho kemudian dipasangkan dengan sang kapten John Terry untuk mengawal lini belakang The Blues. Keputusan Mourinho ini sangan tepat karena keduanya membentuk duet solid di musim 2004-05 dengan hanya kebobolan 15 gol di Premier League.

Kolaborasi Terry dan Carvalho membantu Chelsea memenangkan dua gelar Premier League, tiga Piala FA dan dua Piala Liga. Setelah Carvalho pindah ke Real Madrid pada tahun 2010, Chelsea belum menemukan pasangan yang ideal untuk Terry.
2 dari 10 halaman

Tony Adams dan Martin Keown

Tony Adams dan Martin Keown

Arsenal mencapai masa keemasan ketika materi lini belakangnya diisi oleh bek-bek tangguh macam Tony Adams, Lee Dixon, Nigel Winterburn, Steve Bould, dan Martin Keown.

Duet Keown-Adams seringkali dianggap sebagai palang pintu terbaik yang pernah dimiliki Arsenal. Bahkan duet ini berperan membawa The Gunners jadi double winners pada 1998 serta 2002.
3 dari 10 halaman

Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand

Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand

Sir Alex Ferguson melakukan keputusan tepat ketika mendatangkan Nemanja Vidic pada tahun 2006. Duet Vidic bersama Ferdinand menjadi salah satu duet legendaris dalam sejarah Manchester United dan Premier League.

Keduanya membantu Setan Merah memenangkan tiga gelar Premier League secara beruntun dan satu trofi Liga Champions. Setelah kedua pemain tersebut meninggalkan Old Trafford, United kesulitan mencari penggantinya terutama di era Louis Van Gaal.
4 dari 10 halaman

Stephane Henchoz dan Sami Hyypia

Stephane Henchoz dan Sami Hyypia

Sami Hyypia dan Stephane Henchoz seperti memiliki telepati di antara keduanya ketika beraksi di lapangan dan duet ini membentuk kerjasama yang solid selama tiga tahun di Anfield.

Penampilan konsisten kedua pasangan tersebut memberi Liverpool pondasi yang kuat saat memenangkan treble bersejarah selama musim 2000/01. Kolaborasi Henchoz dan Hyypia sangat populer di kalangan fans The Reds dan sering membuat striker-striker di Premier League frustrasi.
5 dari 10 halaman

Frank Leboeuf dan Marcel Desailly

Frank Leboeuf dan Marcel Desailly

Sama seperti John Terry dan Ricardo Carvalho, hubungan Frank Leboeuf dan Marcel Desailly cukup solid di lini belakang Chelsea. Leboeuf merupakan pemain yang sangat disiplin sementara Desailly tidak akan membiarkan bola atau pemain lawan melewatinya.

Pasangan ini mengawal jantung pertahanan The Blues selama enam tahun. Mereka berdua membantu Chelsea memenangkan Piala Super Eropa 1998 lawan Real Madrid dan Piala FA tahun 2000. Hubungan mesra kedua pemain ini tetap berlanjut di timnas Prancis ketika memenangkan Piala Dunia 1998.
6 dari 10 halaman

Steve Bruce dan Gary Pallister

Steve Bruce dan Gary Pallister

Mungkin duet yang layak disejajarkan Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand di Old Trafford adalah pasangan Steve Bruce dan Gary Pallister. Keduanya memimpin Manchester United meraih gelar liga pada musim 1992/93 dan 1993/94.

Ketika Sir Alex Ferguson datang, Bruce sudah berada di klub dan kemudian mendatangkan Pallister dari Middlesbrough pada tahun 1989. Kedua pasangan ini menyatu secara bertahap tidak terpisahkan saat meraih Piala FA 1990 dan Piala Winners 1991 setelah mengalahkan Barcelona.
7 dari 10 halaman

Lucas Radebe dan Rio Ferdinand

Lucas Radebe dan Rio Ferdinand

Lucas Radebe merupakan bek tengah yang sensasional dan membantu sejumlah pemain berkembang di Elland Road. Pemain seperti David Wetherall dan Michael Duberry sangat beruntung mendapatkan mentor dari Radebe.

Ketika Rio Ferdinand datang ke klub pada tahun 2000, Radebe akhirnya memiliki pasangan yang cocok. Kedua pemain ini bekerja sama dengan cemerlang dan membantu Leeds mencapai semifinal Liga Champions 2000/01. Ferdinand kemudian mengambil ban kapten Radebe setelah sang pemain kerap dihantam cedera.
8 dari 10 halaman

Sol Campbell dan Kolo Toure

Sol Campbell dan Kolo Toure

Arsenal tampil hebat ketika meraih juara Premier League di musim 2003/04 dengan tidak terkalahkan. Mungkin sebagian orang berpendapat bahwa kesuksesan The Gunners tersebut berkat penampilan yang ditunjukkan Thierry Henry.

Meskipun begitu, peran Sol Campbell dan Kolo Toure juga tidak bisa dikesampingkan begitu saja. Kedua pasangan tersebut tampil solid di lini belakang sehingga Arsenal bisa kebobolan paling sedikit di liga.
9 dari 10 halaman

Martin Laursen dan Olof Mellberg

Martin Laursen dan Olof Mellberg

Martin Laursen dan Olof Mellberg merupakan pahlawan bagi Aston Villa. Keduanya mempunyai kemampuan mencetak gol dengan kepala sehingga kolaborasi mereka cukup mengesankan.

Laursen dan Mellberg menampilkan hubungan yang solid selama musim 2006/07 di mana Villa finis di peringkat 11 dan hanya berjarak enam poin dari zona Eropa. Di tahun berikutnya (meski terkadang Mellberg bermain sebagai bek kanan) keduanya mampu mendongkrak performa Villa hingga mencapai ke posisi enam.
10 dari 10 halaman

Alan Stubbs dan David Weir

Alan Stubbs dan David Weir

Alan Stubbs dan David Weir bekerja sama dengan baik ketika memperkuat Everton. Keduanya merupakan pemain andalan The Toffees di era kepemimpinan David Moyes.

Stubbs dan Weir saling melengkapi satu dengan yang lainnya. Weir bisa memenangkan duel di udara karena postur tubuhnya yang tinggi dan Stubbs adalah pemain yang disiplin. Kedua pemain tersebut mampu meloloskan Everton ke kualifikasi Liga Champions di musim 2004/05.