Young Boys 2-1 Manchester United: Setan Merah Payah

Young Boys 2-1 Manchester United: Setan Merah Payah
Pemain Young Boys, Jordan Siebatcheu (c) AP Photo

Bola.net - Manchester United harus mengawali perjalanan mereka pada Liga Champions 2021/2022 ini dengan mengecewakan. Setan Merah menelan kekalahan 1-2 kala bertandang ke kandang BSC Young Boys. Dalam laga yang dihelat di Stade de Suisse Wankdorf, Rabu (15/09) dini hari, gawang United unggul dulu melalui Cristiano Ronaldo. Sementara, dua gol balasan Young Boys ke gawang David de Gea dicetak Nicolas Ngamaleu dan Theoson Jordan Siebatcheu.

Kekalahan United pada laga ini tergolong mengejutkan. Pasalnya, di atas kertas, skuad Ole Gunnar Solskjaer ini jauh lebih unggul ketimbang lawan mereka.

Namun, di atas lapangan, semuanya berbeda. Sejumlah data statistik menunjukkan payahnya permainan Setan Merah. Tak tampak sedikitpun kedigdayaan seperti yang mereka tunjukkan pada laga konta Newcastle United, akhir pekan lalu.

Apa saja data-data statistik yang menunjukkan inferiornya permainan Setan Merah pada laga kontra Young Boys? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

Agar kamu tidak ketinggalan informasi terbaru seputar Liga Champions, kamu bisa join di Channel WA Bola.net dengan KLIK DI SINI.

1 dari 5 halaman

Kalah Penguasaan Bola

Kalah Penguasaan Bola

Paul Pogba dan Fabian Rieder (c) AP Photo

Manchester United memang tim yang tak terlalu fanatik dalam menguasai bola. Skuad besutan Ole Gunnar Solskjaer lebih sering bermain direct.

Namun, dari data yang ada, Manchester United jarang sekali kalah urusan penguasaan bola dari lawannya. Namun, hal tersebut tak berlaku pada laga kontra Young Boys.

Pada laga ini, Setan Merah, yang memiliki jagoan-jagoan dalam menguasai bola seperti Paul Pogba tak berdaya di tangan tuan rumah. Menurut laman Whoscored, Manchester United hanya mampu mencatatkan penguasaan bola sebesar 46,1 persen. Catatan ini kalah dibanding rekor Young Boys yang menguasai bola sebesar 53,9 persen.

2 dari 5 halaman

Berkutat di Wilayah Sendiri

Berkutat di Wilayah Sendiri

Luke Shaw saat para pemain Young Boys melakukan selebrasi gol dalam laga Grup F Liga Champions. (c) AP Photo

Yang lebih mengenaskan, penguasaan bola United kerap dilakukan di wilayah sendiri. Dari heatmap laga tersebut, tampak bahwa para penggawa United lebih banyak berkutat di wilayah sendiri, alih-alih masuk ke benteng pertahanan Young Boys.

Dari arah umpan yang dilepaskan pun, para penggawa United lebih banyak melepas umpan di wilayah pertahanan dan lini tengah mereka. Sementara, urusan melepas umpan di pertahanan lawan, Young Boys jauh lebih unggul dari United.

Young Boys melepas 172 umpan di wilayah pertahanan United. Sementara, Setan Merah hanya mampu melepas 86 umpan di area pertahanan Young Boys.

3 dari 5 halaman

Gagal Ciptakan Peluang

Gagal Ciptakan Peluang

Dua pemain Young Boys, Moumi Ngamaleu dan Michel Aebisher . (c) AP Photo

Banyak berputar di area pertahanan sendiri membawa dampak buruk bagi Manchester United. Mereka gagal menciptakan peluang untuk membahayakan gawang lawan.

Pada laga ini, catatan peluang yang dicatatkan kedua tim sangat jomplang. United hanya mampu mencetak dua peluang, yang salah satunya berbuah gol. Sementara, Young Boys mampu mencatatkan 19 peluang.

4 dari 5 halaman

Kualitas Peluang Semenjana

Kualitas Peluang Semenjana

Pendukung Young Boys dalam laga kontra Manchester United di Grup F Liga Champions. (c) AP Photo

Sudah kalah urusan kuantitas peluang, kualitas peluang para penggawa United pada laga ini pun semenjana. Mereka harus mengakui keunggulan Young Boys soal kualitas peluang.

Laman Infogol mencatat bahwa pada laga ini nilai expected goals (xG) United hanya berada di level 0,56. Sementara, nilai xG Young Boys mencapai 1,38.

5 dari 5 halaman

Tergantung Ronaldo

Tergantung Ronaldo

Pemain Manchester United, Cristiano Ronaldo, merayakan golnya ke gawang Young Boys dalam matchday pertama fase grup Liga Champions hari Selasa (14/9/2021). (c) AP Photo

Kedatangan Cristiano Ronaldo memang bak pisau bermata dua bagi United. Di satu sisi, Ronaldo menjadi pemain andalan United dalam membobol gawang lawan. Di sisi lain, permainan United menjadi tergantung kepada Ronaldo.

Pada laga ini, ketergantungan United terhadap Ronaldo tampak jelas. Dua peluang United pada laga ini diborong pemain asal Portugal tersebut. Bahkan, nilai xG Ronaldo merupakan yang tertinggi pada laga tersebut.

Selain Ronaldo, tak ada pemain lain yang mampu mengancam gawang Young Boys. Ketika Ronaldo dikawal ketat dan akhirnya ditarik keluar, praktis tak ada ancaman lagi bagi pertahanan Young Boys.

Sumber: data diolah dari Infogol dan Whoscored

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)